TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll menilai tidak terlalu penting persoalan Macan Kemayoran dan Persib Bandung saling kudeta puncak klasemen Liga 1 2022.
Diketahui, Persija Jakarta kembali berhasil mengkudeta posisi Persib Bandung di puncak klasemen sementara Liga 1 2022.
Hal tersebut menyusul kemenangan yang berhasil didapatkan oleh skuad besutan Thomas Doll di laga pekan ke-22 kontra Rans Nusantara FC, Jumat (3/2/2023).
Kendati berhasil menjadi pemuncak klasemen, Thomas Doll menghiraukan persaingan dengan Persib, maupun tim papan atas lainnya.
Bukan karena jemawa, pelatih asal Jerman itu mengaku hanya fokus pada permainan anak didiknya di setiap laga yang dilakoninya.
Baca juga: Bintang Asing Persija Krmencik dan Behrens Kerap Duduk di Bangku Cadangan, Apa Alasan Doll?
"Menurut saya tidak terlalu penting ada di posisi berapa kami saat ini dan kami harus menyelesaikan pekerjaan rumah (PR), kami harus memikirkan tim kami sendiri," ujar Thomas Doll usai pertandingan.
"Kami harus memikirkan tim sendiri, bukan siapa yang ada di atas atau bawah kami, karena kami harus memainkan banyak pertandingan," sambungnya.
"Bagi saya tidak penting dengan laga Persib selanjutnya. Untuk saya yang terpenting adalah tim saya sendiri, karena itu yang bisa saya kendalikan," sambungnya.
Pelatih berusia 56 tahun itu pun mengaku tidak perduli dengan hasil yang diraih oleh Persib Bandung, baik itu menang, seri, atau kalah.
"Bagaimana lawan bermain itu bukan ada di kendali saya. Saya tidak berharap dan berselebrasi ketika mereka imbang. Saya berselebrasi dengan tim saya, kami memainkan pertandingan yang bagus dan performa yang baik, dan sisanya bukan ada pada kuasa kami," ujar Doll.
"Saya tidak melihat klasemen setelah pekan ke-22, dan memberikan beban di bahu saya karena ada di peringkat pertama Liga. Saya senang dengan pemain, dan suporter dan dengan bagaimana kami bermain," tegasnya.
Lebih lanjut, Thomas Doll pun mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk membicarakan peraih juara. Dia mengatakan, masih banyak pertandingan yang dilewati.
Tak hanya itu, usai bursa transfer paruh musim pun, menurut Doll, tim lain kian sulit dihadapi.
"Percaya pada saya, tidak penting siapa yang ada di peringkat pertama, kedua, atau ketiga. Empat pertandingan terakhir di Liga mungkin baru bisa bicara siapa yang akan menjadi juara," ujar Doll.
"Tapi kamu harus memainkan banyak pertandingan, setiap pertandingan juga sulit melawan tim yang bukan di papan atas," sambungnya. (Alfarizy/M39)
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News