Persija Jakarta

Kekalahan dari Persija Buat Kursi Pelatih Arema FC Terancam, Eduardo Sedih Diperlakukan Tak Adil

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Arema FC Eduardo Almeida saat timnya melawam Persija Jakarta. Terkini, Eduardo Almeida didesak mundur oleh Aremania usai timnya dikalahkan 0-1 tim tamu Persija Jakarta dalam laga pekan ke-7 Liga 1 2022-2023, di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (28/8/2022).

TRIBUNJAKARTA.COM, MALANG - Kekalahan 0-1 dari Persija Jakarta mengancam Eduardo Almeida dari kursi pelatih Arema FC setelah muncul desakan mundur dari Aremamania di Stadion Kanjuruhan, Minggu (28/8/2022) malam.

Namun, tekanan itu tak membuat Eduardo Almeida gentar dan memastikan tidak akan mengundurkan diri dari kursi pelatih.

Di sisi lain, pelatih asal Portugal itu merasakan ketidakadilan dari dampak hasil pertandingan melawan Persija ini. 

Diberitakan, laga Arema FC Vs Persija Jakarta dalam laga pekan ke-7 Liga 1 2022-2023, di Stadion Kanjuruhan, Minggu malam WIB, berakhir kemenangan 0-1 untuk tim tamu Macan Kemayoran.

Gol kemenangan Persija dicetak oleh Michael Krmencik di babak pertama.

Kemenangan ini menjadi pertama kalinya bagi Persija setelah 19 tahun tidak berhasil meraih poin penuh di kandang Arema FC.

Baca juga: Perjuangan Pasukan Thomas Doll Terbayar, Persija Jakarta Hattrick Kemenangan Usai Tekuk Arema FC

Terakhir Macan Kemayoran meraih kemenangan yaitu di Divisi Utama 2003 pada 26 Maret 2003. 

Diteriaki Mundur Aremania Sestadion Kanjuruan

Gelombang desakan mundur atas hasil buruk Arema FC dari Persija Jakarta menggema dari ribuan suporter Arema FC, Aremania, seusai pertandingan di Stadion Kanjuruan pada Minggu malam. 

Pemain Arema FC menyapa Aremania usai dikalahkan Persija Jakarta 0-1 pada pekan ketujuh Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (28/8/2022). (SURYAMALANG.COM/Purwanto)

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, diteriaki suporter agar mundur dari kursi pelatih tim beralias Singo Edan tersebut.

Momen tersebut terjadi saat Eduardo Almeida berjalan bersama para pemain Arema FC mengeliling lapangan untuk menyapa para suporter, setelah kalah 0-1 dari Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan.

Meski Eduardo Almeida sudah memberikan gestur permintaan maaf ke barisan suporter atas hasil pertandingan ini, hal itu tak membuat publik Stadion Kanjuruhan bersimpatik.

Eduardo Almeida kerap diteriaki suara 'hu' berkali-kali.

Mirisnya, para suporter juga meneriakkan agar manajemen Arema FC segera ganti pelatih.

Baca juga: Nyaris 2 Dekade Menanti, Penantian Persija Terbayar di Era Thomas Doll: Kalahkan Arema di Kandangnya

Teriakan tersebut terus digaungkan sampai Eduardo Almeida dan skuat Arema FC masuk ke dalam stadion untuk pulang.

Tak sampai di situ, para suporter bahkan masih saja meneriakkan "Almeida Out" ketika Almeida dan para pemain masuk ke dalam bus.

Silakan Tekan Saya, Saya Tak Akan Mundur

Pelatih Arema FC Eduardo Almeida memberikan keterangan pers jelang laga melawan Persija Jakarta dalam pekan ketujuh Liga 1 2022/2023. (Twitter @aremafcofficial)

Menanggapi hal tersebut, Eduardo mengaku mengetahui Aremania hingga media massa mendesaknya mundur dari kursi pelatih Arema FC atas hasil buruk melawan Persija ini.

Namun, baginya saat ini Arema FC masih membutuhkannya dan para pemain masih mempercayainya sebagai pelatih.

"Tapi hingga sekarang pemain percaya saya, dan saya percaya pemain. Jadi, saya tidak akan mundur.

Silakan tekan saya selama pemain percaya saya, (tapi) saya akan tetap bekerja profesional setiap hari dan akan terus melakukan yang terbaik untuk tim. Saya tidak resign (mundur)," tegas pelatih asal Portugal tersebut seusai pertandingan melawan Persija Jakarta.

Merasa Diperlakukan Tidak Adil

Bagi Eduardo, inilah ketidak-adilan dalam sepak bola.

Pasalnya dalam statistik pertandingan, Arema FC lebih banyak mendapat peluang, namun tak ada satu pun yang menjadi gol.

Sementara Persija Jakarta yang sedikit mendapat peluang, justru dapat mencetak satu gol kemenangan.

"Hari ini saya rasa sepak bola ada yang tidak adil."

"Sepanjang musim ini dalam tujuh pertandingan, hari ini kami sangat bagus dalam mengontrol pertandingan."

"Hanya saja kami tidak mampu mencetak gol dan mereka bisa lebih efisien dalam memanfaatkan dua peluang yang mereka dapat."

"Saya tidak bisa komplain soal itu. Inilah sepak bola," kata Eduardo Almeida, seusai laga, Minggu (28/8/2022).

Baca juga: Strategi Thomas Doll dan Daftar 21 Pemain Persija Ini Bakal Acak-acak Parkir Bus Arema FC

Selain kecewa, Eduardo Almeida dan timnya juga sedih karena menelan kekalahan di kandang, di hadapan puluhan ribu Aremania yang datang.

"Saya sedih, pemain kami juga sedih tapi mereka sudah melakukan yang terbaik sepanjang laga."

"Tentu saya tidak senang dengan hasil ini tapi saya bangga yang sudah ditunjukkan pemain,” ujarnya.

Pemain Janji Cari Tiga Poin Ganti Kekalahan dari Persija

Gelandang Arema FC Gian Zola mengaku timnya akan mencari poin pengganti kekalahan hari ini di pertandingan berikutnya lawan Barito Putera, Minggu (4/9/2022).

"Tentunya dengan hasil ini saya, suporter dan semua tidak suka dengan kekalahan, tapi kami sudah berjuang semaksimal mungkin dan akan berjuang di pertandingan berikutnya dan akan mengganti poin yang hilang di Malang ini," jelas Gian Zola.

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Aremania Teriak 'Almeida Out' Seusai Arema FC Dipecundangi Persija 0-1, Almeida : Saya Tidak Mundur

Berita Terkini