Komika Coki Pardede Ditangkap Polisi

Coki Pardede Konsumsi Narkoba Sejak Kuliah, Sempat Berhenti Tapi Cuma Lima Bulan

Penulis: Ega Alfreda
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah sosok dan profil Coki Pardede, komika yang ditangkap karena narkoba.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Ternyata, komika Coki Pardede sudah mengonsumsi narkotika jenis sabu sejak kuliah.

Coki Pardede sebelumnya ditangkap kepolisian di kediamannya di Pagedangan, Kabupaten Tangerang, pada Rabu (1/9/2021).

Rekan Coki, WLY juga ditangkap kepolisian karena kasus serupa.

Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Pratomo Widodo mengatakan, kalau coki sempat berhenti konsumsi narkoba.

Tapi, semua itu hanya bertahan selama lima bulan saja.

Adapun komika itu kembali aktif memakai sabu selama setahun belakangan ini.

"Dia mengenal narkoba ini sudah dari masa kuliah. Sempat berusaha berhenti, kemudian tapi ndak bisa. Dia maksimal berhenti lima bulan," jelas Pratomo di Mapolres Metro Tangerang Kota, Jumat (3/9/2021).

Menurutnya, Coki bertindak kooperatif selama menjalani pemeriksaan.

Dia juga sudah didampingi oleh seorang pengacara.

Baca juga: Coki Pardede Konsumsi Sabu Cair Disuntikan ke Dalam Dubur, Belajar dari Media Sosial

"Iya, sudah ada pengacaranya," ucapnya.

Pihaknya saat ini tengah menyelidiki apakah Coki Pardede pernah mengonsumsi sabu bersama dengan rekan komikanya.

Akan tetapi, menurutnya, ada kemungkinan Coki Pardede pernah mengonsumsi narkoba bersama rekan seprofesinya.

"Sangat terbuka ya kemungkinan-kemungkinan tersebut bisa terjadi. Masalahnya ini lagi proses penyidikan, penyelidikan, nanti kami informasikan selanjutnya," ungkap Pratomo.

Kendati demikian, ia enggak menerangkan lebih lanjut soal dalang di balik sabu yang dikonsumsi Coki Pardede.

"Tentunya seperti itu (sudah mengantongi identitas pengedar), tapi masih proses penyelidikan. Saya enggak bisa sampaikan," singkatnya.

Pratomo melanjutkan, kalau Coki Pardede ini mengonsumsi sabu dengan cara yang tidak lazim.

Komika Coki Pardede (masker pink) yang dihadirkan saat polisi menggeledah rumahnya di Klaster Floresta, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Rabu (2/9/2021) malam. (ISTIMEWA)

Sabu yang digunakannya direbus dulu sehingga menjadi cari dan bisa disuntikan ke dalam duburnya.

"Jadi dia (Coki Pardede) merasakan kenikmatannya lebih berbeda. Dia kan sudah mencoba juga dengan yang dibakar, terus kemudian yang disuntik ini, kenikmatannya lebih nendang katanya," ungkap Pratomo.

Menurutnya, Coki belajar sedikit demi sedikit soal metodenya yang tidak lazim tersebut.

Awalnya, dia mencoba-coba untuk menyuntikannya ke dubur dalam dosis sedikit.

Apa bila badannya terasa enak, maka dia akan menambah lagi dosisnya.

"Jadi dicoba dulu dari sedikit dicoba dengan misalnya satu miligram sabu, kemudian dilarutkan di air panas ya, kurang lebih sekitar lima miligram. Dicoba dulu. Nah ketika dicoba, dia merasa lebih enak. Dia mulai tambah dikit-dikit," papar Pratomo.

Baca juga: Cara Coki Pardede Konsumsi Sabu Tak Lazim, Dilakukan dengan Metode Seperti Ini

Malamnya, Polres Metro Tangerang Kota menggeledah rumah komila Reza Pardede di Klaster Floresta, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

Pria yang lebih akrab disapa Coki Pardede itu pun dihadirkan menggunakan masker berwarna pink.

Dari video yang beredar, Coki Pardede tampak menunjukan dimana dirinya menyimpang barang haram tersebut.

Polisi pun tampak menggeledah setiap sisi kamar komika jebolan stand up comedi season 4 Kompas TV itu.

Pratomo menjelaskan, dari penggeledahan tersebut pihaknya hanya menemukan sebuah alat suntik.

Alat itu diduga digunakan Coki untuk mengonsumsi narkoba jenis sabut.

Baca juga: Pakai Masker Pink Coki Pardede Digiring Polisi untuk Geledah Rumahnya, Ditemukan Alat Suntik Sabu

"Penggeledagan dimaksudkan untuk memastikan adanya barang bukti lain. Tapi kita hanya menemukan alat suntik yang digunakan tersangka untuk menggunakan narkoba tersebut," jelasnya.

Menurutnya, metode yang digunakan Coki untuk mengonsumsi barang haram tersebut sedikit berbeda.

Kalau biasanya pecandu menggunakan bong dengan cara dibakar, Coki malah menggunakan suntikan ke pembuluh darah.

"Sabunya dicairkan, dilarutkan pakai air panas lalu disuntik," jelas Pratomo.

Selain alat suntik, polisi juga menyita satu unit handphone milik Coki Pardede. 

Usut punya usut, pria kelahiran 1988 itu sempat puasa mengonsumsi narkoba selama lima bulan.

Tapi, hanya berlangsung sesaat karena Coki akhirnya menggunakan sabu lagi dan berakhir di bui.

"Dia (Coki Pardede) sudah kurang lebih kalau dia berhenti sudah lima bulan, dia nagih, kayaknya kecanduan ya," ucap Pratomo.

Berita Terkini