Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, TAMAN SARI - Perayaan Jakarta Cap Go Meh 2023 yang digelar di kawasan Glodok, Jakarta Barat berlangsung meriah.

Sejumlah kegiatan dan pertunjukan pun dilaksanakan mulai siang hingga sore nanti.

Salah satunya ialah Kirab Toa Pe Kong dan Budaya Nusantara yang diikuti oleh puluhan vihara atau kelenteng yang tersebar di seluruh wilayah ibu kota.

Total ada 23 joli atau tandu berisi persembahan untuk para dewa yang akan dibawa berkeliling kawasan Glodok.

Selain puluhan joli, pawai atau Kirab Toa Pe Kong ini juga menampilkan kesenian barongsai.

Baca juga: H-1 Jelang Festival Jakarta Cap Go Meh di Glodok Jakbar, Kendaraan Masih Bebas Melintas

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, pawai ini berlangsung mulai pukul 12.45 WIB.

Puluhan joli itu satu per satu keluar dari halaman Sekolah Ricci menuju Pancoran ChinaTown Point.

Masyarakat pun menyambut antusias Kirab Toa Pe Kong ini, mereka tampak berkerumun di pinggir jalan dimana pawai tersebut digelar.

Ketua Pelaksana Jakarta Cap Go Meh 2023 Andre menyebut, acara digelar meriah sebagai puncak perayaan Imlek 2023.

"Ini merupakan sebuah kegiatan budaya karena Cap Go Meh ini merupakan pesta budaya puncak daripada perayaan Imlek," ucapnya di Sekolah Ricci, Jakarta Barat, Minggu (5/2/2023).

Andre menambahkan, Jakarta Cap Go Meh merupakan salah satu kegiatan festival pecinan yang diharapkan jadi salah satu ikon pariwisata baru di ibu kota.

"Kami juga mendorong supaya kegiatan Jakarta Cap Go Meh ini menjadi ajang toleransi yang memang benar-benar dilakukan warga Jakarta," ujarnya.

Tak hanya kirab Toa Pe Kong, gelaran Jakarta Cap Go Meh ini juga dimeriahkan dengan panggung budaya.

Panggung budaya itu berada di halaman Pancoran ChinaTown Point yang berlokasi di Kelurahan Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News