Formula E

Jelang Formula E, Ancol dan Jakpro Dituding Rugi 1 Triliun, Loyalis Anies Garda Terdepan Bereaksi

Penulis: Elga Hikari Putra
Editor: Yogi Jakarta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan mobil Formula E. Sepekan jelang digelarnya Formula E, salah satu isu yang berhembus yakni adanya tudingan bahwa Ancol dan Jakpro merugi sampai di atas Rp 1 triliun jelang pagelaran Formula E.

TRIBUNJAKARTA.COM - Kurang dari sepekan ajang balap mobil listrik, Formula E bakal digelar.

Balap mobil listrik itu rencananya bakal digelar pada Sabtu 4 Juni 2022 mendatang.

Pelaksanaan Formula E yang digagas Anies Baswedan memang tak pernah luput dari kontroversi yang bermuatan politis.

Mulai dari anggaran yang dipersoalkan, pengerjaan sirkuit yang terkesan dadakan sampai soal sponsor di ajang balap tersebut kerap dipermasalahkan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut, Formula E bukan sekedar ajang untuk mencari profit atau keuntungan.

Baca juga: Melihat Penampakan Replika Mobil Balap Formula E Hitam Abu-abu di Bundaran HI, Warga Antusias Foto

Anies bilang, Jakarta ingin menyampaikan kepada dunia bawah kota ini siap untuk menjadi kota maju yang ramah lingkungan.

Ajang balapan mobil listrik itu akan menjadi taruhan Jakarta di mata dunia untuk isu lingkungan.

"Jadi event Formula E ini mengirimkan pesan bahwa Jakarta bersiap untuk menjadi kota modern yang lingkungannya hidupnya bersih," ucapnya di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, Selasa (24/5/2022).

Penampakan Replika Mobil Formula E yang dipajang di dekat Bundaran HI, Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu (29/5/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)

Lewat program Formula E ini pula, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini ingin menunjukan kepada dunia bahwa Jakarta siap ambil tanggung jawab menghadapi isu-isu terkait perubahan iklim.

"Event Formula E ini juga sebagai pesan kepada dunia bahwa kami penduduk Jakarta ikut ambil tanggung jawab mengurangi emisi karbon di udara," ujarnya.

Birunya langit Jakarta akan menjadi indikator upaya peran aktif pelestarian alam dari kota metropolitan ini.

"Kami ingin bersihnya Jakarta, birunya langit Jakarta sebagai penanda komitmen kita sebagai warga bumi yang bertanggungjawab," sambungnya menjelaskan.

Ancol dan Jakpro rugi Rp 1 triliun?

Sepekan jelang digelarnya Formula E, salah satu isu yang berhembus yakni adanya tudingan bahwa Ancol dan Jakpro merugi sampai di atas Rp 1 triliun jelang pagelaran Formula E.

Baca juga: Bakal Ada Kejutan! Panitia Formula E Pastikan Akan Ada Rangkaian Acara Seru Jelang Balapan di Ancol

Isu tersebut kemudian oleh loyalis Anies Baswedan garda terdepan, Geisz Chalifah.

Melalui postingan Instagramnya, Geisz Chalifah menjawab isu tersebut.

Dikatakan Geisz Chalifah, isu tersebut disampaikan oleh pengamat abal-abal.

Sebagai Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol (Tbk), Geisz Chalifah menjelaskan kondisi Ancol sejak tahun 2019 silam.

Kolase foto loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah dengan mobil Formula E. (Kolase Tribun Jakarta via Instagram Geisz Chalifah/TribunJakarta)

Kata dia, di awal tahun 2019 Ancol sempat mengalami negatif pendapatan sebesar Rp 31 miliar akibat dampak tsunami Banten.

"Semua rombongan batal dan banyak orang menjauhi laut (Ancol).

Januari sd Maret 2019 Ancol sesepi - sepinya pengunjung," tulis Geisz Chalifah dilansir dari postingan Instagramnya pada Kamis (26/5/2022).

Meski sempat merugi, dengan berbagai ikhtiar mulai dari konser, renovasi taman, resto dan lainnya, ujar Geisz Chalifah, di akhir tahun 2019 Ancol mampu meraih laba di atas tahun 2018.

Sedangkan pada tahn 2020 dan 2021 dimana dunia dihantam pandemi Covid-19, Geisz Chalifah mengakui Ancol mengalami kerugian selama pandemi.

"Bila dalam kondisi semacam itu laporan keuangan Ancol masih meraih laba maka bisa dipastikan MENIPU.

Baca juga: Beda Dulu & Sekarang, PDIP yang Sempat Galak Interpelasi Kini Malah Dukung & Mau Sukseskan Formula E

Namun demikian dalam kondisi yang sangat sulit sampai hari ini tak ada karyawan tetap yang diPHK.

Dengan beragam cara kami berusaha dengan sangat maksimal agar tak terjadi PHK pada karyawan," bebernya.

Geisz Chalifah menegaskan bahwa kerugian Ancol pada tahun 2020 dan 2021 tak ada hubungannya dengan Formula E.

"Bahkan ditahun 2022 dengan semakin membaiknya situasi, Insya Allah Ancol akan kembali meraih laba.

Penampakan Replika Mobil Formula E yang dipajang di dekat Bundaran HI, Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu (29/5/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)

Laporan keuangan tiap tahun diaudit dan dirilis kepublik.

Ancol perusahaan TBK yang selalu transparan," paparnya.

Sedangkan kerugian yang dialami Jakpro, ujar, Geisz Chalifah adalah kerugian akibat proyek LRT.

"Silahkan dichek.

Note: Dimasa Pandemi Yang Untung Dagang PCR," bebernya.

Atap Formule E ambruk

Beginilah penampakan dari atab tribun Sirkuit Formula E di Ancol yang ambruk.

Peristiwa tak terduga itu terjadi pada Jumat (27/5/2022).

Namun sampai Sabtu (28/5/2022) petang, belum nampak ada perbaikan yang berarti di lokasi tersebut.

Padahal ajang balapan Formula E akan berlangsung kurang dari sepekan lagi.

Balapan ajang balap mobil listrik itu akan terjadi pada Sabtu (4/6/2022) pekan depan.

Atap Tribun Sirkuit Formula E Ambruk, PSI Minta Panitia Tak Bikin Malu Indonesia:Gengsi Harus Dijaga

Kronologi

Saat pembangunan granstand atau tribun penonton Sirkuit Formula E Jakarta di Ancol sedang dikebut, badai justru menerjangnya.

Atap tribun lantas porak-poranda dan menambah waktu untuk perbaikan dan melanjutkan pembangunan.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi atap grand stand sirkuit Formula E ambruk, pada Sabtu (28/5/2022) sore. (Gerald Leonardo Agustino/TribunJakarta.com)

Di sisi lain, hanya tinggal sepekan lagi pembangunan sirkuit harus rampung sebelum balapan mobil listrik Formula E akan digelar di Jakarta pada 4 Juni 2022 mendatang.

Namun, meski waktu sudah mepet, sudah seharian atap ambruk tersebut justru tidak langsung dibenahi.

Baca juga: Ini Pantauan Langsung di Lokasi Ambruknya Atap Tribun Penonton Sirkuit Formula E Jakarta

Pantauan di Lokasi

Berdasarkan pantauan wartawan TribunJakarta.com di lokasi pada Sabtu petang, atap tribun Sikuit Formula E masih ambruk.

Kerangka besi penyangga atap yang terpasang menutupi kursi tribun juga tampak miring.

Kanopi putih yang berfungsi sebagai penutup area grand stand juga terlihat miring mengikuti besi penyangganya yang ambruk ke belakang.

Hingga sore ini, belum tampak adanya penanganan dari pihak proyek terkait ambruknya atap grand stand sirkuit Jakarta E-Prix 2022.

Sementara itu, Vice Managing Director Organizing Committee Jakarta E-Prix 2022 Gunung Kartiko yang ditemui awak media di lapangan enggan berkomentar banyak terkait kejadian tersebut.

"Oh kalo itu (terkait atap grand stand ambruk) besok saja ya. Besok mau dijelasin," kata Gunung sambil meninggalkan lokasi.

Berita Terkini