TRIBUNJAKARTA.COM - Forum Komunikasi Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Se-Indonesia (Forkompi) membuka beasiswa untuk mahasiswa D3 dan D4 Politeknik Kesehatan (Poltekes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di seluruh Indonesia.
Dilansir dari Instagram Forkompi pada Jumat (27/8), beasiswa diberikan kepada mahasiswa yang memiliki prestasi baik dalam bidang akademik dan non-akademik serta mengalami kesulitan ekonomi.
Program beasiswa tahun ini mengambil tema "Mewujudkan Nusantara Cerdas untuk Masa Depan Gemilang".
Penerima beasiswa akan mendapatkan keuntungan berupa bantuan dana pendidikan dan dapat mengikuti kelas private.
Baca juga: Beasiswa Kuliah S1 Sampoerna University untuk Siswa SMA, Cek Syarat Lengkapnya
Syarat Beasiswa Forkompi
1. Mahasiswa aktif Poltekkes Kemenkes se-Indonesia semester 1-5 prodi D3 dan semester 3-7 prodi D4.
2. Berprestasi baik di bidang akademik maupun non-akademik.
3. IPK minimal 3,00.
4. Kurang mampu secara finansial.
5. Tidak berstatus sebagai penerima beasiswa dari instansi/perusahaan/yayasan lainnya.
6. Tidak pernah menerima beasiswa Forkompi sebelumnya.
Baca juga: Cara Daftar Beasiswa Kalla untuk Kuliah S1, Cek Syarat Lengkapnya di Sini
Cara Pendaftaran Beasiswa
- Mengisi formulir secara online melalui link yang tertera pada unggahan Instagram Forkompi.
- Mengikuti atau follow akun sosial media Forkompi yaitu Instagram, Telegram, dan Twitter (bagi yang memiliki Twitter), serta melakukan subscribe YouTube Forkompi.
- Membagikan atau share twibbon serta poster di Instagram dan tag Instagram Forkompi.
- Setelah melakukan poin 2 dan 3, peserta melakukan konfirmasi dengan melampirkan tangkapan layar (screenshoot) bukti share poster/follow/subscribe melalui link yang tertera di unggahan Instagram Forkompi.
Pendaftaran dibuka mulai 15 Agustus - 15 September 2021.
Informasi lengkap tentang beasiswa D3 dan D4 dari Forkompi 2021 bisa Anda lihat di Instagram @forkompi.
Cara Jitu Dapat Beasiswa
Untuk mendapatkan beasiswa tentunya tak mudah. Ada persiapan dan hal-hal positif bagi calon pemburu beasiswa.
Berikut 7 hal positif yang dimiliki peraih beasiswa yang perlu kamu contek seperti dikutip dari Rencanamu.id.
1. Tidak menyerah keadaan sulit
Keberuntungan tak selalu berpihak kepada para peraih beasiswa.
Banyak dari peraih beasiswa tak berasal dari kelas ekonomi menengah ke bawah.
Ada juga peraih beasiswa yang berasal dari kalangan mampu secara finansial tetapi tinggal di kota kecil, tak masuk sekolah unggulan, dan lingkungan sekitar yang tak mendukung untuk masuk perguruan tinggi.
Meski begitu, mereka tak menyerah dengan keadaan. Mereka berani melawan arus dan stereotipe demi hal positif. Kesulitan yang mereka hadapi menempa untuk terus berusaha.
Jika kamu tak menemukan kesulitan atau tantangan hidup, maka kamu kurang pengalaman. Kesulitan yang kamu hadapi tak melulu akses dan fasilitas. Carilah tantangan dan jangan cepat menyerah.
2. They are not perfect
Tak semua peraih beasiswa adalah Straight A Student atau langganan juara Olimpiade Sains.
Walaupun prestasi akademik merupakan hal penting, tetapi jangan sampai kamu tak percaya diri lalu mengurungkan niat mendaftar beasiswa lantaran tak memiliki prestasi akademik cemerlang.
Bisa saja penilaian beasiswa diutamakan dari potensi diri, kepribadian, dan hal lainnya. Carilah informasi seputar beasiswa yang cocok untuk kebutuhanmu.
3. Gagal dan mencoba lagi
Banyak peraih beasiswa yang melakukan tes berkali-kali. Mereka bisa jadi ditolak masuk kampus idaman, gagal berhasil mendapatkan beasiswa, belum memenuh syarat, dan sederet penolakan lain.
Apa yang mereka lakukan? Mereka belajar dari kegagalan, memperbaiki diri, bangkit, dan mencoba lagi. Mereka tak larut dalam kekecewaan dan kesedihan tetapi tak membuat gentar.
4. Tak masalah diremehkan
Tak sedikit peraih beasiswa yang awalnya dipandang sebelah mata.
Mereka tak masalah diremehkan bahkan gengsi saat harus bekerja membantu orangtua, berjualan pulsa, pelayan toko, dan lainnya untuk mendapatkan tambahan uang.
Mereka juga tak segan mencari dan mengurus surat rekomendasi beasiswa.
Mungkin ada beberapa orang yang langsung malu saat mendengarkan komentar orang yang merendahkan.
Bagi para penerima beasiswa, apa yang dikatakan atau dilakukan orang lain padanya tak berpengaruh bagi dirinya.
5. Punya mimpi besar
Hampir semua peraih beasiswa memiliki mimpi yang ingin dicapai. Namun, mereka tak sekadar bermimpi, melainkan menjadikan mimpi sebagai tujuan yang ingin dicapai.
Sebagian dari peraih beasiswa mungkin saja tak punya fasilitas dan materi yang mendukung, tetapi mereka punya tujuan jelas. Tujuan tersebut membuat mereka semakin semangat mengejar mimpi.
6. Bekerja keras
Peraih beasiswa umumnya punya sikap bekerja keras. Beberapa bentuk bekerja keras seperti menempuh jarak yang jauh ke sekolah atau tempat les dari rumah menggunakan kendaraan umum, bekerja sampingan untuk mendapatkan tambahan uang, mengorbankan waktu untuk belajar, dan sebagainya.
7. Mereka mencari beasiswa
Ada hal yang perlu ketahui yaitu beasiswa tak turun dari langit. Sangat kecil kemungkinan para beasiswa mendapatkan tawaran secara langsung tanpa mendaftar.
(tribunjakarta/ k hasjanah)