TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA – Persija Jakarta semakin terpuruk dan gagal memenuhi ekspektasi manajemen klub yang bisa ditargetkan bisa masuk ke tiga besar di akhir musim Liga 1.
Terbaru, Persija Jakarta harus dikalahkan Borneo FC dengan skor tipis 1-2 di pekan ke-30 Liga 1, pada Kamis (10/3/2022) malam.
Selain dikalahkan Borneo FC, kesedihan Persija Jakarta diperparah satu pemain tengahnya diusir wasit dari lapangan.
Syahrian Abimanyu yang diganjar kartu merah oleh wasit setelah mendapatkan kartu kuning kedua di laga melawan Borneo FC.
Dalam laga ini, Abimanyu tampil apik di lini tengah apalagi saat dirinya sukses mencetak gol penyeimbang 1-1 melalui sepakan spektakulernya dari luar kotak penalti.
Tapi pemain kelahiran Banjarnegara 22 tahun silam itu justru terlihat tak bisa mengontrol emosinya yang menghentikan pergerakan pemain Borneo FC dengan cara yang kasar.
Baca juga: UPDATE Klasemen Liga 1 Usai Persija Dihancurkan Borneo: Simic-Motta Terbuang, Macan Sulit ke-5 Besar
Alhasil wasit Thoriq Alkatiri melayangkan dua kartu kuning kepada Abimanyu; pertama pada menit ke-40 dan kedua menit ke-71.
Pelatih Persija Jakarta, Sudirman tak mempersoalkan kartu merah yang diterima Abimanyu.
Bahkan Sudirman menilai pemainnya memang layak mendapatkan kartu merah dari wasit,
“Saya pikir apa yang didapatkan Abi sudah selayaknya ya karena wasit juga kita tahu memimpin dengan baik,” kata Sudirman seusia pertandingan, Kamis (10/3/2022).
Sudirman pun berharap kejadian seperti ini bisa menjadi pembelajaran sehingga tak terulang kembali.
Tak hanya itu, pelatih 52 tahun tersebut juga meminta kepada pemainnya untuk memperbaiki kekurangan salah satunya dalam hal penyelesaian akhir.
“Pengalaman ini akan jadi pembelajaran bagi kita dan tentunya bagi pemain juga agar kedepannya bisa bermain lebih baik lagi dan bisa memaksimalkan peluang-peluang di pertandingan berikutnya bisa dikonversikan menjadi gol,” pungkasnya.
Baca juga: Persija Dihancurkan Borneo FC 2-1, Kebangkitan Macan Kemayoran Semu Belaka!
Dengan hasil ini Borneo FC tetap berada di peringkat keenam dengan mengemas 45 poin dari 30 pertandingan.
Sedangkan Persija yang baru melakoni 29 pertandingan ada di posisi ketujuh dengan 38 poin.
Terancam ditinggal pergi Marko Simic dan Marco Motta
Dua pemain asing Persija Jakarta, Marko Simic dan Marco Motta terancam pergi di akhir musim.
Hal itu disebabkan kesempatan menit bermain keduanya mulai berkurang di Persija Jakarta.
Dalam dua laga terakhir yang dimainkan Persija, Marko Simic hanya diparkir di bangku cadangan tak diberikan kesempatan bermain.
Sedangkan, Marco Motta terakhir bermain di Persija Jakarta saat bersua melawan Persebaya Surabaya, pada 14 Februari 2022.
Marco Motta harus berada di bangku cadangan Persija tidak diberikan kesempatan bermain dalam lima pertandingan terakhir.
Tim pelatih Persija Jakarta lebih memilih memasukan pemain muda di dalam tim inti.
Marko Simic dan Marco Motta mulai kehilangan kepercayaan bermain di tim utama.
Baca juga: UPDATE Klasemen Liga 1 Usai Persija Dihancurkan Borneo: Simic-Motta Terbuang, Macan Sulit ke-5 Besar
Hal tersebut semakin mengindikasikan keduanya bakal pergi dari Persija Jakarta.
Jalannya pertandingan persija vs Borneo FC
Sejak menit pertama laga, kedua tim sudah saling serang.
Namun harus diakui serangan Borneo FC yang digawangi Francisco Torres lebih mengancam.
Bahkan, Persija mampu dikurung di willayah permainannya sendiri pada 10 menit pertama.
Baca juga: Persija Bawa Misi Balas Dendam sekaligus Pelipur Lara, Borneo FC Cari Kado Sewindu
Borneo FC yang mengadalkan kecepatan dari sektor sayap kerap kali mengancam pertahanan Persija.
Usaha Borneo FC untuk unggul lebih dulu akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-12.
Gol pembuka Borneo FC bemula dari skema tendangan pojok sebelah kiri yang diambil Kei Hirose.
Wahyudi Hamisi langsung menyambar untuk menanduk bola masuk ke gawang Persija.
Kiper Persija, Andritany Ardhiyasa hanya bisa tertegun.
Tertinggal, membuat Macan Kemayoran mengaum.
Serangan yanag dibangun Makan Konate dan kawan-kawan akhirnya berbuah hasil pada menit 20.
Syahrian Abimanyu melesatkan tendangan kerasnya dari luar kotak penalti dan berhasil merobek gawang Borneo FC.
Baca juga: Oh Persija, Dari Ambisi Juara Liga 1 Turun Target 3 Besar, Kini Bersyukur Bisa Menangi Sisa Laga
Sepakankaki kiri pemain muda eks Johor Darul Takzim itu menghujam sudut kanan gawang Borneo FC.
Borneo FC nyaris menciptakan gol tambahan lewat tandukan Wawan Febriyanto namun masih melambung ke atas gawang.
Pada menit 34, serangan bali cepat Persija hampir membuahkan hasil andai dapat dituntaskan dengan tenang.
Osvaldo Haay yang tinggal berhadapan 1 lawan 1 dengan kiper Borneo FC justru mengumpan lagi bola ke Makan Konate.
Belum sempat Konate melepaskan tendangan, bola mampu dipatahkan lebih dulu kiper Angga Saputro.
Hingga babak pertama berakhir, skor 1-1 untuk kedua tim tak kunjung berubah.
Babak Kedua
Pada babak kedua pun sama, Borneo FC mengambil inisiatif penyerangan lebih dulu.
Di sisi lain, Persija juga meladeni jual beli serangan.
10 menit laga babak kedua, serangan mematikan Borneo FC terbentuk.
Lewat sisi kanan pertahanan Persija, Wawan Febriyanto berhasil mengirim umpan tarik ke jantung kotak penalti.
Tanpa pengawalan Jonathan Bustos melesatkan sepakan yang merobek gawang Andritany Ardhiyasa untuk kedua kalinya pada laga itu.
Skor berbalik untuk keunggulan Borneo FC, 2-1.
Setelah gol tersebut, laga berlangsungs emakin panas.
Bahkan pada menit 71, Syahrian Abimanyu mendapatkan kartu kuning keduanya.
Bermain dengan 10 pemain, Persija sempat membuat sejumlah peluang, namun gagal dikonversi menjadi gol.
Skor 2-1 pun bertahan sampai akhir pertandingan.
Para pemain Persija tertunduk lesu mendengar peluit akhir pertandingan.