TRIBUNJAKARTA.COM - Kemampuan dan pengalaman yang dimiliki oleh Serda (K) Intan Indah Lestari seolah seperti paket komplit seorang wanita sempurna.
Pernah menjadi atlet nasional dari tiga cabang olahraga, prestasi Intan makin lengkap ketika dirinya menyabet gelar Gadis Lahat tahun 2016.
Hal itu memuluskan jalannya untuk bergabung menjadi anggota Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).
Mengabdi sebagai prajurit wanita TNI AD, Serda Intan juga kembali menunjukan kemampuan terbarunya.
Dia diketahui cukup jago dalam menembak dan cekatan.
Baca juga: Kisah Letda Rizky Satu dari 16 Kowad Jebolan Akmil, Perwira TNI AD yang Ditugaskan Jabat Danton
Atas skill yang dimilikinya itu, Serda Intan dipercayakan menjadi seorang ajudan pribadi istri Pangdam II/Sriwijaya, Shinta Agus Suhardi.
Dilansir dari Youtube TNI AD, Serda Intan menceritakan perjalanan hidupnya.
Dia rupannya sudah fokus di dunia olahraga sejak sekolah dasar.
Adalah sang ayah yang juga pecinta olahraga yang membuat Serda Intan sudah mencintai olahraga sejak kecil.
"Dari kecil memang sudah atlet. SD atlet bulu tangkis, SMP arung jeram dan SMA panjat tebing," kata Serda Intan dilansir TribunJakarta.com, Jumat (3/9/2021).
Untuk arung jeram dan panjat tebing terus diikutinya sampai di level nasional.
Sederet medali sudah pernah diraih Intan atas prestasinya di bidang olahraga.
"Pernah syuting My Trip My Adventrue bersama para petualang cantik di Lahat, saat itu belum jadi Kowad," cerita Serda Intan.
Pemenang Gadis Lahat
Baca juga: Letda Rizky, Kowad Lulusan Akmil Angkatan Pertama yang Terbiasa Pimpin Pria: Utamanya Prinsip Kuat
Tak hanya gahar di dunia olahraga ekstrim, Serda Intan rupanya juga memiliki sisi feminim yang menawan.
Hal itu ditandainya dengan berhasil meraih gelar Gadis Lahat pada tahun 2016 silam.
Dengan gelar itu, Intan memiliki tugas untuk mempromosikan pariwisata dan kekayaan alam yang ada di Lahat, Sumatera Selatan.
"Lahat terkenal megalitikum dan air terjun, disana kami yang mengenalkan semua pesona di Lahat," ujar Serda Intan menceritakan pengalamannya sewaktu meraih gelar Gadis Lahat.
Kenyang dengan sejumlah prestasi itu, Intan kemudian memulai karirnya di dunia milter dengan bergabung menjadi Kowad.
Saat menjadi Kowad, Serda Intan rupanya mahir dalam olahraga menembak.
Itu menjadi poin tersendiri hingga akhirnya dia dipercaya menjadi ajudan istri Pangdam II Sriwijaya.
"Saya bangga dengan keberadaan mba Intan di samping saya," ujar istri Pangdam II Sriwijaya yang juga Ketua Persit KCK PD II Sriwijaya, Shinta Agus Suhardi menceritakan sosok Serda Intan.
Shinta menyebut Serda Intan sebagai sosok yang begitu cekatan.
Seiring berjalanannya waktu kebersamaan keduanya yang terjalin lama, Shinta pun sudah menganggap Serda Intan layaknya anak sendiri.
Baca juga: Dulu Kuli, Senangnya Prada Anam Kabarkan ke Sehabat Saat Berlatih dengan Tentara AS: Ada Orang Bule
"Kebetulan ajudan saya hampir seumuran dengan anak saya," kata Shinta.
Cukup lama didampingi Serda Intan, Shinta mengaku baru satu kali melihat ajudannya itu meneteskan air mata.
Tepatnya, ketika dia memberikan kejutan ulang tahun kepada Serda Intan.
"Di satu sisi dia (pecinta) adrenalin, satu sisi ada sisi feminimnya sebagai Putri Lahat," ujar Shinta.
Kisah Serupa; Cerita Kowad Pimpin Tentara Pria
Letda CHB (K) Rizky adalah satu dari 16 Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) angkatan pertama yang merupakan lulusan Akademi Militer.
Dia merupakan Kowad perwira lulusan Akmil 2017 yang kini mengemban jabatan sebagai Komandan Peleton (Danton) Kom Yonif Linud 330 dan menjadi bagian dalam Garuda Shield-15/2021 yang menggelar latihan bersama dengan tentara Amerika Serikat.
Di sela aktivitasnya berlatih dalam Garuda Shield-15/2021, Letda Rizky menceritakan pengalamannya selama menjadi Kowad.
Statusnya sebagai seorang perwira membuat Letda Rizky banyak dipercaya menjadi seorang pemimpin di unit kesatuannya.
Meskipun prajurit yang dipimpinnya itu adalah para pria, Letda Rizky sama sekali tak gentar.
Dia mengakui, sejak awal bertugas di Kowad, dia sudah terbiasa memimpin para pria.
Baca juga: Perjuangan Tentara Wanita AS Pelajari Indonesia Tak Sia-sia: Diajak Istri KSAD Ngobrol di Jet Tempur
Bahkan, dia menyebut sebagai Kowad pertama yang tergabung dalam kesatuan Korps Perhubungan (CHB) Kostrad.
Setelah dari CHB Kostrad, Letda Rizky kemudian ditugaskan menjadi seorang Danton Kom Yonif Linud 330 yang tergabung dalam Garuda Shield-15/2021.
Menjadi seorang Kowad, apalagi hanya sendiri di sebuah kesatuan dirasa Letda Rizky menjadi tantangan untuk dirinya.
"Saya harus memimpin dan disitu (terlibat dalam Latma Garuda Shield-15/2021) bukan ajang yang sekiranya kecil, tapi event yang besar bahwa sejarah TNI AD ini mengadakan Garuda Shield yang besar dan menurut saya ini adalah tantangan yang luar biasa," ucap Letda Rizky dilansir TribunJakarta.com dari Youtube TNI AD, Kamis (2/9/2021).
Letda Rizky membeberkan caranya mampu mengemban jabatan dan mengontrol anak buahnya dengan baik kendati mayoritas dari mereka adalah tentara pria.
Menurutnya, yang terpenting adalah selalu memegang prinsip kuat dalam bertugas.
"Kita memang tidak harus sama dengan laki-laki.
Tapi kita punya cara untuk menyetarakan bagaimana kemampuan kita disetarakan dengan laki-laki.
Apabila prinsip kita kuat, kita pasti bisa hadapi rintangan yang dibilang orang tidak mungkin," tegasnya.