Anies Bawa Tanah ke IKN, Warga Kampung Akuarium Singgung Penggusuran: Semoga Tak Memarjinalkan Warga

Penulis: Gerald Leonardo Agustino
Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua RT Kampung Akuarium, Topas Juanda (depan) menunjukan tanah yang dipilih Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk dibawa ke IKN Nusantara. Warga Kampung Akuarium merasa kaget sekaligus bahagia bahwa Anies memilih tanah dari permukiman mereka untuk dibawa ke Ibu Kota Negara.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Warga Kampung Akuarium merasa kaget sekaligus bahagia bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memilih tanah dari permukiman mereka untuk dibawa ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.

Ada harapan besar yang dihaturkan warga di balik terpilihnya tanah mereka untuk disatukan di Titik Nol IKN Nusantara.

Ketua RT Kampung Akuarium, Topas Juanda mengatakan, pihaknya cukup terkejut karena pihak Pemprov DKI Jakarta dadakan mengabari pengambilan tanah pada Minggu (13/3/2022) pagi kemarin.

"Sebelumnya kaget juga, malam ditelepon oleh protokol katanya mewakili DKI Jakarta, tanah untuk gubernur se-Indonesia ngambil tanahnya dari Kampung Akuarium," kata Topas di lokasi, Senin (14/3/2022).

"Sangat senang mewakili se-DKI dan Pak Gubernur juga titip pesan semoga masyarakat Kampung Akuarium sehat-sehat saja ketika sudah dibangunkan kembali rumahnya," sambungnya.

Baca juga: Cerita Emak-emak Kampung Akuarium, Rela Disuruh Cangkul Tanah Pagi-pagi:Ternyata Dibawa Anies ke IKN

Topas menilai keputusan Anies memilih tanah dari Kampung Akuarium memiliki pesan tersendiri.

Ia menganggap, tanah dari Kampung Akuarium bermakna kehidupan permukiman yang bangkit kembali setelah melalui kepedihan imbas penggusuran.

Emak-emak warga Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, mencangkul tanah untuk dibawa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke IKN Nusantara. (ISTIMEWA)

Karenanya, warga setempat berharap nantinya di IKN Nusantara tidak ada lagi penggusuran dan pembangunan yang merugikan masyarakat.

Selain itu, Topas juga berharap pemerintah tidak bertindak semena-mena terhadap rakyat kecil.

"Semoga pembangunan di sana tidak memarjinalkan warga dan tidak menggusur yang ada di sana. Jadi bagaimana caranya, kami yang tergusur saja dibangun kembali," ucapnya.

Adapun pada Minggu pagi, emak-emak warga setempat akhirnya membawa pacul dan mencangkul lahan di dekat gerbang masuk Kampung Susun Akuarium.

Baca juga: Anies Bawa Tanah Kampung Akuarium ke IKN, Wagub Ariza Minta Jangan Dihubungkan dengan Ahok

Hasilnya, tanah yang dicangkul bisa memenuhi dua wadah anyaman.

Dua wadah berisi tanah Kampung Akuarium itu akhirnya dibawa oleh pihak Pemprov DKI Jakarta.

Kemudian dibawa Gubernur Anies ke IKN Nusantara.

Emak-emak disuruh mencangkul

Tanah pilihan Anies untuk IKN Nusantara itu dicangkul oleh emak-emak warga setempat.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyerahkan tanah yang dibawanya dari Kampung Akuarium kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam prosesi penyatuan tanah dan air Nusantara di Titik Nol Kilometer IKN, Senin (14/3/2022). (Youtube Setpres)

Tanah yang sudah dicangkul lalu diserahkan ke perwakilan Pemprov DKI Jakarta.

Ketua RT Kampung Akuarium, Topas Juada menceritakan, awalnya Protokol Pemprov DKI Jakarta mengabarkan akan datang ke lokasi pada Minggu (13/3/2022) pagi.

Saat itu, pihak Pemprov DKI Jakarta hanya memberitahu bahwa mereka akan mengambil tanah Kampung Akuarium.

Baca juga: Anies Bawa Tanah Kampung Akuarium ke IKN, Wagub Ariza Minta Jangan Dihubungkan dengan Ahok

Warga setempat tak diberitahu akan dibawa Anies ke IKN Nusantara.

"Saat itu pagi-pagi, jam setengah 7-an. Lagi sepi bapak-bapak, akhirnya ada emak-emak kita suruh cangkul aja itu tanahnya di depan," kata Topas saat ditemui di lokasi, Senin (14/3/2022).

Tangkapan layar dari kanal youtube Sekretariat Negara saat Presiden Joko Widodo menuang tanah dan air yang diberikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (ISTIMEWA)

Emak-emak warga setempat akhirnya membawa pacul dan mencangkul lahan di dekat gerbang masuk Kampung Susun Akuarium.

Hasilnya, tanah yang dicangkul bisa memenuhi dua wadah anyaman.

Dua wadah berisi tanah Kampung Akuarium itu akhirnya dibawa oleh pihak Pemprov DKI Jakarta.

Topas menambahkan, pihaknya cukup terkejut lantaran tanah Kampung Akuarium terpilih mewakili Provinsi DKI Jakarta untuk dibawa ke IKN Nusantara.

Selain merasa senang, warga berharap terpilihnya tanah dari Kampung Akuarium bisa membawa pesan bahwa nantinya tidak ada penggusuran lagi di IKN Nusantara.

Baca juga: IKN Pindah ke Kalimantan, Anies Baswedan: Ini Peluang, Jakarta Jadi Kota Global di Dunia

"Semoga pembangunan di sana tidak memarjinalkan warga dan tidak menggusur yang ada di sana," kata Topas.

Anies kasih tanah ke Presiden Jokowi

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat kesempatan pertama dalam prosesi penyatuan tanah dan air yang dibawa oleh 34 gubernur di kawasan Titik Nol Kilometer Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.

Dalam ritual Kendi Nusantara itu, orang nomor satu di DKI ini memberikan keranjang hijau berisi tanah yang diambil dari Kampung Akuarium, Jakarta Utara kepada Presiden Joko Widodo.

Ketua RT Kampung Akuarium, Topas Juanda (depan) menunjukan tanah yang dipilih Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk dibawa ke IKN Nusantara. (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO)

Setelah itu, Anies memberikan kendi kecil berisi air kepada Presiden Jokowi.

Air itu pun kemudian disatukan dengan tanah yang sebelumnya sudah dimasukkan ke dalam Bejana Nusantara.

Baca juga: Tanah Kampung Akuarium Dibawa Anies ke IKN Nusantara, PDIP Berharap Tanah di Kota Tua

Setelah Anies, kemudian 33 gubernur lainnya secara bergantian turut melakukan hal serupa.

Usai acara tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan maksud dan tujuannya membawa tanah Kampung Akuarium yang dulu pernah digusur di era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyerahkan tanah yang dibawanya dari Kampung Akuarium kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam prosesi penyatuan tanah dan air Nusantara di Titik Nol Kilometer IKN, Senin (14/3/2022). (Youtube Setpres)

Tanah Kampung Akuarium itu pun disimbolkannya sebagai harapan agar pembangunan IKN tidak mengabaikan rakyat kecil.

"Harapannya, kota baru yang akan dibangun ini bisa mengedepankan, memprioritaskan rakyat. Sebagaimana masyarakat di Kampung Akuarium yang dulu mereka tersingkirkan, termarjinalkan, tapi sekarang di garis depankan, mendapat fasilitas," ucapnya dalam video yang ditayangkan di Kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (14/3/2022).

Di era kepemimpinannya, Anies memang membangun kembali Kampung Akuarium yang sempat digusur Ahok.

Penataan dan pembangunan kembali permukiman warga dilakukan Anies lewat proyek Kampung Susun Akuarium.

Baca juga: Kesal Anies Narasikan Tanah Kampung Aquarium Sebagai Peduli Rakyat Kecil, PDIP: Hanya Seolah-olah

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pun menyebut, tanah dari Kampung Akuarium itu memberi pesan bahwa republik ini dihadirkan untuk melindungi dan memberikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Pesan ini yang dititipkan tanah ini, semoga di kota yang dibangun ini akan bisa menghadirkan pesan utama dan pertama atas pendirian republik ini, yaitu menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat," ujarnya.

Berita Terkini