Baca tanpa iklan
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bekasi mengklaim, sepanjang 2022 pihaknya berhasil menurunkan jumlah rata-rata padam per pelanggan sebesar 15 persen.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bekasi, Rahmi Handayani mengatakan, pihaknya melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pelayanan.
Pemadaman lanjut dia, dilakukan jika terjadi gangguan teknis jaringan listrik. Di luar itu, PLN mengupayakan keandalan pasokan daya untuk pelanggan.
“Pemeliharaan jaringan listrik paling dominan yang dilakukan adalah pemeliharaan gardu tanpa padam," kata Rahmi.
Pemeliharaan tanpa padam diantaranya, pemangkasan pohon, pembungkusan kawat jaringan tegangan menengah.
Baca juga: PLN UP3 Bekasi Cek Keandalan Pasokan Listrik Jelang Lebaran 2022
Serta, perbaikan pentanahan dalam pencegahan bahaya petir, dan pembersihan kerangka layang-layang pada jaringan listrik.
Selain itu, penerapan program Yantek Optimization juga turut meningkatkan tingkat pelayanan kepada pelanggan PLN.
Program Yantek Optimization ini terintegrasi pada setiap keluhan pelanggan yang disampaikan melalui Call Center 123 atau PLN Mobile.
“Pelanggan yang melaporkan keluhan melalui PLN Mobile dan Call Center 123, langsung terkirim pada smartphone petugas Pelayanan Teknik (Yantek)," jelas dia.
Konsep ini kata dia, menuntut petugas pelayanan teknik untuk merespon cepat pengaduan gangguan kelistrikan dan mengerjakannya sesuai dengan prosedur.
"Petugas yang sedang tidak sibuk atau belum ada order pekerjaan dan posisinya terdekat dengan pelanggan yang melapor. Sehingga pelayanan kepada pelanggan semakin cepat,” paparnya. (*)