Bantu Korban Banjir, Dapur Umum Sudin Sosial Jakarta Timur Bersiaga 24 Jam

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Sudin Sosial Jakarta Timur saat memasak makanan siap saji untuk warga korban banjir, Duren Sawit, Jumat (14/10/2022).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT - Sudin Sosial Jakarta Timur memastikan dapur umum untuk memasok makanan bagi warga korban banjir siaga 24 jam selama musim hujan melanda.

Kasi Perlindungan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Sudin Sosial Jakarta Timur, Ridwan mengatakan dapur umum ini disiagakan di kantor Sudin yang berada di Jalan Haji Naman, Duren Sawit.

"Kita selalu siaga 1X24 jam. Bukan hanya ketika musim hujan, karena bencana kan kita enggak ada yang tahu. Entah kebakaran atau lainnya," kata Ridwan di Jakarta Timur, Jumat (14/10/2022).

Dia mencontohkan bantuan makanan siap saji yang didistribusikan bagi warga korban banjir luapan Kali Ciliwung sebanyak 3.200 porsi pada Senin (10/10/2022) lalu.

Kemudian pada sebanyak 1.500 porsi pada Rabu (12/10/2022), dan 1.400 porsi saat banjir pada Kamis (13/10/2022) sesuai permintaan dari sejumlah Kelurahan yang warganya terdampak.

Baca juga: Dapur Umum Mulai Ngebul, Makanan untuk Korban Kebakaran Pasar Gembrong Aman

"Untuk sementara dapur umum masih disiagakan di Jalan Haji Naman. Tapi tidak menutup kemungkinan akan dipindah ke GOR Otista bila curah hujan nantinya semakin tinggi," ujarnya.

Opsi memindahkan dapur umum ke GOR Otista tersebut untuk mempercepat distribusi, karena permukiman warga yang terdampak banjir berada di wilayah Kecamatan Jatinegara.

Petugas Sudin Sosial Jakarta Timur saat memasak makanan siap saji untuk warga korban banjir, Duren Sawit (Dokumentasi Sudin Sosial Jakarta Timur)

Kemudian Kecamatan Kramat Jati, dan Kecamatan Makasar yang permukiman warganya berada dekat dengan aliran Kali Ciliwung, Kali Cipinang, dan Kali Sunter sehingga kerap terdampak banjir.

Dalam operasional dapur umum Ridwan menuturkan Sudin Sosial Jakarta Timur mengerahkan 12 petugas yang terlibat untuk memasak logistik, jumlah ini belum termasuk anggota Tagana.

Baca juga: Dapur Umum untuk Korban Kebakaran Pasar Gembrong Segera Didirikan

"Untuk pengajuan bantuan itu dari warga ke pengurus RT/RW. Lalu ke tingkat Kelurahan sebagai penanggung jawab wilayah, nanti dari pihak Kelurahan yang mengajukan berapa banyak," tuturnya.

Berita Terkini