Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Pengelola Stasiun Tangerang tidak mencatat adanya pergerakan massa Reuni 212 yang akan menuju DKI Jakarta sejak pagi hingga siang ini, Kamis (2/12/2021).
Kepala Stasiun Tangerang, Eka mengatakan sejak pagi ini stasiun yang dikelolanya masih dipadati oleh pekerja yang akan berangkat ke Jakarta.
Eka meneruskan, sampai saat ini belum terlihat adanya massa aksi Reuni 212.
Meski begitu, pihaknya sudah berkordinasi dengan kepolisian.
"Sampai saat ini saya kira belum ada yang berangkat dari massa aksi Reuni 212. Kepolisian dari Polsek Tangerang sudah ada yang berjaga," jelas Eka kepada wartawan.
Menurutnya, indikasi penumpang sebagai massa aksi Reuni 212 itu biasanya bergerombol.
Selain itu, juga meski tidak spesifik secara penampilan menurutnya dominan putih-putih.
"Biasanya tuh sekali berangkat lebih dari empat orang. Penampilan sih tidak spesifik ya tapi karena momennya itu jika pria seringnya pakaian putih-putih sih," papar Eka.
"Sampai saat ini sih belum ada terlihat ya mudah-mudahan tidak ada," tambahnya.
Baca juga: Sempat Dilintasi Massa Reuni 212, Perempatan Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat Ramai Lancar
Kendati demikian, pihaknya tidak bisa melarang massa aksi Reuni 212 untuk berangkat ke Jakarta menggunakan KRL.
Menurutnya, hal ini dikarenakan tidak ada dasar untuk melakukan pelarangan terhadap hal itu.
"Kita tidak bisa melarang, jadi misalkan pada saat pelayanan penumpang keretanya penuh ya kita tutup. Dan kalau misalkan saat pemberangkatannya ada ya paling kita lapor lah ke pihak kepolisian yang berjaga di sini," papar Eka.
Sama halnya yang terjadi di pos penyekatan Polres Metro Tangerang Kota di Jalan Daan Mogot, Kecamatan Batuceper.
Tidak ada pergerakan massa Reuni 212 yang melewati titik penyekatan di Jalan Daan Mogot, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, Kamis (2/12/2021).
Dari pantauan TribunJakarta.com di lokasi penyekatan hingga pukul 11.00 WIB, tidak ada massa yang bergerak untuk Reuni 212 di Jakarta.
Diketahui, Jalan Daan Mogot berbatasan dengan wilayah Jakarta Barat, DKI Jakarta.
Kapolsek Batuceper, AKP David Purba mengatakan, sejak semalam hingga siang ini pihaknya tidak menemukan satu orang pun yang terindikasi akan mengikuti reuni 212.
"Kami dari tiga pilar melakukan. Sementara, belum terlihat massa yang akan melaksanakan Reuni 212 ke arah Jakarta," ujar David di lokasi penyekatan.
Menurutnya, pihaknya telah menggelar penyekatan di Jalan Daan Mogot sejak Rabu (1/12/2021) sekitar pukul 22.00 WIB.
"Sudah didirikan (posko penyekatan) dari jam 22.00 WIB, sudah dilakukan penyekatan secara bergantian," pungkasnya.
David menegaskan, jika ada pengendara kendaraan yang terindikasi sebagai massa Reuni 212, pihaknya bakal menyuruh mereka untuk berputar balik.
Jika massa Reuni 212 memaksa untuk melewati posko tersebut, kepolisian akan langsung memeriksa mereka di tempat.
"Kalau ditemukan, akan kita suruh untuk putar balik atau balik kanan. Jika beliau tidak mau, akan kita lakukan pemeriksaan," papar David.
Sebagai informasi, Reuni 212 bakal digelar di dua tempat, yakni kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, dan Masjid Az Zikra, Sentul, Kabupaten Bogor.
Sebelumnya, acara itu belum mendapatkan izin digelar di Jakarta.
Namun, setelah memperhatikan situasi dan perkembangan, panitia juga menggelar acara di Ibukota DKI Jakarta.