Kabar Artis

Alasan Raffi Ahmad Tolak Dipanggil Sultan, Irwansyah dan Zaskia Sungkar Sontak Tertawa

Penulis: Siti Nawiroh
Editor: Siti Nawiroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Raffi Ahmad tolak disebut Sultan, ini alasannya.

TRIBUNJAKARTA.COM - Raffi Ahmad ungkap alasan tak ingin dipanggil dengan istilah 'Sultan' oleh sahabtnya, Irwansyah.

Alasan yang diungkap Raffi Ahmad tersebut sontak membuat Irwansyah dan istrinya, Zaskia Sungkar ngakak.

Momen mengocok perut itu terlihat di YouTube Rans Entertainment yang dikutip TribunJakarta.com, Minggu (24/4/2022).

Mulanya, Raffi Ahmad tampak mengunjungi kediaman mewah Irwansyah dan Zaskia Sungkar.

Raffi Ahmad sontak terkesima melihat kediaman orangtua Ukasya tersebut bak istana.

Baca juga: Lepas Rindu ke Doni Salmanan di Tahanan, Dinan Fajrina Bawakan Takjil untuk Sang Suami

Bahkan, Raffi Ahmad yang berjuluk Sultan Andara berkali-kali menyebut Irwansyah orang kaya lantaran melihat furniture mahal yang dipakai di rumah tersebut.

Dalam perbincangan keduanya, Irwansyah sempat menyebut Raffi Ahmad sebagai seorang Sultan.

Mendengar ucapan tersebut, Raffi Ahmad sontak menolaknya.

Raffi Ahmad (Tribunnews.com/Jeprima)

Irwansyah dan Zaskia Sungkar sontak tertawa mendengar alasannya.

"Gausah ngomong sultan lah, dipanggil Bareskrim semua itu orang-orang," tuturnya dikutip TribunJakarta.com.

"Kita lah orang biasa aja, gausah ngomong gitu," sambungnya.

Disinyalir, ucapan Raffi Ahmad tersebut menyindir beberapa orang yang dipanggil Bareskrim akhir-akhir ini, salah satunya Doni Salmanan dan Indra Kenz.

Doni Salmanan sempat disebut Sultan Bandung lantaran memiliki kekayaan fantastis, begitu juga dengan Indra Kenz.

Namun belakangan terungkap, keduanya terlibat kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option.

Bahkan saat ini, keduanya telah ditahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Baca juga: Detik-detik Wulan Guritno Kenalkan Pacar Brondongnya, Geng Artis Heboh Langsung Siapkan Kamera

Beda gaya Indra Kenz dan Doni Salmanan saat meminta maaf di Bareskrim Polri yang jadi sorotan

Kedua Crazy Rich memakai baju tahanan berwarna oranye saat meminta maaf kepada masyarakat.

Indra Kenz tampak diborgol saat diberikan waktu untuk berbicara mengenai kasusnya.

Berbeda dengan Doni Salmanan yang tidak diborgol.

Tangan kiri Doni Salmanan masuk ke dalam saku saat meminta maaf.

Polisi membawa Indra Kenz dalam jumpa pers di Bareskrim Polri, Jumat (25/3/2022).

Sedangkan, Doni Salmanan dibawa polisi saat konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/3/2022).

Gaya Indra Kenz

Bareskrim Polri gelar rilis kasus Binomo dengan tersangka Indra Kesuma atau Indra Kenz di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (25/3/2022). Indra Kenz tampil dengan rambut cepak dan menggunakan baju tahanan. Selain itu, barang bukti berupa gepokan uang seratus ribu rupiah juga ditampilkan di atas meja. Jumlah duit dalam plastik itu berbeda-beda, ada yang berjumlah Rp 214 juta, Rp 925 juta, dan Rp 106 juta. (Tribunnews/Jeprima)

Penampilan terbaru tersangka kasus penipuan dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), Indra Kenz menuai sorotan.

Indra Kenz tidak lagi bergaya dengan rambut klimis.

Penampilan terbaru Indra Kenz saat dihadirkan di konferensi pers di Bareskrim Polri sangat berbeda seperti sebelum-sebelumnya.

Dengan kondisi tangan diborgol, Indra Kenz harus memberikan keterangan dengan memakai baju tahanan serta rambut baru yang pendek.

Pada sesi konferensi pers di Bareskrim Polri, Indra Kenz tak lupa meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Bareskrim Polri gelar rilis kasus Binomo dengan tersangka Indra Kesuma atau Indra Kenz di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (25/3/2022). Indra Kenz tampil dengan rambut cepak dan menggunakan baju tahanan. Selain itu, barang bukti berupa gepokan uang seratus ribu rupiah juga ditampilkan di atas meja. Jumlah duit dalam plastik itu berbeda-beda, ada yang berjumlah Rp 214 juta, Rp 925 juta, dan Rp 106 juta. (Tribunnews/Jeprima)

"Assalamualaikum, salam sejahtera bagi kita semua, pada kesempatan kali ini saya ingin meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya yang mengenal dunia trading," ucap Indra Kenz, dikutip TribunJakarta dari tayangan langsung Kompas TV.

Indra Kenz lalu mengatakan mengenal binary option sejak 2018.

Pria yang kerap pamer dengan slogan 'murah banget itu' mengaku tidak ada niat menipu.

Ia menegaskan orangtuanya tidak pernah mendidiknya untuk menjadi penipu.

"Di tahun 2018 saya tahu Binomo dari iklan, lalu saya mengikuti pelatihannya, kemudian 2019 saya membuat konten di YouTube, sampai saya dikenal sampai sekarang," kata Indra Kenz.

"Dari awal saya enggak ada niatan untuk merugikan orang lain, apalagi sampai menipu, karena orangtua saya tidak pernah mengajarkan saya untuk menipu," imbuhnya.

Indra Kenz kemudian tak lupa mengucapkan terima kasih kepada polisi.

Ia juga berharap masyarakat lebih berhati-hati dalam memilih investasi.

"Tetapi sayang sekali hal ini harus terjadi, saya juga mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian," ujar Indra Kenz.

"Telah mengawal kasus ini, tentunya saya berharap semua masyarakat bisa belajar unutk memilih investasi pasti memiliki resiko,"

"Sebagai pria yang bertanggung jawab tentunya saya akan patuh dan akan mengikuti segala proses yang ada," imbuhnya.

Polisi memamerkan sejumlah barang bukti di kasus Indra Kenz.

Gaya Doni Salmanan

Para korbannya sampai stres karena ada yang tertipu sampai ratusan juta, Doni Salmanan masih juga banyak gaya meski sudah berstatus tersangka. (Kolase Tribun Jakarta)

Doni Salmanan masih juga banyak gaya meski sudah berstatus tersangka.

Hal itu lantaran sikap Doni Salmanan sewaktu diberikan kesempatan bicara oleh polisi seperti terkesan tak menyesal.

Bahkan, sikap Doni Salmanan disebut kurang sopan.

Alhasil video permintaan maaf Doni Salmanan itu justru kembali menjadi sorotan.

Mengenakan pakaian oranye tanda status sebagai tahanan, Doni Salmanan mendapat kesempatan bicara saat konferensi pers ungkap kasusnya di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/3/2022).

Di depan kekayaannya yang digelar sebagai barang bukti dan menjadi sorotan puluhan awak media, Doni Salmanan cengar-cengir.

Bahkan ia sempat mengangkat tangan seraya memberi salam sambil tersenyum di balik maskernya.

Tersangka kasus penipuan Quotex, Doni Salmanan memberikan keterangan pers saat rilis di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (15/3/2022). Diketahui, Doni Salmanan menerima keuntungan besar dari setiap member yang mengalami kekalahan dalam trading. Selain itu, bila member mengalami kemenangan dalam trading, Doni Salmanan tetap mendapatkan keuntungan. Namun keuntungan yang diperoleh lebih kecil ketimbang saat member mengalami kekalahan. (Tribunnews/Jeprima)

Tak ada raut dan gelagat kesedihan sang mantan crazy rich itu.

Ia begitu santai berdiri di depan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan yang memberinya kesempatan untuk tampil.

Sambil tangan kirinya masuk ke dalam saku, Doni Salmanan mulai meminta maaf.

Mulanya tersangka kasus Quotex itu meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia.

"Assalamulaikum, Bismillah, hari ini saya ingin meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia yang sudah mengenal trading, baik binary option, kripto, forex dan lain sebagainya," ucap Doni Salmanan sambil memasukan saku ke tangan.

Dengan santai Doni Salmanan meminta masyarakat yang telah dia rugikan untuk mengampuninya.

Tak cuma itu, Doni Salmanan juga berharap hukumannya dapat diringankan.

"Besar harapan saya masyarakat Indonesia bisa memaafkan, semua kesalahan saya," ucap Doni Salmanan.

"Kemudian yang kedua saya juga memohon doanya kepada seluruh masyarakat Indonesia agar sanksi saya bisa diringankan," imbuhnya.

Berita Terkini