Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - BS (44) dan AH (36), dua Perampok Minimarket bermodus siram bensin dan menodong pistol ke pegawai mengaku sudah beraksi sejak tahun 2018.
Saat dihadirkan di Mapolres Metro Jakarta Timur, BS mengaku dalam setiap aksinya selalu mengambil uang dari bagian kasir minimarket untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
"Duitnya kecil-kecil pak. Kecil pak, Rp1,5 juta (setiap beraksi). Bukan buat hura-hura. Buat harian saja," kata BS di Mapolres Metro Jakarta Timur, Jumat (24/6/2022).
BS berdalih uang hasil merampok di setiap minimarket tersebut digunakannya untuk makan, ongkos menginap karena harus berpindah-pindah dari setiap wilayah.
Hingga kini, BS dan AH yang diringkus pada Selasa (21/6/2022) sudah beraksi di 20 minimarket meliputi Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
Baca juga: Beraksi di 3 Provinsi, Rampok Minimarket Modus Siram Bensin dan Todong Pistol Ternyata Residivis
BS yang juga merupakan residivis kasus pencurian disertai kekerasan mengaku selama aksinya tidak pernah melukai pegawai minimarket.
Dia bersama rekannya hanya menyiramkan bensin diikuti ancaman pembakaran dan menodongkan senjata api jenis Airsoft Gun yang dibeli secara online.
Baca juga: Perampok Minimarket di 3 Provinsi Ditangkap, Kasir Sengaja Disiram Bensin Sambil Ditodong Senjata
"Modus nyiram bensin baru pak, enggak belajar dari TV. Inisiatif sendiri. Enggak ada korban yang dibakar, belum ada," ujarnya sambil tertunduk.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya BS dan AH kini mendekam di sel tahanan Mapolres Metro Jakarta Timur untuk proses hukum lebih lanjut.
Penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur menjerat pelaku dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian disertai kekerasan, dan UU Darurat Nomor 12 tahun 1951.
Polisi Tembak Dua Perampok Minimarket
Polisi menangkap dua perampok minimarket, BN (46) dan AH (38), yang sudah puluhan kali beraksi di sejumlah wilayah.
Dalam penangkapan itu, polisi menembak kaki kedua pelaku lantaran melakukan perlawanan.
Dalam catatan polisi, BN dan AH sudah puluhan kali melakukan perampokan minimarket, di antaranya di wilayah Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Barat.