Penemuan Mayat Satu Keluarga

Dikenal Sangat Tertutup, Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Tak Gabung WA Grup Kompleks

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Foto Ketua RT Asiung dan rumah lokasi penemuan mayat satu keluarga di Kalideres, Kamis (10/11/2022). Satu keluarga yang ditemukan tewas di Kalideres ternyata tak ikut Whatsapp Grup Kompleks. Mereka sangat tertutup. Berikut pengakuan Ketua RT, Asiung.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, KALIDERES - Satu keluarga yang ditemukan tewas di Kalideres ternyata tak ikut Whatsapp Grup Kompleks.

Penemuan mayat satu keluarga yang yang terdiri dari suami, istri, anak dan paman itu menggegerkan warga Kompleks Citra Garden, Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022).

Ketua RT 007 RW 015, Asiung, mengatakan memang warganya yang tinggal di rumah nomor AC5/7 sangat tertutup.

"Saya ada grup Whatsaap kompleks tapi dia (korban) tidak masuk," katanya saat ditanya wartawan pada Jumat (11/11/2022).

Selain itu, tetangga sekitar pun jarang sekali berkomunikasi dan melihat keluarga tersebut keluar dari rumah.

Baca juga: Sebelum Satu Keluarga Membusuk di Kalideres, Ini Kasus Orang Meninggal Kelaparan di Jabodetabek

"Sangat tertutup, tidak ada komunikasi. Itu pun kalau saya ada kegiatan lingkungan saya baru panggil gedor-gedor, baru keluar. Misalnya kalau ada pendataan BPS, atau penyemprotan Disinfektan kemarin Covid. Saya semprot baru keluar," tambahnya.

Hal yang sama juga dikatakan oleh warga lainnya, Alvaro Roy (33).

Kolase Foto RS Polri dan TKP penemuan mayat satu keluarga di Kalideres. (Kolase Foto Tribun Jakarta)

Dia jarang sekali bergaul dengan semua penghuni di rumah tersebut.

"Iya, enggak pernah keluar. Mereka tertutup tapi saya enggak pernah dengar ada cekcok," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, Satu keluarga di kompleks Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, ditemukan tak bernyawa pada Kamis (10/11/2022) malam.

Polisi mengatakan satu keluarga tewas itu masih misterius.

Para korban berinisial RY (71), RN (68), DF (42) dan BG (69).

 


Baca artikel lainnya TribunJakarta.com di Google News



Berita Terkini