Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Ribuan pemudik sudah meramaikan Terminal Penumpang Nusantara Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, sejak beberapa hari belakangan.
Meski demikian, puncak arus mudik di pelabuhan melalui jalur laut belum terjadi hari ini.
Kepala Bagian Operasi PT Pelni Ancha Chaidir mengatakan, puncak arus mudik jalur laut dari Pelabuhan Tanjung Priok diperkirakan terjadi pada H-4 Idul Fitri 1443 Hijriah.
Ancha mengatakan, puncak arus mudik masyarakat yang bepergian lewat Terminal Penumpang Nusantara Pelabuhan Tanjung Priok diprediksi 29 April 2022 mendatang.
"Sekarang belum termasuk puncaknya. Puncaknya itu diperkirakan tanggal 29," kata Ancha di lokasi.
Baca juga: Pelabuhan Tanjung Priok Mulai Ramai Pemudik, Petugas Imbau Jaga Barang Bawaan saat Naik Kapal
Biasanya, ketika puncak arus mudik terjadi, ada lebih dari 2.000 orang yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok.
Namun, jumlah tersebut belum tercapai dalam hitungan satu hari penuh hingga 25 April 2022 ini.
"Ini masih standar 1.800 penumpang yang naik, biasanya kan 2.500 numpang,” tutur Ancha.
Adapun pada hari ini keberangkatan penumpang menggunakan KM Doro Londo menuju Indonesia Timur.
"Ada sekitar 1.800 penumpang yang naik KM Doro Londo menuju arah Surabaya-Makassar Ambon hingga Ternate," sambung Ancha.
Meski begitu peningkatan jumlah penumpang itu bukan puncak arus mudik. Pasalnya arus mudik diperkirakan mencapai puncak pada Jumat 29 April 2022 mendatang.
“Ini belum masuk puncaknya mudik. Ini masih standar 1.800 penumpang yang naik, biasanya kan 2.500 numpang,” tuturnya.
Baca juga: Dua Kali Lebaran Tak Mudik, Pemudik di Terminal Lebak Bulus: Orang Tua Sudah Kangen Berat
Seorang pemudik, Tika (22) senang akhirnya bisa mudik kembali.
Pandemi Covid-19 dua tahun belakangan membuat wanita muda itu tertahan di Ibu Kota, sama sekali tak bisa pulang kampung.
Tika pun sudah tak sabar pulang ke Makassar demi bertemu dan berkumpul merayakan Idulfitri bersama keluarganya.
"Senang sekali, karena kemarin kita nggak bisa mudik. Baru sekarang (bisa mudik), perasaannya seneng sih," kata Tika.
"Bareng keluarga adalah segalanya. Jadi kareba mudik senang banget," tutup dia.