Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Harga daging ayam di Pasar Kramat Jati, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur menjelang hari raya Idulfitri 1443 Hijriah kembali melonjak.
Ida, satu pedagang daging ayam di Pasar Kramat Jati mengatakan harga daging ayam yang sebelumnya Rp 20 ribu per kilogram sekarang naik menjadi Rp 30 ribu.
"Naiknya tinggi, kalau lebaran tahun lalu pas Covid-19 masih tinggi itu harga enggak sampai Rp 20 ribu. Tahun ini paling parah," kata Ida di Pasar Kramat Jati, Jumat (29/4/2022).
Sementara harga ayam per ekor di Pasar Kramat Jati yang sebelumnya berkisar di bawah Rp 50 ribu kini naik menjadi Rp 50 ribu-75 ribu, tergantung pada ukuran ayam dibeli.
Menurutnya kenaikan harga ini karena ongkos pengiriman dari tempat pemotongan ayam ke pasar juga naik, bukan karena stok ayam potong sedang langka.
Baca juga: H-3 Lebaran, Harga Daging Sapi di Pasar Kramat Jati Tembus Rp 150 Ribu Per Kilogram
Baca juga: Pilunya Ibu di Kramat Jati, Lebaran Ini Tak Bisa Berkumpul dengan Dua Anaknya Gegara Perkara Sepele
"Pembeli juga sepi, karena banyak yang pada mudik kan. Jadi kebanyakan pembeli menghemat uang belanja untuk ongkos mudik. Tahun lalu pas mudik dilarang ramai," ujarnya.
Delmi Sapulete (39), satu pembeli daging ayam di Pasar Kramat Jati menuturkan terpaksa mengurangi jumlah belanja karena kenaikan harga menjelang Idulfitri 1443 Hijriah.
Namun dia mengaku cukup memaklumi karena setiap tahun menjelang Idulfitri selalu terjadi kenaikan harga, khususnya daging ayam yang olahan masakannya banyak disajikan.
"Ini belanja enggak terlalu banyak. Nanti dipotong kecil-kecil saja, jadi sisa uang belanja bisa untuk beli bumbu dapur. Biasanya kalau lebaran itu daging ayam buat opor," tutur Delmi.