TRIBUNJAKARTA.COM - Pantas saja di usianya yang baru 13 tahun Veda Ega Pratama sudah diajak gabung di kegiatan parade MotoGP.
Rupanya, prestasi remaja kelahiran Gunungkidul, Yogyakarta, 23 November 2008 itu sudah mendunia.
Veda Ega Pratama tercatat sebagai pebalap Idemitsu Asia Talent Cup (IATC).
Dalam ajang ATC 2022 yang digelar di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (6/3/2022), Veda Ega Pratama sukses mengharumkan nama Indonesia di.
Siswa kelas VII SMP N 2 Wonosari tersebut berhasil naik podium ke-3 di seri kedua ATC 2022.
Baca juga: Keberadaan Bocil di Parade MotoGP Curi Perhatian, Terungkap Ini Sosoknya: Pebalap Muda Potensial
Veda Ega Pratama naik podium bersama Hamad Alsahouti yang finish di posisi kedua dan pembalap asal Jepang Amon Odaki yang finis di urutan pertama.
Keberadaanya mencolok
Saat digelarnya parade MotoGP di Jakarta, Rabu (16/3/2022) keberadaan Veda Ega Pratama begitu mencolok.
Pasalnya, postur tubuhnya paling mungil di antara pebalap lain yang mengikuti parade MotoGP.
Diketahui, ada 20 pebalap yang mengikuti parade MotoGP dari Istana Merdeka ke Hotel Indonesia, Rabu (16/3/2022).
16 diantaranya berasal dari pebalap MotoGP, dua dari Moto2, satu pebalap Moto3 dan Idemitsu Asia Talent Cup (IATC).
Bersama Mario Aji yang berlaga di Moto3, Veda Ega Pratama menjadi wakil Indonesia yang ikut dalam parade MotoGP.
Profil Veda Ega Pratama
Siswa kelas VII SMP N 2 Wonosari memang sudah mengenal dunia balap sejak usia belia.
Baca juga: Asyik Nonton Parade MotoGP, Warga Tak Sadar Gempa Landa Jakarta
Hal itu tak lepas dari pengaruh lingkungan terdekatnya.
Ayah Veda Ega Pratama , Sudarmono merupakan mantan pebalap Nasional.
Sejak umur 4 tahun, Veda Ega Pratama sudah dikenalkan dengan motor dan setahun setelahnya sudah aktif latihan membalap.
"Usia 6 tahun hingga 8 tahun ikut kejuaraan motocross, lalu umur 9 tahun pindah ke road race sampai sekarang," terang Sudarmono dikutip Tribunjogja.com dari Kompas.tv.
Pada 2019 silam, Veda Ega Pratama sempat menjadi juara Nasional kelas pemula.
Pebalap kelahiran 23 November 2008 ini sempat bakal berlaga di Thailand Talent Cup tahun 2020 lalu.
Tetapi, gagal karena pandemi virus Corona.
Lalu, Veda Ega Pratama juga berlaga di Asia Talent Cup 2021 Mandalika sebagai pembalap wild card.
Kala itu, Veda Ega Pratama sukses menempati urutan ke-8 dengan rincian, posisi 8 Race 1, gagal finis di Race 2, serta finis posisi 9 di Race 3.
Sudarmono selaku ayah dan mentor, mengaku melatih Veda Ega Pratama secara serius dan tiap pekan mengajak sang anak balapan di sirkuit-sirkuit yang berada di wilayah Boyolali hingga Semarang.
Baca juga: Parade MotoGP Berakhir, Arus Lalu Lintas di Kawasan Bundaran HI Ramai Lancar
Semenjak 2016, Sudarmono juga mengaku memanfaatkan lahan parkir Pasar Hewan Siyono Harjo, Playen, Gunungkidul sebagai tempat berlatih bersama anaknya.
Apabila tiada hambatan yang berarti, Veda Ega Pratama berencana mengikuti kejuaraan di Spanyol seusai ATC. Lalu, menargetkan diri berlaga di Moto3.
Walau demikian, Veda Ega Pratama bermimpi dapat berlaga di ajang balap motor paling masyhur di dunia, MotoGP.
"Mimpinya sih ke MotoGP, karena kita tahu sponsor di MotoGP sekarang banyak dari Indonesia. Potensinya terbuka," sebut Sudarmono.
Naik podium di Qatar
Perjuangan Veda Ega Pratama meraih podium di Qatar cukup berat karena bersaing dengan pebbalap-pebalap yang jauh lebih senior.
Namun mental juara yang dimilikinya mampu membawa Veda Ega Pratama meraih podium di ajang bergengsi tersebut.
Pada balapan tersebut, Veda Ega Pratama tampil grogi.
Terutama saat race pertama.
Bahkan penampilannya di race pertama harus berakhir di lap ketiga setelah terjatuh akibat bersenggolan dengan pembalap lainnya.
Namun, pebalap kelahiran Gunungkidul 23 November 2008 itu mampu memperbaiki penampilannya di race kedua.
Langsung menyodok ke barisan depan, pada dua putaran terakhir, Veda sempat kehilangan traksi roda depan, hingga hampir tergelincir lagi. Tetapi, dirinya dapat menyelamatkan diri.
Sempat turun dari posisi kedua ke urutan kelima, Veda sanggup mengakhiri balapan dengan naik podium ke-3 bareng Hamad Alsahouti (2), dan pebalap asal Jepang Amon Odaki yang finis di urutan pertama.
Akun Twitter resmi ATC bahkan menyoroti aksi penyelamatan diri Veda saat kehilangan traksi roda depannya. Mereka menyamakan Veda dengan bintang MotoGP, Marc Marquez.
Setelah Asia Talent Cup (ATC) 2022 di Sirkuit Losail, Qatar, Veda Ega Pratama akan kembali tampil di ajang ATC seri ketiga di Sirkuit Mandalika akhir pekan ini.
Kurang dari dua pekan lagi, ATC 2022 akan berlangsung di Sirkuit Mandalika, Indonesia (18-20 Maret 2022).
Semoga Veda Ega Pratama dapat melanjutkan tren positifnya.
Sebagian artikel disarikan dari TribunJogja.com dengan judul Biodata Veda Ega Pratama, Pembalap Belia Asli Gunungkidul yang Harumkan Indonesia di ATC 2022 Qatar,