Belajar dari Pengalaman, MRT Tak Berani Pasang Target Tinggi Jumlah Penumpang Harian pada 2022

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kereta melintas di Stasiun MRT Fatmawati Jakarta saat uji coba publik, Selasa (12/3/2019). Mulai Selasa 12 Maret hingga 24 Maret mendatang, Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta fase I rute Bundaran HI-Lebak Bulus melakukan uji coba gratis untuk warga yang sudah melakukan pendaftaran. Selama uji coba, diperkirakan kereta bakal mengangkut sebanyak 285.600 penumpang.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - PT MRT Jakarta menargetkan jumlah penumpang pada 2022 mendatang rata-rata 40.000 per hari.

Hal ini diungkapkan Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar, dalam forum jurnalis yang digelar secara daring.

"Kami memutuskan target kita rata-rata per hari pada 2022 adalah 40.000 ribu penumpang per hari," ucapnya, Selasa (30/11/2021).

Target ini lebih rendah dari yang dicanangkan pada 2021 ini, yaitu 65.000 per hari.

William menuturkan, target penumpang harian MRT diturunkan lantaran pandemi Covid-19 belum sepenuhnya berakhir.

Terlebih, gelombang ketiga Covid-19 juga masih mengancam dan bisa terjadi kapan saja.

"Kami tahu situasi, kami belajar dari pengalaman di 2021 ini. Situasi itu tidak akan kembali seperti normal," ujarnya.

"Kami kan tetap memberlakukan protokol kesehatan, kami pasti akan tetap memberlakukan proses jaga jarak, oleh sebab itu kami membuat perhitungan yang relatif moderat," sambungnya.

Sebagai informasi, target rata-rata penumpang harian yang dicanangkan MRT untuk tahun ini tidak terpenuhi.

Baca juga: Siapa Sosok Berinisial O yang Dibuntuti Dua Korban Penembakan di Exit Tol Bintaro? Ini Kata Polisi

Hal ini terjadi imbas adanya gelombang kedua Covid-19 yang melanda Juli lalu.

Walau demikian, jumlah penumpang MRT terus meningkat seiring pemberlakuan PPKM Level 1 sepanjang November ini.

MRT mencatat, ada kenaikan 31,8 persen jumlah penumpang pada November 2021 ini dibandingkan bulan sebelumnya.

Selama masa PPKM Level 1 jumlah penumpang harian MRT meningkat dari 23.231 pada Oktober 2021 menjadi 30.294 orang per November 2021 ini.

Angka ini pun naik 596 persen dibandingkan Juli lalu saat DKI menerapkan PPKM Darurat.

MRT memprediksi, jumlah penumpang ini akan sedikit menurun selama Desember hingga awal 2022 mendatang lantaran adanya pengetatan aturan jelang libur panjang Natal dan Tahun Baru 2022.

"Kalau kami menghitung di bulan Desember, angka (penumpang) sekitar 20.000, karena ada pemberlakukan pembatasan libur Natal dan tahun baru," kata dia.

Kemudian, jumlah penumpang MRT ditargetkan terus meningkat sepanjang 2022 hingga mencapai 60.000 per hari pada Desember tahun depan.

"Dengan asumsi tidak ada third wave dan kami juga berharap tidak terjadi kejadian-kejadian luar biasa sehingga angka rata-rata 40.000 per hari bisa dicapai tahun depan," tuturnya.

Berita Terkini