Diantar Anak, Kisah Komeng Datangi Markas Damkar Demi Lepas Cincin Kesayangan Sejak Remaja

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi cincin.Warga Tangerang Selatan, Engkong Komeng (87) bersama sang anak mendatangi markas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan, Selasa (8/3/2022).

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG SELATAN - Warga Tangerang Selatan, Engkong Komeng (87) bersama sang anak mendatangi markas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan, Selasa (8/3/2022).

Kedatangan Engkong Komeng bukan tanpa tujuan. Warga Setu itu meminta bantuan petugas untuk melepaskan cincin batu akik kesayangannya dari jari manis tangan kirinya.

Sebab, Engkong Komeng tak bisa melepaskan cincin yang melekat di jari manisnya sejak remaja itu.

Aksi pelepasan cincin milik Engkong Komeng dilakukan petugas Damkar Kota Tangsel pada Selasa (8/3/2022).

"Iya itu kemarin malam. Evakuasi cincin dari jari Engkong Komeng di Kantor Damkar Kota Tangsel," kata Komandan Regu Tim Alpha Damkar Kota Tangsel, Darus Salam, saat dikonfirmasi, Serpong Utara, Rabu (9/3/2022).

Baca juga: Sosok Misterius Berilmu Sihir Ini Buat Wanita Paruh Baya Tak Berdaya, Matanya Melirik Cincin Emas!

Darus menjelaskan bahwa evakuasi itu bermula dari pemilik cincin yang mendatangi Dinas Damkar Kota Tangsel bersama sang anak.

Awal mula sang anak berusaha melepaskan cincin batu akik tersebut dengan menggunakan benang yang digesekkan ke jari pria lanjut usia tersebut.

Cincin batu akik milik Engkong Komeng yang terpaksa dipotong oleh pihak Damkar Kota Tangsel. (Dok: Damkar Kota Tangsel)

"Jadi sama anaknya berusaha dilepas pakai benang sama anaknya, tapi bukan ke lepas tapi malah luka. Akhirnya, dibawa ke Damkar Kota Tangsel," ujar Darus.

Darus menuturkan bahwa cincin batu akik tersebut telah melekat di jari manis tangan kiri sang pemilik sejak ia masih remaja.

Karena terlalu lama melekat di jari manis, sang pemilik belakangan waktu merasa kesakitan akibat cincin yang sulit dilepas pada jari tangannya itu.

Baca juga: Detik-detik Aksi Nekat Damkar Lepaskan Cincin dari Kelamin Pria, Bikin Ngilu!

Beruntung, cincin tersebut berhasil dilepas dari jari manis Engkong Komen dengan bantuan petugas Damkar Kota Tangsel.

"Itu cincin sudah 50 tahunan di jarinya, karena pengakuan dari pemilik sejak remaja dia memakainya. Nah kita potong cincinnya pakai gerinda mini," jelasnya.

Beruntung saat ini kondisi Engkong Komeng tak mengalami luka yang cukup para akibat aksi melepas cincin yang dipaksa menggunakan benang oleh sang anak.

Pria Ini Minta Tolong Damkar Usai Gagal Lepas Cincin di Alat Kelaminnya

Cincin logam yang berhasil dilepas dari penis MRZ (25) oleh petugas pemadam kebakaran Kabupaten Blitar, Selasa (1/3/2022)(Dok. Damkar Kabupaten Blitar) (Damkar Kabupaten Blitar)

MRZ, seorang pria berusia 25 tahun meminta bantuan petugas Unit Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar, Jawa Timur, untuk melepas cincin yang ditindikkan di bagian bawah alat kelaminnya.

Pria asal Desa Kedungbunder, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar itu datang ke Kantor Unit Pemadam Kebakaran di Jalan Semeru Kota Blitar pada Selasa (1/3/2022).

Pria itu datang dengan menahan rasa malu.

Kepala Unit Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar, Andi Putra Sagita, mengatakan, MRZ meminta bantuan pihaknya setelah gagal melepas cincin logam yang ditindik pada organ vitalnya itu.

"Tindik (cincin) itu ada kuncinya, tapi kuncinya macet. Karena panik, yang bersangkutan datang ke kantor kami," ujar Andi saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa.

Andi menyebutkan, sebelum datang ke kantor Unit Pemadam Kebakaran, MRZ telah berusaha melepas cincin tindik dengan diameter lingkaran sekitar 2,5 sentimeter itu, namun gagal.

Karena posisinya di alat kelamin, ujarnya, pria itu tidak melanjutkan upayanya melepas paksa cincin tersebut.

Pria itu lantas mencari pertolongan dengan menelusuri mesin pencari Google.

MRZ lalu mendatangi Unit Pemadam Kebakaran untuk meminta pertolongan.

"Dia datang seorang diri ke sini. Dan tentu saja awalnya malu-malu mengungkapkan masalahnya," kata dia.

Menurut Andi, proses melepas cincin dilakukan di ruang tertutup yang ada di kantor pemadam kebakaran dan ditangani oleh empat orang petugas.

"Prosesnya lumayan. Sekitar 10 menit," kata dia sembari menambahkan cincin logam itu posisinya seperti dicantolkan pada kulit bagian bawah alat kelamin.

Cara melepas cincin itu, kata Andi, hampir sama dengan melepas cincin di jari tangan yang biasa ditangani petugas Unit Pemadam Kebakaran.

Hanya saja, karena berada di organ vital, maka proses pelepasan dilakukan dengan lebih hati-hati. "Akhirnya cincin itu kita potong tadi dengan menggunakan alat yang kita miliki. Cukup lama karena kita harus hati-hati karena berisiko," ujarnya.

Andi mengatakan, meski proses pemotongan cincin sudah dilakukan hati-hati, MRZ sempat beberapa kali berteriak kesakitan ketika proses pelepasan membuat cincin itu menarik kulit kelaminnya.

Setelah terlepas, MRZ beberapa kali menyampaikan terimakasih kepada petugas yang membantu melepaskan cincin itu.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Engkong Komeng Terpaksa Lepas Cincin Akik Miliknya Setelah Melekat pada Jarinya Lebih dari 50 Tahun, 

Berita Terkini