TRIBUNJAKARTA.COM - Bench pemain hingga pendukung Persija Jakarta mendapat kejutan dari dua laga terakhir lanjutan Liga 1 2021/2022 menghadapi dua tim asal Jawa Timur, Persebaya Surabaya dan Persik Kediri.
Dalam dua laga tersebut, pemain Persija mampu bangkit alias comeback dan mencetak di pengujung pertandingan babak kedua.
Saat menghadapi Persebaya pada pekan ke-25 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (14/2/2022), Persija mampu mengakhiri pertandingan dengan hasil imbang 3-3.
Padahal, saat itu Persija tertinggal dua gol dan kehilangan satu pemain karena terkena kartu merah. Satu gol terakhir yang menjadi penolong Persija dari kekalahan diciptakan Makan Koante lewat tendangan penalti pada menit ke-90+6’.
Dan saat bentrok dengan Persik pada pekan ke-26 Liga1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (19/2/2022), para pemain Persija mampu mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 2-1 setelah tertinggal satu gol.
Baca juga: Jelang Lawan Barito Putera, Persija Tak Bisa Latihan di Lapangan, Cara Ini Jadi Alternatifnya
Gol kedua dicipitakan lewat striker muda Irfan Jauhari juga di akhir babak kedua pertandingan, tepatnya menit ke-90’+3.
Hasil pertandingan versus Persebaya dan Persik memberikan dampak psikologi positif buat para pemain Persija dalam menghadapi pertandingan selanjutnya melawan Barito Putera.
Hal itu seperti dirasakan oleh Irfan Jauhari.
Laga Persija vs Barito Putera bakal digelar di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, pada Rabu (23/2/2022), pukul 18.15 WIB.
Para pemain Persija makin optimistis dalam menatap laga vs Barito Putera. Irfan pun melihat tim saat ini semakin solid dalam menghadapi tantangan laga demi laga.
“Performa tim semakin hari semakin baik. Terlebih lagi ada fakta menarik di mana dalam dua laga terakhir kami membuat gol sampai menit akhir. Situasi itu menunjukkan bahwa kerja keras kami di pertandingan terus ada sampai last minute," ucap Irfan, dikutip dari laman resmi persija.id.
Baca juga: Ditekuk Persija Jakarta, Juru Taktik Persik Intropeksi Diri Beri Aplaus Makan Konate
"Selanjutnya, kami pun akan berjuang keras sejak menit pertama hingga peluit akhir berbunyi,” sambung pemain berusia 21 tahun itu.
Gol Bersejarah
Gol dari Irfan Jauhari di akhir babak kedua menjadi penentu kemenangan Persija saat melawan Persik.
Berkat gol tersebut Persija sukses mengakhiri laga dengan kemenangan 2-1 setelah sebelumnya hanya bermain imbang 1-1 sejak menit ke-14.
Irfan berhasil memanfaatkan umpan matang Makan Konate di dalam kotak penalti.
Sempat menahan bola untuk memutuskan ke arah mana bola akan dituju, ia akhirnya melepaskan sepakan keras ke arah kanan gawang Persik yang nyatanya tak mampu diantisipasi kiper lawan.
Baca juga: Catat Jadwal Terbaru Persija, Laga Sarat Gengsi Kontra Persib Digelar Awal Bulan Depan
Bagi Irfan, gol tersebut menjadi momen bersejarah baginya. Sebab, gol ke gawang Persik merupakan gol perdana di musim debutnya di Liga 1.
“Alhamdulillah, bersyukur bisa cetak gol. Terlebih lagi gol tersebut gol penentu kemenangan setelah sebelumnya dua kali bermain imbang. Tentunya saya semakin termotivasi untuk bisa lebih baik lagi,” tutur striker timnas junior itu.
Irfan pun bercerita terkait situasi di lapangan hingga akhirya ia memutuskan melepaskan tembakan.
“Sebenarnya memang sudah tahu akan mendapatkan kesempatan itu. Sebab, lawan sudah ketarik oleh Taufik. Itu karena kecerdikan Taufik yang menarik lawan ke arah gawang mereka sehingga saya bisa bebas.
Konate pun akhirnya bisa melihat saya dan dia cut-back. Kemudian saya bisa kontrol sehingga shooting-nya bisa lebih enak,” ucapnya.
TRIBUNJAKARTA.COM- Kemenangan Persija Jakarta atas Persik Kediri pada Sabtu (19/2/202), mencatatkan sejarah tersendiri.
Terutama bagi si pencetak gol kemenangan, Irfan jauhari.
Bagi penyerang 21 tahun itu, gol ke gawang Persik merupakan gol perdana di musim debutnya di Liga 1.
Gol sepakan kaki kanan Irfan juga membuat pecah telur Persija dari hasil tiga pertandingan sebelumnya yang belum pernah menang.
“Alhamdulillah, bersyukur bisa cetak gol. Terlebih lagi gol tersebut gol penentu kemenangan setelah sebelumnya dua kali bermain imbang," kata Irfan dalam keterangan resmi Persija, Senin (21/2/2022).
Irfan bahkan sampai ketagihanalias termotivasi untuk mencetak gol di laga-laga berikutnya.
"Tentunya saya semakin termotivasi untuk bisa lebih baik lagi,” ujarnya.
Berkat gol tersebut Persija sukses mengakhiri laga dengan kemenangan 2-1 setelah sebelumnya hanya bermain imbang 1-1 sejak menit ke-14.
Irfan berhasil memanfaatkan umpan matang Makan Konate di dalam kotak penalti.
Irfan pun bercerita terkait situasi di lapangan hingga akhirya ia memutuskan melepaskan tembakan.
Menurutnya, ada peran pergerakan tanpa bola Taufik Hidayat sampai akhirnya ia bisa berdiri bebas melesatkan tembakan.
“Sebenarnya memang sudah tahu akan mendapatkan kesempatan itu. Sebab, lawan sudah ketarik oleh Taufik. Itu karena kecerdikan Taufik yang menarik lawan ke arah gawang mereka sehingga saya bisa bebas."
"Konate pun akhirnya bisa melihat saya dan dia cut-back. Kemudian saya bisa kontrol sehingga shooting-nya bisa lebih enak,” ucapnya.