TRIBUNJAKARTA.COM, SURABAYA - Meski awalnya didera nasib sial, Wahyu Novi Arini (29) akhirnya bahagia.
Motor yang hilang dicuri diganti oleh Presiden RI, Joko Widodo.
Selain itu, motor curiannya yang dipakai untuk ngebid pun berhasil ditemukan polisi.
Memang, Jumat yang penuh berkah bagi driver ojol wanita tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Novi menjadi korban pencurian motor di belakang pos polisi Polsek Wiyung, di depan PTC Mall Surabaya.
Baca juga: Presiden Jokowi Sampai Turun Tangan di Kasus Pencurian Motor Ini, Kisah Di Baliknya Bikin Terenyuh
Saat itu ia meninggalkan motornya di parkiran lantaran hendak jemput orderan.
Setelah mengambil makanan pesanan pelanggan, ia hendak menuju kembali ke motornya.
Namun, motor Honda Beat Street L 5880 QK miliknya raib.
Ia lalu melapor ke polisi.
Sempat jadi guru les
Sebelum menjadi driver ojol, Novi bekerja sebagai guru les.
Namun, pandemi Covid-19 berdampak kepada mata pencahariannya itu.
Banyak murid Novi yang keluar dari les sehingga penghasilannya berkurang.
Pekerjaan suami sebagai pedagang bubur tak mampu mencukupi kebutuhan hidup mereka.
Ia kemudian nekat membeli motor secara kredit untuk menjadi driver ojol.
Baca juga: Emak-Emak Pengendara Motor Ditabrak Angkot di Cakung, Nyawanya Tidak Tertolong
Namun, di hari pertama nge-bid, Novi malah mendapatkan nasib apes. Motornya dicuri.
Nasib apesnya ini sampai didengar ke telinga Jokowi.
Lewat Pak Kapolrestabes Surabaya, motor baru dikirimkan ke rumah Novi.
Betapa kaget dirinya mendapatkan hadiah dari Jokowi.
"Alhamdulillah, masyaallah, terima kasih Pak Jokowi, terima kasih Pak Polisi," ungkapnya sambil menangis dikutip dari Kompas.com, Rabu (16/2/2022).
Selain itu, Jokowi juga memberikan bantuan untuk melunasi cicilan motor yang hilang.
Motor lama kembali
Hari ini, Jumat (25/2/2022) merupakan hari yang penuh berkah bagi Novi.
Usai menerima motor baru dari Jokowi, ia juga mendapatkan kembali motor lama yang dicuri maling bernama Nurkholis.
Novi diundang ke Polda Jatim untuk menerima motor itu.
Kunci motor itu diberikan Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta kepada Novi di Ruang Konferensi Pers Gedung Bidang Humas Polda Jatim.
perempuan berkerudung itu, mencoba menyalakan mesin motornya menggunakan kunci kontak yang tidak lagi dapat menancap erat, karena katup lubang kontak rusak, usai dijebol pelaku menggunakan kunci T.
Baca juga: Bikin Bangga Kapolres! Satpam Bekuk Maling Motor Bersenpi: Ditembak Bertubi-tubi tapi Peluru Menjauh
Setelah mesin motor menyala dengan suara deru knalpot yang sama sebelum dicuri, Novi mengaku bersyukur, motornya masih dapat kembali dalam keadaan utuh.
Menjadi korban curanmor, diakui Novi, dirinya selalu dibayang-bayangi akan nasib motornya yang dipastikan tidak bakal kembali, karena sudah dijual oleh si pelaku entah kemana.
Apalagi, jika motornya itu sampai dijual oleh pelaku secara terpisah, dengan cara dicopoti komponen mesin satu per satu.
Namun, kali ini, warga Gogor, Wiyung, Surabaya itu, yakin betul jika motor yang berhasil ditemukan kembali oleh Polda Jatim di hadapannya ini, merupakan motor miliknya yang asli.
Karena pada motor yang dibelinya sendiri secara kontan empat tahun lalu, yakni pada 2019 silam, terdapat ciri autentik dari motornya, berupa goresan karat yang terdapat pada pangkal ruas kabel rem setir motor sisi kiri.
"Ini asli punya saya. Kalau tulisan di depan itu ada stiker, tapi memang sudah dicopot pelaku buat hilangkan jejak," ujarnya seraya memegang bagian yang karat menggunakan jari telunjuk tangan kanannya, di depan Gedung Humas Mapolda Jatim.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Jumat Berkah bagi Ojol Wanita di Surabaya Korban Curanmor, Motor yang Hilang Bisa Kembali ke Tangan,