Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Jajaran Polrestro Jakarta Timur mengamankan lima anak di bawah umur yang hendak mengikuti kegiatan Reuni 212 di Patung Kuda, Jakarta Pusat.
Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan mengatakan kelima anak tersebut diamankan di kawasan Cakung perbatasan Jakarta dengan Kota Bekasi.
"Rata-rata berusia 12-14 tahun. Dari pemeriksaan handphone kelimanya ikut dalam satu grup yang bernama majelis all star Bekasi," kata Erwin di Jakarta Timur, Kamis (2/12/2021).
TONTON JUGA:
Dari hasil pemeriksaan, kelima anak yang diamankan saat menumpangi truk tersebut tidak membawa senjata tajam dan barang berbahaya lainnya.
Tapi karena mengaku hendak mengikuti Reuni 212, kelimanya diamankan di Mapolsek Cakung untuk dibina sembari menunggu dijemput orangtua mereka.
"Memang anak-anak tidak diperbolehkan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang sifatnya menuju ke aksi-aksi di wilayah patung kuda," ujarnya.
Baca juga: Ada Penutupan Jalan Antisipasi Reuni 212, Lalu Lintas di Sekitar Tugu Tani Terpantau Lancar
Erwin menuturkan sejak melakukan penyekatan di perbatasan Jakarta Timur pukul 04.00 WIB tadi hingga pukul 12.00 WIB baru lima anak saja diamankan.
Meski belum mendapati ada massa melintas di posko penyekatan dan informasi pergerakan peserta Reuni 212, petugas gabungan masih bersiaga melakukan pencegahan.
"Setiap Polsek juga melakukan patroli terbuka maupun tertutup di titik titik kumpul yang merupakan titik keberangkatan para simpatisan," tuturnya.
Penyekatan Reuni 212 Buat Arus Lalu Lintas di Pasar Rebo Macet
Arus lalu lintas di Jalan Raya Bogor, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur macet imbas pos penyekatan guna mencegah warga mengikuti Reuni 212 di Monas.
Hingga pukul 09.20 WIB, arus lalu lintas dari arah Depok menuju Jakarta macet sekitar 1 kilometer, atau sejak pertigaan kawasan Pal hingga depan PT Panasonic lokasi pos penyekatan.
Pengendara sepeda motor yang melintas dari arah Depok menuju Jakarta Timur hanya bisa melaju dengan kecepatan di bawah 30 kilometer imbas adanya penyekatan.
Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan mengatakan penyekatan di Pasar Rebo perbatasan dengan Depok ini guna mencegah warga mengikuti Reuni 212 yang tidak mendapat izin.
"Kita sejak pukul 04.00 WIB dini hari (melakukan penyekatan) dengan sasaran terhadap barang-barang bawaan baik roda dua maupun roda empat," kata Erwin di Jakarta Timur, Kamis (2/12/2021).
Baca juga: Berikut Titik Penyekatan Massa Reuni 212 di Tangerang, Kapolres: Enggak Perlu Datang ke Jakarta
Pada pos penyekatan petugas gabungan tidak melakukan pemeriksaan surat jalan dengan memberhentikan satu per satu pengendara, warga dapat melintas tanpa menunjukkan dokumen apapun.
Petugas gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Satpol PP ditempatkan hanya mengawasi warga yang secara kasat mata membawa barang bawaan banyak dan hendak mengikuti kegiatan.
"Ini dapat menghimbau secara humanis, kepada mereka-mereka yang mungkin belum tahu bahwa kegiatan itu dilarang untuk kembali ke tempatnya masing-masing (diputarbalik)," ujarnya.
Erwin menuturkan selain di Jalan Raya Bogor, pos penyekatan serupa juga disiagakan di kawasan Lampiri, Kecamatan Duren Sawit perbatasan Jakarta Timur dengan Kota Bekasi.
Baca juga: Massa Reuni Akbar 212 Datangi Kawasan Patung Kuda, Begini Kondisi Lokasi yang Dijaga Aparat
Penyekatan dilakukan karena kegiatan Reuni 212 dikhawatirkan menimbulkan kerumunan yang memicu penularan Covid-19 meluas, khususnya di Jakarta saat PPKM Level 2.
"Kita berharap masing-masing memahami bahwa mencegah kejadian kerumunan itu salah satu upaya yang efektif di dalam menanggulangi pandemi Covid-19, selain juga menerapkan protokol kesehatan," tuturnya.