Antisipasi Virus Corona di DKI

Covid-19 di DKI Naik Lagi, Wagub Ariza Minta Warga Tak Panik: Tingkat Keterisian RS Masih Rendah 

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci
Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat tak khawatir dengan lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi beberapa hari terakhir ini.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat tak khawatir dengan lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi beberapa hari terakhir ini.

Ia pun memastikan angka keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19 masih sangat rendah.

"Memang ada peningkatan, tapi data tempat tidur dari 3.888 yang disediakan, terpakai 184 bed, ini baru 5 persen. Begitu juga ICU, dadi 626 yang siap, terpakai 32, jadi masih rendah," ucapnya di Balai Kota, Kamis (16/6/2022).

Sebagai informasi, kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta kini sudah menembus angka 3.282 kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.980 orang melakukan isolasi mandiri dan 302 pasien dirawat di rumah sakit.

Baca juga: PSI Lagi-lagi Kritisi Gubernur Anies, Pemprov DKI Dinilai Lambat Respons Lonjakan Kasus Covid-19 

Orang nomor dua di DKI ini menyebut, lonjakan kasus disebabkan oleh beberapa faktor.

"Ada peningkatan dalam satu bulan terakhir itu disebabkan beberapa hal, seperti dampak libur lebaran," ujarnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (10/6/2022) (Nur Indah Farrah Audina/TribunJakarta.com)

"Kemudian juga pelonggaran dan masyarakat juga yang abai (protokol kaehatan), kurang hari-hati," sambungnya.

Ariza pun mengakui, lonjakan kasus ini juga disebabkan oleh merebaknya subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.

Walau sampai sekarang belum ada korban meninggal dunia karena subvarian Covid-19 ini, Ariza mengingatkan masyarakat untuk lebih disiplin dalam beraktivitas.

"Kami mengajak masyarakat Jakarta untuk kembali patuh, taat, disiplin, dan bertanggungjawab untuk memperhatikan prokes," kata Ariza.

"Jangan menganggap enteng, khususnya bagi orang tua atau lansia atau komorbid, kami minta mereka diperhatikan," tambahnya menjelaskan.

Tak hanya kasus aktif yang terus bertambah, angka positivity rate atau persentase kasus positif juga meningkat.

Baca juga: Kasus Covid-19 di DKI Naik Lagi, Wagub Ariza Singgung Penyebaran Cepat Subvarian Omicron BA.4 & BA.5

Teranyar, positivity rate Covid-19 di DKI Jakarta dalam sepekan terakhir sudah mencapai 5,7 persen.

Angka ini sudah berada di atas ambang batas aman yang ditetapkan organisasi kesehatan dunia (WHO).

Adapun WHO menetapkan angka aman positivity rate Covid-19 tak lebih dari 5 persen. (*)

Berita Terkini