KAI Commuter Bakal Tambah 28 Perjalanan di Jabodetabek saat Malam Tahun Baru Sampai Pukul 03.00 WIB

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Aktivitas Kereta Rel Listrik (KRL) commuter line di Stasiun Manggarai, Jakarta Pusat, Kamis (16/4/2020).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - KAI Commuter akan menambah pelayanan perjalanan commuterline pada malam tahun baru atau pada tanggal 31 Desember 2022 mendatang.

VP Corporate Secretary Anne Purba mengatakan KAI Commuter sebagai operator Commuter Line Jabodetabek melakukan sejumlah penyesuaian layanan operasional pada masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2022-2023.

Dengan demikian,  khusus di malam pergantian tahun bakal ada 28 perjalanan commuterline di wilayah  Jabodetabek hingga pukul 03.00 WIB pada 1 Januari 2023.

"Untuk lintas Bogor, KAI Commuter akan mengoperasikan perjalanan tambahan sebanyak sembilan perjalanan. Sementara itu pada lintas Bekasi akan dioperasikan sebanyak tujuh perjalanan tambahan. Sedangkan untuk lintas Rangkasbitung dan lintas Tangerang akan dioperasikan masing-masing sebanyak empat dan dua perjalanan commuterline tambahan. Untuk lintas Tanjung Priok KAI Commuter akan mengoperasikan sebanyak enam perjalanan tambahan," katanya dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (28/12/2022).

Selain menambah perjalanan commuterline, KAI Commuter juga  menyiagakan petugas pelayanan, kebersihan, dan pengamanan hingga jadwal perjalanan terakhir.

Baca juga: Asyik! Monas hingga Kota Tua Buka Sampai Pukul 01.00 WIB saat Malam Tahun Baru

Kendati demikian, demi keamanan dan kenyamanan bersama, KAI Commuter mengimbau kepada para pengguna commuterline untuk mengikuti aturan dan tata tertib yang berlaku di dalam stasiun maupun di dalam perjalanan commuterline.

"Pengguna yang hendak berpergian menggunakan commuterline pada malam pergantian tahun dilarang membawa barang atau benda yang mudah terbakar seperti petasan, kembang api, dan benda lainnya yang mudah terbakar. Bagi pengguna yang kedapatan membawa benda-benda tersebut di dalam commuterline, sesuai aturan akan disita oleh petugas. Jika pengguna tidak bersedia, maka pengguna akan diturunkan di stasiun terdekat," pungkasnya.

Berita Terkini