Cerita Kriminal

Ironi Perampokan BRI Link di Lampung, Kala Kemampuan Silat Korban Tak Mampu Hadapi Peluru Pelaku

Penulis: Elga Hikari Putra
Editor: Yogi Jakarta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi perampokan BRI Link di Way Bungur. Polisi tembak mati perampk BRI Link di Lampung Timur.

TRIBUNJAKARTA.COM - Kisah memilukan diungkapkan ayah karyawati korban perampokan di BRI Link, Lampung Timur.

Mursidi masih tak percaya bahwa putrinya, Leli Agustin (20) meninggal dunia usai ditembak oleh perampok yang bertindak begitu keji.

Kata Mursidi, korban merupakan anak yang begitu perhatian kepada keluarganya.

Leli merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.

Korban bekerja sebagai karyawati BRI Link di Lampung Timur untuk membantu membiayai kuliahnya.

Baca juga: Ketika Sepasang Sandal Terpisah Jadi Petunjuk Kunci Polisi Ringkus Napi Sadis yang Kabur dari Lapas

Selain itu, kata Mursidi, anaknya juga merupakan seorang pesilat.

Hal itu yang membuat korban diduga memang sempat berusaha melawan pelaku yang merampok BRI Link tempatnya bekerja pada Jumat (21/1/2022) sore.

Namun sayangnya jurus silat korban tak berhasil melumpuhkan pelaku yang membawa senjata api.

Polisi membongkar identitas pelaku pembunuhan dan Perampokan BRI Link Lampung Timur setelah menemukan sandal sebelah kiri. (Tribunlampung.co.id / Yogi Wahyudi)

"Leli itu pesilat di Perguruan Pagar Nusa, dia mungkin merasa harus melawan perampok itu hingga akhirnya tertembak," kata Mursidi seperti dilansir dari Tribun Lampung, Senin (31/1/2022).

Saat ini Leli telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Toto Projo, Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur, pada Sabtu (22/1/2022) sekitar pukul 09.14 WIB.

Paman korban Sutrisno mengatakan, Leli saat ini masih menempuh pendidikan di Universitas Nadhlatul Ulama (UNU) Lampung, semester V.

Menurut dirinya, Leli bekerja sebagai karyawati di BRI Link untuk meringankan beban orangtuanya membiayai kuliah.

"Entah berapa gajinya, saya tidak tahu. Tapi yang jelas gajinya itu untuk tambahan biaya kuliahnya di UNU," kata Sutrisno.

Pelaku Buronan

Baca juga: Kabur dari Lapas Masih Berani Habisi Nyawa Orang, Pelarian Perampok Sadis Terungkap Gegara Sandal

Pelaku dalam perampokan sadis ini ialah Afdian Saputra.

Dia adalah napi yang kabur dari Lapas Kendal Jawa Tengah.

Usai melakukan aksi kejinya, terungkapnya pelaku oleh polisi disebutkan gegara perkara sandal.

Hal itu setelah menemukan sandal yang terpisah.

Afdian Saputra, pelaku perampokan dan pembunuhan terhadap karyawati BRI Link di Way Bungur. (via Tribunsumsel.com)

Diketahui, sandal tersebut tertinggal di lokasi tewasnya karyawati BRI Link yang ditembak oleh pelaku.

Kemudian satu sandal lainnya ditemukan di sebuah rumah di Dusun 1 desa Tegal Ombo Way Bungur lampung Timur.

Adapun dalam perampokan yang menewaskan karyawati, pelaku membawa kabur uang Rp 50 juta.

"Di sini tempat persinggahan dari pelaku, dan disini lah titik awal kita mengetahui indentitas pelaku sehingga kami bisa pengejaran ke sumatera selatan," ujar Kapolres Lampung Timur, Akbp Zaky Alkazar Nasution saat diwawancarai di rumah pelaku, Minggu (30/1/2022).

Ia juga mengungkapkan, dari rumah pelaku ini berhasil mengumpulkan barang bukti.

"Barang-barang yang di rumah pelaku berupa helm, pakaian yang digunakan, celana dan baju yang basah, sendal sebelah kanan yang tertinggal di rumah, sebelah kiri ketinggalan di lokasi kejadian," tuturnya.

Baca juga: 10 Tahun Pimpin Tangsel, Airin Rachmi Diany Terima Kasih Didorong Maju Pilgub DKI: Jadi Mohon Doanya

Pelaku Tewas

Pelaku Pembunuhan dan Perampokan BRI Link di Way Bungur Lampung Timur berhasil ditangkap.

Namun pelaku yang diketahui bernama Afdian Saputra diketahui berasal dari Lempuing OKI, Sumatera Selatan tewas saat ditangkap.

Informasi yang dihimpun pelaku tewas setelah melakukan perlawanan saat hendak ditangkap polisi.

Polisi terpaksa melakukan tindakan tegas terukur saat melakukan penangkapan tersangka.

Lokasi perampokan BRI Link di Way Bungur. Polisi tembak mati perampk BRI Link di Lampung Timur. (Tribunlampung.co.id/Yogi Wahyudi)

Respon Keluarga

Mengetahui pelaku perampokan tewas ditembak mati, keluarga korban merasa cukup puas.

"Saya banyak mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak. Ya terutama pada jajaran Polres Lampung Timur yang telah mengungkap kasus ini," kata Mursidi.

"Tidak ada lagi yang bisa saya sampaikan, saya lega karena pelaku sudah tertangkap," ucapnya sambil menahan tangis.

Selain menembak mati pelaku, polisi juga mengamankan 3 pelaku lainnya yang merupakan rekan tersangka.

Mereka yakni F, R, dan B.

Artikel ini disarikan dari TribunLampung.co.id dengan Topik Perampokan di Lampung Timur

Berita Terkini