Kebakaran Pasar Gembrong

Posko Pengungsian Korban Kebakaran Pasar Gembrong Diperpanjang hingga 5 Mei 2022

Penulis: Bima Putra
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga korban kebakaran Pasar Gembrong yang mengungsi di posko pengungsian berupa tenda darurat, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (25/4/2022)

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Posko pengungsian bagi warga korban kebakaran Pasar Gembrong, RW 01, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur diperpanjang.

Kasi Perlindungan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Sudin Sosial Jakarta Timur, Ridwan mengatakan posko yang didirikan sejak Minggu (24/4/2022) diperpanjang hingga Kamis (5/5/2022).

"Tenda darurat dan suplai makan siap saji diperpanjang sampai tanggal 5 Mei. Permintaan dari Lurah Cipinang Besar Utara," kata Ridwan di Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (1/5/2022).

Posko pengungsian diperpanjang guna memberi waktu bagi warga korban kebakaran untuk memulihkan diri dari dampak kebakaran melanda permukiman mereka.

Nantinya makanan siap saji akan dimasak di dapur umum kantor Sudin Sosial Jakarta Timur lalu didistribusikan ke warga yang kini mengungsi di empat tenda darurat.

"Kami dari Sudin Sosial Jakarta Timur siap untuk melayaninya. Untuk warga yang berada di tenda pengungsian saat ini sudah berkurang karena ada yang mengungsi ke rumah kerabat," ujarnya.

Baca juga: Polsek Jatinegara Libatkan Puslabfor Usut Kebakaran di Pasar Gembrong

Beberapa warga korban kebakaran Pasar Gembrong juga memilih pulang kampung, sehingga jumlah di posko pengungsian kini tidak lagi mencapai 1.500 jiwa seperti awal posko dibuka.

Ridwan menuturkan pihaknya masih berkoordinasi dengan pengurus RT/RW setempat untuk mendata jumlah warga korban kebakaran yang masih mengungsi di tenda darurat.

"Yang di tenda untuk saat ini karena sudah mulai berkurang saya belum dapat data terbaru. Saya koordinasikan lagi dengan Satpel Kecamatan Sosial dan Pendamping Sosial di Kelurahan," tuturnya.

Baca juga: Mau Mudik ke Serang, Wanita Asal Palembang Melahirkan Bayi di Atas Kapal

Sebelumnya, pada Minggu (24/4/2022) permukiman warga Pasar Gembrong di RW 01 diamuk si jago merah hingga mengakibatkan 400 bangunan meliputi rumah dan toko ludes.

Besarnya api dan kendala ketersediaan membuat butuh waktu 13 jam bagi jajaran Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur untuk melakukan pemadaman.

Tidak ada korban luka dan jiwa dalam kejadian, namun total kerugian materil mencapai Rp 1,5 miliar dan 450 kepala keluarga (KK) meliputi 1.500 warga kehilangan tempat tinggal.

--

Berita Terkini