TRIBUNJAKARTA.COM - Gak nyangka, jeruk nipis ternyata juga bisa mengatasi obesitas. Bagaimana cara meramunya?
Selain obesitas, Manfaat jeruk nipis ternyata jadi bahan untuk diet alami turunkan berat badan.
Hingga saat ini obesitas masih menjadi momok di banyak negara, termasuk Indonesia.
Selain tidak sehat, obesitas juga dapat mengganggu aktivitas lantaran tubuh yang sulit bergerak.
Baca juga: 14 Manfaat Jeruk Nipis yang Jarang Diketahui Orang, Bisa Atasi Rambut Rontok hingga Ketombe
Perut buncit akibat obesitas juga menandakan adanya gangguan pada sistem pencernaan.
Orang yang mengalami obesitas umumnya akan mudah lelahh, karena tubuh yang tidak kuat menopang berat badan yang berlebihan.
TONTON JUGA:
Diet dan olahraga teratur sangat disarankan bagi orang yang mengidap obesitas.
Tapi tahukah kamu, selain menjalankan pola diet dan olahraga ada cara mengatasi obesitas dengan mengonsumsi obat tradisional?
Obat tradisional ini dipercaya dapat memangkas lemak di tubuh.
Baca juga: Catat 8 RamuanTradisional Berkhasiat Menghilangkan Bau Ketiak, Pernah Coba?
Berikut adalah cara mengatasi obesitas dengan obat tradisional yang TribunJakarta rangkum dari berbagai sumber:
1. Jeruk Nipis
Ambil buah jeruk nipis. Peras, ambil sarinya lalu campurkan dengan air hangat dan segera diminum.
Selain kaya dengan vitamin C dan antioksidan, jeruk nipis mengandung senyawa kimia seperti limonen, linalin asetat dan asam sitrat yang berguna untuk melancarkan sistem pencernaan tubuh.
Baca juga: Cara Mengatasi Nyeri Haid Secara Alami, Coba 7 Ramuan Tradisional Ala Rumahan Ini
Baca juga: Catat 5 Ramuan Obat Kuat Tradisional Warisan Nenek Moyang, Suami Istri Wajib Tahu!
Jeruk nipis bisa dimasukkan dalam menu program diet sehat Anda.
2. Teh Hijau
Dibandingkan jenis teh lainnya, teh hijau mengandung Epigalo Katekin Galat (EGCG) yang memberi banyak antioksidan.
Kadar EGCG yang tinggi dapat meningkatkan laju kecepatan metabolisme pada tubuh dan menurunkan kolesterol sehingga efektif menghancurkan obesitas.
Teh hijau termasuk ke dalam obat herbal dan tidak memiliki efek samping.
Seduhlah dan minum teh hijau secara teratur pada pagi dan malam hari.
Baca juga: Catat 10 Bahan Alami untuk Meredakan Batuk Berdahak, Ada Jeruk Nipis hingga Bawang Putih
3. Temulawak
Tak hanya berkhasiat untuk mengatasi berbagai penyakit seperti radang lambung, liver, ginjal, hepatitis, temu lawak juga bisa dijadikan obat penurun berat badan.
Kandungan dalam temulawak yang bernama latin Curcumin xanthorriza ini dapat membantu menghancurkan lemak dalam tubuh.
Selain itu, temu lawak juga kaya akan karbohidrat sehingga membuat perut terasa lebih kenyang.
Nafsu makan menjadi lebih terkendali sehingga porsi nasi yang masuk ke dalam tubuh bisa berkurang.
Caranya, ambil beberapa rimpang temu lawak, bersihkan dengan air lalu parut.
Rebus dengan 1-2 gelas air hingga mendidih. Saring airnya, tambahkan madu secukupnya, aduk rata dan siap untuk diminum.
4. Bunga Rosella
Tanaman bunga rosella (Hisbiscus sabdariffa) yang berasal dari benua Afrika ini aslinya digunakan sebagai bunga hias.
Namun, kandungan nutrisi seperti vitamin C yang sangat tinggi, vitamin A, 18 jenis asam amino, protein, kalsium, membuat rosella kini diolah menjadi makanan atau minuman kesehatan.
Salah satunya adalah berfungsi sebagai obat herbal untuk menurunkan berat badan.
Beberapa nutrisi dalam bunga rosella bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah, meluruhkan lemak dan melangsingkan tubuh.
Anda bisa mengolah bunga rosella menjadi teh dengan cara menyeduhnya ke dalam air panas. Atau, bisa pula dijadikan salad dengan memakai kelopak bunga rosella yang dicampurkan dengan bahan-bahan lain.
Baca juga: Jeruk Nipis dan Air Garam Berkhasiat Mengatasi Sakit Gigi Berlubang, Cek Juga 6 Bahan Alami Lainnya
5. Jati belanda
Rebusan daun jati belanda terbukti mengandung senyawa antara lain:
- Alkaloid
- Saponin
- Tanin
Daun jati belanda memiliki aktivitas menghambat enzim lipase pankreas sehingga penyerapan trigliserida (lemak darah) dalam usus jadi terganggu.
Selain itu, daun jati belanda juga mengandung musilago yang dapat mengembang dalam lambung sehingga menekan nafsu makan
6. Daun kemuning
Seperti halnya daun jati belanda, daun kemuning juga memiliki aktivitas menghambat enzim lipase pankreas.
Air rebusan daun kemuning terbukti mengandung senyawa, antara lain:
- Flavonoid
- Triterpenoid
- Tanin
Senyawa aktif dalam daun kemuning tersebut dapat meningkatkan metabolisme tubuh sehingga meningkatkan pembakaran timbunan lemak dalam tubuh.
7. Bangle
Rimpang bangle berdasarkan hasil penelitian memiliki daya hambat kuat terhadap enzim lipase pankreas.
Air rebusan rimpang bangle mengandung flavonoid dan saponin.
Aturan konsumsi Tanaman-tanaman di atas tentu harus diminum dengan dosis dan jangka waktu tertentu.
Sebaiknya, berkonsultasilah dengan dokter atau apoteker, terutama yang berada di Rumah Riset Jamu (RRJ) Hortus Medicus untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut mengenai pemanfaatan beberapa jenis tanaman untuk alternatif atasi perut buncit.
Semoga Bermanfaat.