Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar berkomentar soal kemungkinan dirinya maju jadi kandidat calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024.
Secara atmosfer, Zaki menyebut bila masyarakat Jakarta tidak berbeda jauh dengan masyarakat di Kabupaten Tangerang.
Sebab, saat ini banyak warga Jakarta juga bertugas di Tangerang atau sebaliknya.
Walau begitu, untuk menjadi seorang Gubernur di kota sebesar Jakarta, tentunya ia memiliki tantangan yang berbeda dengan jabatan Bupati di Tangerang.
Berbekal pengalaman dan pemahaman, Bupati Tangerang dua periode itu meyakini bahwa dirinya bisa mengerjakan tugas sebaik mungkin apabila mendapat kesempatan untuk bertugas di kursi gubernur DKI Jakarta.
Baca juga: Digadang-gadang Jadi Cagub DKI, Ahmed Zaki Singgung Tanggung Jawab, Target & Loyalitas di Golkar
"Pasti ada tantangan yang berbeda. Dengan keterbatasan apapun yang terjadi di Kabubaten Tangerang dengan tingkat provinsi sebesar Jakarta, itu pasti beda. Tapi saya punya keyakinan dan pemahaman bahwa saya bisa melakukannya," kata Zaki saat wawancara khusus bersama Tribunetwork di kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Kamis (1/9/2022).
Terkait program apa yang akan disiapkan untuk maju ke Jakarta pada Pilkada 2024 mendatang, Zaki masih belum mau membahasnya lebih lanjut.
Meski begitu, nantinya visi misi yang kemungkinan akan dibawanya tak lepas dari program prioritas yang sampai saat ini masih menjadi permasalahan utama di kota Jakarta.
Seperti kemacetan, banjir, polusi udara, sampah, dan layanan air bersih.
"Programnya nanti tunggu Pak Gubernur yang sekarang selesai, tapi paling tidak kalau kita bicara apa yang terjadi di Jakarta dan Tangerang, itu semua hampir sama. Masalah macet, banjir, polusi udara, sampah, layanan air bersih perpipaan, semua sama. Itu ditemukan juga di Tangerang," kata Zaki."
"Inti pokok permasalahannya akan hampir sama, jadi gak akan keluar dari program prioritas itu," sambungnya.
Sebelumnya partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yakni Golkar, PAN dan PPP, di tingkat DKI Jakarta mendorong Ahmed Zaki Iskandar maju dalam kontestasi Pilgub DKI Jakarta pada 2024, mendatang.
Seruan Ahmed Zaki Iskandar maju dalam kontestasi Pilgub DKI Jakarta pada 2024 itu terungkap saat acara pelantikan Pengurus DPD I GOLKAR DKI Jakarta yang digelar di Plenary Hall Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta Pusat, Minggu (28/8/2022) malam
Pada kesempatan itu, Ahmed Zaki Iskandar yang merupakan Ketua DPD Golkar DKI Jakarta mengajak Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo dan Ketua DPW PPP DKI Jakarta Guruh Tirta Lunggana, maju bersama di atas panggung.
Dalam sambutannya, Eko Hendro Purnomo menyampaikan bahwa PAN sudah melaksanakan Rapat Kerja Nasional.
Sembilan calon presiden sudah diumumkan, dan salah satu calon presiden yang diajukan PAN adalah Ketum Golkar Erlangga Hartarto.
"Artinya, PAN saja memilih Ketum Golkar Airlangga Hartarto, apalagi teman (kader Golkar) semuanya," kata pria yang dipanggil Eko Patrio tersebut.
Baca juga: Golkar Gelar Karpet Merah Ahmed Zaki Iskandar Maju Pilgub DKI, Airin Rachmi Diany Ditarik ke Banten
"Sedangkan untuk Pilgub DKI Jakarta, saya siap jadi Jubir (Ahmad Zaki Iskandar)," tambahnya.
Tunggu Target di Pemilu 2024
Diketahui, sebelumnya Zaki mengatakan sebagai Ketua DPD Golkar DKI Jakarta saat ini dirinya juga memiliki tanggung jawab dan target yang harus dicapai untuk Pemilu 2024 mendatang.
Menurut Zaki, nantinya pencapaian partai Golkar pada Pemilu 2024 itu akan menentukan dirinya bakal maju ke pemilihan Gubernur DKI Jakarta atau tidak.
"Sebagai ketua Golkar, yang pertama saya diberikan tanggung jawab, target dan lain sebagainya. Berikutnya, nanti kemampuan saya dalam mencapai target itulah yang akan menjadi penentu apakah saya maju sebagai Gubernur DKI Jakarta atau tidak,"
"Jadi kalau ditanya, dilihat dari background, dari CV saya sekarang saya eksekutif dua periode," kata Zaki saat wawancara khusus bersama Tribunetwork di kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Kamis (1/9/2022).
Dilihat dari latar belakang, Zaki menjelaskan bahwa dirinya merupakan kader Golkar yang sudah sangat berpengalaman.
Selain menjabat sebagai Bupati Tangerang dua periode, ia juga tercatat sebagai kader Gokar sejak tahun 1992.
"Dari tahun 1992, saya sudah jadi kader Golkar. Pada saat inipun, menjabat sebagai ketua DPD Golkar Provinsi DKI Jakarta. Sebelumnya 3 periode ketua Golkar Kabupaten Tangerang," kata Zaki.
Meski begitu, Zaki masih belum mau banyak membahas terkait hal tersebut.
Namun kata dia diharapkan nantinya siapapun yang maju untuk Jakarta merupakan calon pasangan yang bisa saling memahami dan bekerjasama untuk membangun Jakarta kedepan.
"Itu paling penting. Karena untuk Provinsi sebesar Jakarta, kita berdua walaupun nanti apakah saya Hubernur atau saya jadi Wakil Gubernur, itu harus saling memahami dan melengkapi untuk bekerjasama sesuai visi misi kita membangun Jakarta. Dengan begitu artinya orang yang nanti berdampingan, harus paham dan punya pengalaman mengelola Jakarta," kata dia.
"Belum bisa berandai-andai, semua punya peluang di Jakarta. Saya sendiri juga paham, bahwa elektabilitas saya masih sangat rendah di Jakarta, kecuali di Banten," imbuhnya.