TRIBUNJAKARTA.COM - Di saat Persija Jakarta ingin bangkit dari keterpurukan hasil pertandingan, ujian berat lain datang.
Badai Covid-19 menerjang Macan Kemayoran.
Dari mulai pelatih, kapten hingga pemain kunci, terpapar virus ganas itu.
Sementara, di depan mata adalah lawan yang tidak mudah, Arema FC.
Persija aka dijamu sang pemuncak klasemen pada lanjutan Liga 1 2021-2022 di Stadion kapten I Wayan Dipta, Bali, pada Sabtu ( 5/2/2022) pukul 20.45 WIB ini.
Secercah cahaya menyinari, ketika Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong ikut "turun tangan".
Shin Tae-yong Turun Tangan
Ia memberikan keputusan penting yang sangat membantu Persija.
Shin Tae-yong mengizinkan tiga penggawa Persija yang sebelumnya sudah bergabung pada pemusatan latihan atau training center (TC) untuk membela klub.
Mereka adalah Muhammad Ferarri (bek), Syahrian Abimanyu (gelandang), dan Taufik Hidayat (striker).
Sebelumnya, mereka telah bergabung dengan TC timnas U-23 di Bali sejak 3 Februari 2022.
Mereka beserta dua pemain Persija lainnya, Cahya Supriadi (kiper) dan Irfan Jauhari (penyerang sayap), tengah dipersiapkan pelatih Shin Tae-yong untuk terjun dalam Piala AFF U-23 2022 di Kamboja, pada 14-26 Februari 2022.
Baca juga: Shin Tae-yong Beri Keputusan Penting Buat Persija Jelang laga Kontra Arema FC
Manajemen sangat menyambut baik kebijakan pelatih asal Korea Selatan itu yang memberikan kesempatan kepada pemain Persija kembali ke tim.
Namun, sayangnya Ferarri tak bisa ambil bagian dalam laga vs Arema karena dari tes swab pada Sabtu (5/2/2022) menunjukkan hasil positif.
Selain itu, Ryuji Utomo pun dinyatakan positif setelah menjalani tes pada Jumat (4/2/2022).
Di tengah terpaan badai Covid-19 di tubuh Persija, kehadiran kembali TaufikHidayat dan Abimanyu tentu menjadi booster atau kekuatan baru yang menambah semangat tim.
Secara keseluruhan, ada tujuh pemain Persija plus dua pelatih yang tengah menjalani masa karantina.
Mereka adalah Andritany Ardhiyasa, Maman Abdurahman, Samuel Christianson Simanjuntak, Ismed Sofyan, Makan Konate, Ferarri, Ryuji serta Sudirman (pelatih kepala) dan Ahmad Fauzi (pelatih kiper).
Di sisi lain, tiga pemain Persija pun sedang tidak fit, yakni Novri Setiawan, Ichsan Kurniawan, dan Ikhwan Ciptady Muhammad.
Manajer persija, Bambang Pamungkas mengutarakan rasa terima kasihnya kepada Shin Tae-yong.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada tim nasional khususnya coach STY karena telah mengizinkan Abi, Ferrari, dan Taufik untuk dapat membela Persija."
"Dalam kondisi tim yang tengah kurang baik, diizinkannya tiga pemain tersebut tentu akan menambah kekuatan kami saat melawan Arema malam nanti (5/2/2022),” kata Bepe, panggilan karibnya, dalam ketetrangan resmi Persija, Sabtu (5/2/2022).
Sudriman Atur Persiapan Tim Saat Terinfeksi Covid-19
Dalam kondisi Terinfeksi Covid-19, Pelatih Persija Jakarta, Sudirman, tetap terjun mengatur persiapan anak asuhnya jelang laga kontra Arema FC.
Meski akan absen pada pertandingan, namun Coach Jend, panggilan karib Sudirman, memastikan timnya mumpuni dalam persiapan.
Asisten Pelatih Persija, Ferdiansyah, mengatakan, Coach Jend tidak dapat hadir secara langsung dalam persiapan tim karena harus menjalani karantina.
Namun, dengan eknologi komunikasi, Coach Jend tetap bisa hadir dan memberikan keputusan-keputusan pentingnya.
“Kami memang ada kendala karena kami tak bisa bertatap muka langsung dengan head coach (Sudirman) yang terpapar Covid-19. Tapi untuk komunikasi berjalan dengan baik.
Baca juga: Ini Link Streaming Nonton Persija Jakarta Vs Arema FC, Main Pukul 20.45 WIB
"Seluruh persiapan tim kami selalu komunikasikan dengan head coach,” kata Ferdiansyah dalam keterangan resmi Persija, Jumat (4/2/2022).
Ferdiansyah juga memastikan, para pemain yang dalam kondisi fit tidak terpapar Covid-19 ataupun cedera, seluruhnya siap main.
“Alhamdulillah persiapan tim berjalan dengan baik. Semua pemain yang ada mereka siap untuk main dan melakukan yang terbaik untuk Persija,” kata dia.
Ferdiansyah juga mengaku sudah memahami peta kekuatan Arema.
Dengan kekuatan yang ada, Marko Simic dan kawan-kawan akan bekerja keras demi membalas kekalahan 0-1 di putaran pertama.
“Arema menurut saya tim yang cukup baik dalam menyerang dan bertahan."
"Mereka diisi oleh pemain yang kompetitif. Kami perlu mewaspadai ketika mereka menyerang. Kami berharap para pemain bisa memaksimalkan dan memanfaatkan peluang yang ada untuk menjadi gol."
"Semoga Persija bisa meraih kemenangan, insyaallah,” pungkas Ferdiansyah.
Optimisme Braif
Dengan semangat yang sama, Gelandang Persija, Braif Fatari, bertekad meraih kemenangan dalam laga melawan Arema.
Meski banyak pemain yang absen akibat paparan Covid-19 dan pemanggilan timnas, Braif mengatakan persiapan tim berjalan cukup baik.
Hal itu tak lepas dari motivasi para pemain yang tersisa untuk memberikan yang terbaik untuk Persija.
“Persiapan pemain semua cukup baik. Kami pun telah melakukan sesi latihan untuk pertandingan melawan Arema FC. Saya yakin semua pemain siap untuk mendapatkan hasil terbaik,” tutur Braif.
Kendati demikian, pemain berusia 19 tahun itu pun paham bahwa lawan yang dihadapi adalah tim kuat.
Dari 22 pertandingan yang telah mereka lakoni, Arema baru satu kali mengalami kekalahan.
“Menurut saya Arema sekarang ada di papan atas. Tidak mudah melawan mereka."
"Seluruh tim di Liga 1 semuanya kuat. Tapi, kami telah mencari tahu bagaimana cara menghadapinya di dalam sesi latihan,” ucap Braif lagi.