TRIBUNJAKARTA.COM - Jakmania nampaknya sudah hilang kesabaran terhadap pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio.
Hal itu lantaran Persija Jakarta masih juga sulit menang di Liga 1 2021-2022.
Bahkan, saat di putaran kedua Liga 1 2021-2022, di saat sudah mendatangkan tujuh pemain baru, Persija masih juga sulit menang.
Dari tiga laga awal di putaran kedua Liga 1 2021-2022, Persija Jakarta hanya mampu satu kali meraih kemenangan.
Yaitu ketika Macan Kemayoran mengalahkan PSIS Semarang di laga perdana putaran kedua Liga 1 2021-2022 dengan skor tipis 2-1 pada Kamis (6/1/2022).
Baca juga: Ironi Persija Jakarta: Borong 7 Pemain Termasuk Makan Konate, Gagal Menang Lawan 2 Tim Papan Bawah
Sedangkan di dua laga selanjutnya, ketika Makan Konate bermain, anak asuh Angelo Alessio harus menerima kekalahan 1-2 dari Persipura Jayapura dan berbagi angka dengan Persela Lamongan.
Kedua klub itu padahal merupakan penghuni papan bawah Liga 1 2021-2022.
Hasil seri melawan Persela Lamongan membuat Angelo mendapat kritikan keras dari Jakmania.
Melalu akun Instagram resmi mereka, Jakmania menuliskan caption 'Mengecewakan' di foto Angelo Alessio.
Jakmania mengkritik taktik Angelo yang nampaknya begitu sulit membawa Persija meraih kemenangan.
"Pelatih yang bagus tahu cara untuk membuat kemenangan.
Kemenangan bisa terjadi karena racikan.
Dan racikan, itu tergantung kepada kemampuan," tulis Jakmania di Instagram mereka, Minggu (16/1/2022).
Jakmania kemudian mempersilahkan Angelo keluar dari Macan Kemayoran bila tak kunjung mampu membawa perubahan ke arah kejayaan klub.
"Ketika tidak mampu menang, apalagi yang bisa diharapkan?
Silahkan angkat kaki sekarang juga!," kritik Jakmania.
Baca juga: Klasemen Liga 1 2021, Persija Jakarta Gagal Perbaiki Posisi Usai Ditahan Persela Lamongan
Tak lupa tagar AngeloOut juga dituliskan Jakmania untuk meluapkan kekecewaannya terhadap eks asisten Antonio Conte itu.
Persija Imbang Lawan Persela
Persija harus puas berbagi skor akhir 1-1 dengan Persela yang notabene-nya tim zona degradasi.
Bahkan, Macan Kemayoran kebobolan lebih dulu dari lewat tim berjuluk laskar Joko Tingkir lewat tendangan first time Malik Risaldi pada menit ke-59.
Beruntung bagi Persija, Marco Motta berhasil menyelamatkan wajah timnya dari kekalahan berkat gol di pengujung laga.
Persija mampu membalas lewat sundulan Marco Motta pada menit ke-81.
Pelatih Persija, Angelo Alessio harus melihat 'penyakit' lama anak asuhnya, yakni inkonsistensi permainan.
Ia menilai anak asuhnya sudah bermain bagus pada babak pertama.
Sejatinya kerja sama mereka stretegi baru di lini tengah membuat kreativitas serangan makin beragam.
Gelandang anyar Macan Kemayoran, Makan Konate, tercatat memiliki tiga peluang dari hasil kombinasi permainan dan aksi individu.
Namun, peluang demi peluang itu belum bisa dikonversikan menjadi gol.
Angelo harus kecewa lantaran ia melihat 'penyakit lama' pemain Persija kembali kambuh pada babak kedua.
Setelah turun minum, justru para pemain Macan Kemayoran mengalami penurunan perfoma yang berujung gol dari Persela.
Baca juga: Angelo Alessio Salahkan Penyakit Lama Pemain Persija Kambuh setelah Gagal Menang dari Persela
Sejumlah upaya serangan ke jantung pertahanan Persela tak mampu dikonversi menjadi gol oleh pemaon Persija hingga laga berakhir skor 1-1.
“Di babak pertama kami bermain cukup baik.
Kami memiliki banyak peluang namun kiper mereka tampil baik.
Di babak kedua kami tak bermain sebaik babak pertama, kami kurang melakukan pressing.
Ketika kami kemasukan baru kami mulai menyerang,” kata Angelo dalam konferensi pers usai laga, dikutip dari laman resmi persija.id.
Angelo menyoroti sejumlah kelemahan di tubuh Persija yang harus segera dicarikan jalan keluarnya, terutama konsistensi permainan dan daya juang pemain.
“Di pertandingan ini sebenarnya kami bermain cukup bagus, namun hasilnya tidak memuaskan.
Kami harus melihat ke depan untuk memperbaiki beberapa aspek, cara bermain, dan beberapa inidividu pun harus meningkat kinerja mereka,” tuturnya.