Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Seorang driver ojek online (ojol) pria berinisial J kaget bukan kepalang saat mendapat orderan dari seorang calon penumpang pria di sekitar Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Jumat (6/5/2022).
Calon penumpang berinsial N itu selain memesan jasa transportasi juga minta berhubungan badan dengan sang driver ojol.
Menurut J, dugaan pelecehan seksual itu bermula ketika ia sedang mencari orderan penumpang.
"Saya awalnya iseng nyalain aplikasi di Pasar Minggu habis dari rumah teman. Terus dapat order ke arah Cipete Utara. Saya klik dan diterima orderannya. Eh di notes-nya dia ngajak (berhubungan badan)," kata J saat dihubungi wartawan.
Lewat percakapan di aplikasi, calon penumpang berinisial R itu mengaku bahwa orderan itu fiktif dan hanya berniat berhubungan seks dengan korban.
Baca juga: Hasil Nabung 7 Tahun Buat Bangun Rumah Ludes, Driver Ojol Bak Terhipnotis Terima Telepon Nomor Asing
Merasa orderan tersebut "tidak beres", J kemudian mengajak calon penumpangnya itu ke tempat yang membuatnya ketakutan, yakni ke kantor polisi terdekat.
Calon penumpang tersebut tidak berani mendapat "ajakan balik" dari driver ojol itu dan dia membatalkan pesanan.
Baca juga: Dilaporkan Penjaga Kantin atas Dugaan Pelecehan, Entengnya Oknum Perwira Polisi Minta Kasusnya Damai
Baca juga: Musibah Saat Libur Lebaran, Rumah Hangus Diamuk Api: Nyawa Seorang Ibu Melayang
"Baru pertama kali ini dapet pelecehan seksual. Ya kaget, ada aja gitu kan. Orang mau nyari duit dikerjainnya seperti itu. Kasihan kalau yang bener-bener mata pencariannya ojol tapi dapet order kaya gitu," ujar dia.
Terkait dugaan pelecehan seksual itu, korban mengaku masih mempertimbangkan untuk melapor ke polisi.