TRIBUNJAKARTA.COM - Dalam kondisi Terinfeksi Covid-19, Pelatih Persija Jakarta, Sudirman, tetap terjun mengatur persiapan anak asuhnya jelang laga kontra Arema FC.
Seperti diketahui, Macan Kemayoran akan melawan Singo Edan di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (5/2/2022), pukul 20.45 WIB.
Di tengah situasi yang tidak baik-baik saja, Persija tetap ingin merebut kemenangan.
Meski akan absen pada pertandingan, namun Coach Jend, panggilan karib Sudirman, memastikan timnya mumpuni dalam persiapan.
Asisten Pelatih Persija, Ferdiansyah, mengatakan, Coach Jend tidak dapat hadir secara langsung dalam persiapan tim karena harus menjalani karantina.
Namun, dengan eknologi komunikasi, Coach Jend tetap bisa hadir dan memberikan keputusan-keputusan pentingnya.
“Kami memang ada kendala karena kami tak bisa bertatap muka langsung dengan head coach (Sudirman) yang terpapar Covid-19. Tapi untuk komunikasi berjalan dengan baik.
"Seluruh persiapan tim kami selalu komunikasikan dengan head coach,” kata Ferdiansyah dalam keterangan resmi Persija, Jumat (4/2/2022).
Baca juga: Menghilang Setelah Dipecat Persija Jakarta, Kini Angelo Alessio Blak-blakan: Tetap Tenang!
Ferdiansyah juga memastikan, para pemain yang dalam kondisi fit tidak terpapar Covid-19 ataupun cedera, seluruhnya siap main.
“Alhamdulillah persiapan tim berjalan dengan baik. Semua pemain yang ada mereka siap untuk main dan melakukan yang terbaik untuk Persija,” kata dia.
Secara tim, Persija pincang. Lima pemain kunci tidak bisa main karena tertular Covid-19.
Mereka adalah Maman Abdurahman, Andritany Ardhiyasa, Samuel Christianson Simanjuntak, Ismed Sofyan, dan Makan Konate.
Selain itu, ada lima pemain lain yang memenuhi panggilan Timnas U-23 Indonesia.
Mereka adalah Cahya Supriadi, Muhammad Ferarri, Syahrian Abimanyu, Irfan Jauhari, dan Taufik Hidayat.
Selain itu, pelatih kepala Sudirman dan pelatih kiper Ahmad Fauzi pun sedang menjalani masa karantina.
Sementara itu, tim pelatih Persija sudah memahami peta kekuatan Arema.
Baca juga: 5 Pilar Terpapar Covid-19, Persija Panggil Pemain dari Jakarta Demi Tambah Amunisi Lawan Arema FC
Dengan kekuatan yang ada, Marko Simic dan kawan-kawan akan bekerja keras demi membalas kekalahan 0-1 di putaran pertama.
“Arema menurut saya tim yang cukup baik dalam menyerang dan bertahan."
"Mereka diisi oleh pemain yang kompetitif. Kami perlu mewaspadai ketika mereka menyerang. Kami berharap para pemain bisa memaksimalkan dan memanfaatkan peluang yang ada untuk menjadi gol."
"Semoga Persija bisa meraih kemenangan, insyaallah,” pungkas Ferdiansyah.
Dengan semangat yang sama, Gelandang Persija, Braif Fatari, bertekad meraih kemenangan dalam laga melawan Arema.
Meski banyak pemain yang absen akibat paparan Covid-19 dan pemanggilan timnas, Braif mengatakan persiapan tim berjalan cukup baik.
Hal itu tak lepas dari motivasi para pemain yang tersisa untuk memberikan yang terbaik untuk Persija.
“Persiapan pemain semua cukup baik. Kami pun telah melakukan sesi latihan untuk pertandingan melawan Arema FC. Saya yakin semua pemain siap untuk mendapatkan hasil terbaik,” tutur Braif.
Kendati demikian, pemain berusia 19 tahun itu pun paham bahwa lawan yang dihadapi adalah tim kuat.
Dari 22 pertandingan yang telah mereka lakoni, Arema baru satu kali mengalami kekalahan.
“Menurut saya Arema sekarang ada di papan atas. Tidak mudah melawan mereka."
"Seluruh tim di Liga 1 semuanya kuat. Tapi, kami telah mencari tahu bagaimana cara menghadapinya di dalam sesi latihan,” ucap Braif lagi.