Terus Bertambah, 43 Sekolah di DKI Telah Ditutup Sementara Imbas Temuan Kasus Positif Covid-19

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses penyemprotan disinfektan mandiri yang dilakukan pihak SMAN 71 saat penutupan sekolah berlangsung, Rabu (12/1/2022). Sebanyak 43 sekolah di DKI Jakarta ditutup sementara imbas temuan kasus positif Covid-19.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Sebanyak 43 sekolah di DKI Jakarta ditutup sementara imbas temuan kasus positif Covid-19.

Jumlah penutupan sementara sekolah di DKI Jakarta terus bertambah. Selang sehari, penambahan mencapai empat sekolah.

Sehingga berdasar data pertanggal 18 Januari 2022 pukul 10.00 WIB, total sekolah yang ditutup sementara menjadi 43 sekolah.

"PTM total sampai dengan hari ini, 18 Januari 2022 pukul 10.00 WIB ada 43 sekolah. Dari 43 sekolah itu yang terpapar itu peserta didiknya ada 67, pendidik ada 2 tenaga pendidik ada 3 jadi 72 orang," jelas Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Rabu (19/1/2022).

Dari total tersebut, sebanyak 28 sekolah baik di jenjang pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun Sekolah Menengah Atas (SMA) diketahui telah dibuka kembali.

Baca juga: Sempat Ditutup karena Siswa Terpapar Covid-19, SMAN 6 Jaksel Jadwalkan Kembali Gelar PTM Kamis Besok

Baca juga: Hasil Tes PCR Belum Keluar, SMAN 6 Jakarta Selatan Batal Gelar PTM Hari Ini

Sementara 15 diantaranya masih ditutup selama lima hari bila merujuk pada aturan yang tertuang dalam SKB 4 Menteri.

"Kemudian dari 43 sampai dengan hari ini yang selesai penghentian PTM ada 28 sekolah, yang masih tutup tinggal 15 sekolah. Dari data itu rata-rata sekolah itu ada 1-2 (kasus), ada sekolah yang tiga tapi rata-rata 1 kasus. Itu artinya penularan tidak terjadi di sekolah, di rumah atau di perjalanan," jelasnya.

Jadi Episentrum Penularan Covid-19

Pelaksanaan PTM 100 persen di SMAN 71, Kelurahan/Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (17/1/2022). (Istimewa)

Penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah terus bertambah, jumlah siswa dan guru yang terpapar pun kini mencapai 67 orang.

"Peserta didik ada 62, pendidik 2, dan tenaga kependidikan 3. Jadi total 67 orang terpapar virus corona," ucap Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Senin (17/1/2022).

Puluhan sekolah dari jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di ibu kota yang ditutup sementara.

"Ada 39 sekolah yang ditutup sejak awal, sejak tanggal 8 Januari sampai hari ini," ujarnya.

Walau demikian Ariza memastikan, ada beberapa sekolah yang sudah kembali melaksanakan PTM 100 persen.

"Dari data yang kami terima (sekolah) yang sudah dibuka kurang lebih ada 9," kata Ariza.

Berikut daftar 39 sekolah yang sempat ditutup:

1. SDN Serdang 07
2. SDN Johar 03
3. SDN Papanggo 01
4. SDS Kinderfield
5. SMP Islam Tambora
6. SDN Cengkareng Barat 05
7. SDN Mangga Besar 15 Pagi
8. SMKN 35 Jakarta
9. SMAN 63 Jakarta
10. SMAN 109 Jakarta

11. SMAN 49 Jakarta
12. SMP Labschool Kebayoran
13. SMP Islam Andalus
14. SMA Labschool Kebayoran
15. SMK Asisi
16. SMP Azhari Islamic School Rasuna
17. SMAN 6 Jakarta
18. SMAN 71 Jakarta
19. SMK Malaka
20. SMPN 252

21. SMPN 62
22. SDN Jati 01
23. SMA Pelita 3
24. SDN Susukan 08
25. SDN Ceger 02
26. SDN Kelapa Dua Wetan 01
27. SMKS Insan Teknologi
28. SMAN 113 Jakarta
29. SDN Susukan 04 Pagi
30. SDN Tanjung Duren Selatan 01 Pagi

31. SDN Cipete Utara 09 Pagi
32. SMA Muhammadiyah 3 Jakarta
33. SDS Batu Karang
34. SMPS Highfield
35. SDN Susukan 08 Pagi
36. TK Islam Birrul Amin
37. PKBM 10 Guntur
38. Holly Angel School Meruya Utara
39. SDN 05 Cijantung (probable Omicron)

Berita Terkini