Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, TAMAN SARI - Satu warga Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat berinisial R (55) dikabarkan suspek Omicron.
Lurah Krukut, Ilham Nurkarin mengatakan warga tersebut sempat dirawat di Rumah Sakit Taman Sari.
Namun, kemudian ia dipindahkan ke Wisma Atlet.
"Dari hasil assesment, gejala enggak berat cuma keluhan pilek, batuk, sakit kepala tapi enggak ada yang perlu oksigen atau nyeri dada," jelasnya saat dihubungi pada Minggu (9/1/2022).
Ilham melanjutkan warga itu juga sudah divaksin lengkap sebanyak dua kali.
Baca juga: Puluhan Warga Krukut Positif Covid-19, 4 RT Langsung Lockdown: Berawal dari Warga dari Luar Kota
"Sudah tervaksin lengkap. Jadi mungkin vaksin lengkap bisa kurangi gejala," tambahnya.
Namun, ia tak bisa memastikan kabar terbaru terkait status R yang suspek omicron.
Sebab, hal itu merupakan wewenang dari pihak Dinas Kesehatan.
"Belum ada rilis resmi dari Dinas Kesehatan. Kewenangannya bukan lurah ya, bisa ditanyakan ke dinkes," tambahnya.
Di micro lockdown
Sebanyak 4 RT di RW 002 Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat dilakukan karantina wilayah atau micro lockdown.
Baca juga: Puluhan Warga Krukut Positif Covid-19, 4 RT Langsung Lockdown: Berawal dari Warga dari Luar Kota
Pemberlakuan micro lockdown ini berlangsung sejak Kamis (6/1/2022) hingga 14 hari ke depan.
Keempat RT yang terdiri dari RT 008, RT 010, RT 011 dan RT 014 diberlakukan micro lockdown lantaran ditemukan sebanyak 36 orang yang terpapar Covid-19.
Lurah Krukut, Ilham Nurkarin mengatakan keempat RT itu ditetapkan masuk zona merah.
Sebanyak 600 jiwa di empat RT tersebut pun dalam pengawasan pihaknya yang dibantu oleh petugas gabungan tiga pilar (TNI, Polri dan Pemerintah Kota).
"Kita membatasi aktivitas keluar masuk. Orang luar yang bukan warga setempat tidak dibolehkan masuk. Orang dari dalam juga harus menunjukkan hasil swab negatifnya," katanya saat dihubungi TribunJakarta.com pada Minggu (9/1/2022).
Selain melakukan pembatasan di lingkungan zona merah, penjagaan juga diperketat.
Ilham melanjutkan dikerahkan petugas gabungan tiga pilar di sekitar wilayah tersebut.
"Kita lakukan penjagaan dari petugas gabungan secara bergantian untuk melakukan pencegahan," tambahnya.
Berawal satu warga
Sebelumnya diberitakan, warga Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat, berinisial R (55), yang baru pulang dari luar kota terpapar Covid-19.
Hal itu diketahui saat perempuan tersebut melakukan swab antigen mandiri usai merasa batuk dan pilek.
"Jadi dia ada keluhan, terus coba periksa mandiri ke Rumah Sakit TamanSari dilakukan swab tes tanggal 5 Januari hasilnya positif," kata Ilham pada Sabtu (8/1/2022).
Setelah itu, R kembali melakukan tes Swab PCR dan hasilnya tetap positif.
Pihak Puskesmas kemudian melakukan tracing dan testing kepada warga di sekitar R tinggal.
Hasilnya, sebanyak 36 warga terpapar Covid-19. Mereka kemudian dibawa ke Wisma Atlet untuk melakukan isolasi mandiri.
Namun, dari 36 orang itu, ada satu warga yang belum dibawa ke sana.
"Satu orang lagi dirujuk ke RS Pelni Tanjung Duren karena dia dalam posisi lahiran. Jadi dibedakan," pungkasnya.