Baca tanpa iklan
TRIBUNJAKARTA.COM - Crazy Rich asal Medan, Indra Kenz, kini telah berstatus tersangka dan ditahan terkait kasus Binomo.
Bareskrim Polri mengungkap Indra Kenz juga mendirikan sebuah perusahaan berkedok pelatihan trading. Perusahaan tersebut ternyata dijadikkan sebagai tempat bagi para trader untuk belajar judi online.
Sebagai direktur di perusahaannya, Indra Kenz menyediakan wadah untuk para trader berlatih judi online, dan hingga kini situs perusahaan yang dipimpinnya itu masih aktif.
"(Indra Kenz) Direktur di PT-nya dia. Apa namanya untuk trading, latihannya," ujar Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan kepada wartawan, Kamis (10/3/2022).
Keterangan mengenai perusahaan pelatihan trading milik Indra Kenz itu tidak dijelaskan secara detail oleh Whisnu.
Selain itu, Whisnu juga tak menjelaskan apakah Binomo juga bekerjasama dengan perusahaan milik Indra Kenz itu.
Whisnu hanya menegaskan Indra Kenz direkrut menjadi affiliator di Binomo.
"Secara fakta pemeriksaan IK direkrut. Jadi gabung dengan Binomo," ujar Whisnu.