Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Sebanyak delapan jenazah narapidana korban tewas kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang, Provinsi Banten diserahkan ke pihak keluarga pada Rabu (15/9/2021).
Kedelapan jenazah yakni Rizal (40), Mashuri (41), Chendra Susanto (40), Eko Supriyadi (29), Irfan (39), M. Alfian Ariga (39), Roman Iman Sunandar (35) yang teridentifikasi pada Selasa (14/9/2021).
Lalu Wayan Tirta Utama (36) yang teridentifikasi pada Senin (13/9/2021) berdasar pencocokan data antemortem dengan postmortem tapi jenazahnya baru diambil pihak keluarga pada hari ini.
Dalam proses penyerahan jenazah yang dimulai sekira pukul 08.58 WIB ini Tim Disaster Victim Identification (DVI) lebih dulu menyerahkan ke Ditjen PAS, selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga.
Sejumlah anggota keluarga yang hadir tampak tidak bisa menahan tangis saat melihat peti jenazah kerabat mereka dibawa keluar dari ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Beberapa di antara mereka bahkan menangis histeris dan nyaris jatuh saat melihat peti jenazah kerabat mereka dibawa masuk ke mobil jenazah Ditjen PAS yang mengantar ke rumah duka.
Anggota Polwan dan Psikolog Polri tampak berupaya menenangkan keluarga korban yang datang agar tidak larut dalam duka hingga proses penyerahan jenazah selesai pukul 12.57 WIB.
Baca juga: Korban Selamat Kebakaran Lapas Tangerang Jalani Trauma Healing, 1 Pasien Masih Dibantu Ventilator
Dengan proses penyerahan jenazah ini, maka sudah 24 dari total 25 jenazah narapidana korban tewas kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang yang teridentifikasi diserahkan ke pihak keluarga.
Sementara jenazah Ricardo Ussumane Embalo (51), warga negara asing (WNA) asal Portugal rencananya bakal dikremasi lalu abunya diserahkan ke pihak keluarga melalui Kedutaan Besar.
Hingga Rabu siang sebanyak 25 dari total 41 jenazah narapidana korban tewas kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang yang dibawa ke RS Polri Kramat Jati sudah dinyatakan teridentifikasi.
Sebagai informasi, 41 jenazah diidentifikasi di RS Polri Kramat Jati terdiri dari 40 korban yang ditemukan meninggal dunia di lokasi kejadian dan satu dalam perjalanan menuju Rumah Sakit.
Narapidana korban luka berat yang meninggal saat menjalani perawatan intensif di RSUD Tangerang tidak dibawa ke RS Polri Kramat Jati karena identitasnya sudah dipastikan.