Baca tanpa iklan
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI - Hampir semua Jalan Arteri di Kota Bekasi terdampak kemacetan.
Hal ini terjadi akibat sistem one way ruas Tol Trand Jawa dari Semarang ke Jakarta arus balik mudik lebaran, Sabtu (7/6/2022).
Pantauan TribunJakarta.com kemacetan terjadi di ruas Jalan KH Noer Ali Kalimalang dari Simpang BCP hingga perbatasan Jakarta Timur.
Kemacetan juga terjadi di Jalan Jenderal Sudirman dari perbatasan Jalan Sultan Agung hingga ke Kranji.
Tidak sampai di situ, kemacetan juga mengular kembali di kolong Flyover Summarecon ke arah Stasiun Bekasi serta ke arah Jalan Jenderal Ahmad Yani.
Baca juga: Jalan Tol Diterapkan One Way, Kendaraan Terjebak Macet Berjam-jam di Jalur Kalimalang Bekasi
Kemacetan di Jalan Jenderal Ahmad Yani merupakan antrian kendaraan yang tersendat di Simpang BCP.
Adapun di Simpang BCP, kendaraan dari Kalimalang dan Jalan Jenderal Ahmad Yani bertemu dan mengarahkan ke Rawa Panjang via Mega Bekasi Hypermall.
Kemacetan juga terjadi di Jalan Chairil Anwar arah ke Tol Bekasi Timur, selanjutnya di Jalan HM Joyo Marto mengarah ke Bulak Kapal.
Akses Jalan Cut Meutia yang menghubungkan Rawa Panjang dengan Bulak Kapal juga mengalami kemacetan.
Arus lalu lintas terus tersendat hingga ke Tambun Selatan Kabupaten Bekasi.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Polisi Hengki mengatakan, hampir sebagian besar jalur arteri mengalami kepadatan akibat arus balik mudik dan one way jalan tol.
"Jalan semua lewat arteri (macet), kondisi lalu lintas masih jalan, memang jumlah kendaraan agak ramai, tapi semua tetap berjalan, tapi memang berbeda dari hari biasa, ini arus balik," kata Hengki.
Saat ini, setiap akses Gerbang Tol (GT) di wilayah Kota Bekasi ditutup untuk ke arah Cikampek.
"Diberlakukan one way, sehingga yang dari jakarta yang mau ke jawa melalui arteri. Di hari biasa berbeda dengan sekarang. Sekarang memang terjadi peningkatan, cukup ramai, tapi masih jalan," tegas dia.