Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR REBO - Lokasi uji emisi guna mendukung program langit biru Provinsi DKI Jakarta dinilai warga pengguna kendaraan roda dua dan roda empat belum memadai.
Hengky Franky Jeffrey (44), satu pengguna motor yang mengikuti uji emisi gratis di Brigif 1 PIK Jaya Sakti, mengatakan, lokasi uji emisi yang disediakan masih minim.
"Kalau saya pribadi iya, harus diperbanyak. Kalau bisa di setiap Kecamatan harus ada, agar tidak mengantre di satu lokasi," kata Hengky di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (3/10/2021).
Pasalnya layanan uji emisi gratis yang digelar Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta bagi pengguna kendaraan belum terdapat di semua Kecamatan.
Sementara tidak semua bengkel swasta di Jakarta bisa melayani uji emisi berbayar karena tidak memiliki alat, hanya bengkel tergolong besar saja.
"Kalau buat aturan masalah ditilang polisi buat kendaraan yang tidak lulus uji emisi saya enggak masalah. Karena tujuannya baik kan, mengurangi polusi. Cuman ditambah lokasi ujinya," ujarnya.
Nung (48), pengendara mobil pribadi yang juga mengikuti kegiatan uji emisi gratis di Brigif 1 PIK Jaya Sakti juga menuturkan hal sama.
Baca juga: Persamaan Calon Panglima TNI dan Kapolri: Pernah Bertugas di Istana Pada Pemerintahan Pertama Jokowi
Sebelum mengikuti kegiatan uji emisi gratis di Brigif, dia bahkan sempat berupaya mencari lokasi uji emisi berbayar di sejumlah bengkel mobil Jakarta Timur.
"Seperti mobil saya ini, Hyundai. Bengkel yang menyediakan hanya di bengkel resmi di Kalimalang (Duren Sawit). Wilayah bengkel resmi lainnya belum ada. Katanya terkendala di alat," tutur Nung.
Nung berharap lokasi bengkel yang sudah bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta untuk melayani uji emisi diperbanyak dan tersebar merata.
Dia mencontohkan imbas minimnya lokasi uji emisi di Jakarta Timur membuatnya harus mengantre dari sekira pukul 10.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB.
Baca juga: Larissa Chou Minta Yusuf Diutamakan, Alvin Faiz Pamer Foto Cium Anak Henny Rahman: Abi Sayang Zayn
"Kalau untuk antre lumayan lama. Saya mengantre sekitar satu jam sampai akhirnya bisa tes. Lokasi uji emisi yang sudah tersedia masih jauh dari tempat tinggal juga," lanjut dia.
Sebagai informasi, warga dapat melihat lokasi bengkel yang melayani uji emisi melalui aplikasi E-Uji Emisi yang bisa diunduh secara gratis di Playstore.
Melalui aplikasi Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta itu warga juga bisa melakukan pendaftaran secara online di bengkel dan melihat hasil uji emisi kendaraannya.