Alami Retak Tulang Tengkorak, Polisi Diduga Depresi Lompat dari Angkot Dirawat di RS Polri

Penulis: Bima Putra
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampak pria diduga anggota Polri yang kabur saat hendak ditolong warga lalu masuk ke angkot dan melompat di Jalan Slamet Riyadi, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (17/2/2022).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, MATRAMAN - Anggota Polri yang terluka akibat melompat dari satu angkot di Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur pada Kamis (17/2/2022) masih dirawat inap.

Kanit Laka Satlantas Wilayah Jakarta Timur, Iptu Seno Wibowo mengatakan korban yang berinisial SH (26) kini masih dirawat di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati akibat luka yang dialami.

“Dia keluar darah dari telinga, itu masih keluar aja. Ada juga retak di tulang tengkorak,” kata Seno saat dikonfirmasi di Matraman, Jakarta Timur, Jumat (18/2/2022).

Belum diketahui pasti alasan SH melompat karena hingga kini jajaran Unit Laka Satlantas Jakarta Timur sulit berkomunikasi dengan korban untuk memastikan kejadian.

Jajaran Unit Laka Satlantas Jakarta Timur sendiri masih berupaya mengidentifikasi sopir angkot yang kendaraannya sempat dinaiki SH berdasarkan rekaman CCTV untuk dimintai keterangan.

Baca juga: Depresi, Sang Suami Ungkap Penyebab Briptu Christy Berani Desersi Berbulan-bulan

“Kalau ngeliat itu dia kayaknya mau turun, karena kan loncat gitu. Cuman kan nggak tahu, kami ke rumah sakit tadi itu gimana ya, enggak nyambung untuk diajak bicara itu,” ujarnya.

Iptu Seno Wibowo mengungkapkan, dari hasil penyelidikan sementara, saat SH melompat terdapat dua penumpang lain dalam angkot.

Namun, belum diketahui identitas kedua penumpang tersebut.

Warga dan personel Polres Metro Jakarta Timur saat mengevakuasi pria diduga anggota Polri yang terluka usai melompat dari angkot di Jalan Slamet Riyadi, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (17/2/2022). (Istimewa)

Sebab, usai SH melompat, sopir angkot melanjutkan perjalanan.

Sementara, korban ditolong warga dan anggota Sat Propam Polres Metro Jakarta dan dibawa ke RS Premier Jatinegara.

“Sepertinya dia (sopir angkot) coba ngeliatin (korban) begitu, sehabis itu jalan lagi. Cuma enggak ketahuan itu pelat nomornya, kelihatan dari CCTV cuman kurang jelas sekali,” tuturnya.

  

Sebelumnya Pras, saksi mata mengatakan anggota Polri yang berpakaian dinas tersebut melompat dari angkot yang melaju dari arah Matraman pada Kamis (17/2/2022) sekira pukul 16.00 WIB.

  

Halaman
12

Berita Terkini