Persija Jakarta

Polisi Tak Keluarkan Izin, Laga Persita Vs Persija Tak Jadi Digelar di Pakansari, Lalu Dimana?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Ferry Paulus, saat ditemui di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Senin (6/2/2023)

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, buka suara soal laga Persita Tangerang kontra Persija Jakarta di pekan ke-23 Liga 1 2022.

Laga Persita Tangerang Vs Persija Jakarta sejatinya akan berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, markas dari Persita, Selasa (7/2/2023).

Namun, laga tersebut terpaksa gagal berlangsung di markas tim berjuluk Pendekar Cisadane itu buntut tidak dikeluarkan izin pertandingan oleh pihak Kepolisian.

Hal itu menyusul insiden pelemparan bus Persis Solo oleh oknum suporter usai bertandang ke markas Persita pada pekan ke-21, Sabtu (28/1/1023).

"Laporannya belum kami terima. Memang beberapa waktu lalu juga sudah disampaikan ada penolakan dari Polres Tangerang, kaitan bermain di Indomilk Arena," ujar Ferry Paulus saat ditemui di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Senin (6/2/2023).

"Nah kemudian LIB secara lisan juga menyampaikan bahwa buat LIB proses alternatif itu harus dilakukan, cari alternatif lah buat proses perizinan," lanjutnya.

Baca juga: Krmencik Wajib Waspada, Bomber Anyar Rekrutan Thomas Doll Jadi Amunisi Tajam Persija Jakarta

Sejatinya, pertandingan ini direncanakan berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, namun, pihak kepolisian setempat juga tidak mengeluarkan izin bagi derbi Jabodetabek tersebut.

Tim Persija Jakarta pun batal melakukan sesi latihan resmi di Stadion Pakansari dan langsung kembali ke Jakarta pada malam ini.

Kolase Foto Persita Tangerang Vs Persija Jakarta (Kolase Foto Tribun Jakarta)

Sebelum, mengajukan Stadion Pakansari, panitia penyelenggara juga mengajukan Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) yang juga mengalami penolakan serupa.

"Kemarin punya optimisme, sampai dengan tadi pagi akan main di Pakansari, meskipun ada alinea/poin yang lain bahwa seandainya juga tak mendapatkan izin, maka dilakukan partai tunda," kata Ferry.

Dengan segala kemungkinan tersebut, Ferry Paulus pun mengatakan bahwa pertandingan tunda serupa berpotensi digelar di luar Pulau Jawa.

Mantan Direktur Olahraga Persija Jakarta itu menyebut Pertandingan itu kemungkinan digelar di Samarinda, Banjarbaru, maupun di Pare-Pare.

"Ada beberapa, seperti di Borneo (Samarinda -red) Kalimantan Selatan (Banjarbaru - red), di Pare Pare (Sulawesi Selatan - red), itu kan semua izin memungkinkan untuk bisa didatangi dan lebih jauh (jarak) kan," pungkas Ferry.


Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Berita Terkini