Persija Jakarta

Jakmania Dukung Persija Jakarta Tak Lepas Empat Pemain ke Pelatihan Timnas U-20

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suporter The Jakmania memadati Stadion Patrion di Liga 1.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Keputusan Persija yang belum melepas empat pemainnya untuk mengikuti pusat pelatihan Timnas U-20 Indonesia untuk Piala Dunia U-20 2023 mendapat dukungan dari Jakmania.

Menurut Jakmania, keberadaan empat pemain dipanggil yakni Cahya Supriadi, Muhammad Ferrari, Dony Tri Pamungkas dan Alfriyanto Nico memiliki peran penting dalam klub sehingga tidak boleh dilepas.

Terlebih Persija kini berada di papan atas klasemen Liga 1 yang sedang bergulir, sehingga kekuatan empat pemain tersebut dibutuhkan agar Macan Kemayoran tetap dapat memiliki taring di Liga 1.

"Kalo menurut saya empat pemain itu tetap bertahan di Persija, karena empat pemain itu sering dimainkan di Persija," kata Jakmania, Jafar Ali saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Jumat (10/2/2023).

Jakmania khawatir bila empat pemain tersebut dibiarkan mengikuti latihan Timnas U-20 yang dijalankan Shin Tae-yong maka kerja keras di Liga 1 hingga berada di papan atas sia-sia.

Mengingat Liga 1 sudah berada di titik akhir sehingga jadwal pemain akan semakin padat, serta membutuhkan kesiapan prima untuk menghadapi persaingan.

"Persija ada di papan atas bersaing buat jadi juara Liga 1 dan jadwalnya padat. Saya harap empat pemain itu tetap di Persija. Karena kan klub ada hak untuk menolak pemainnya dipanggil Timnas," ujar Fajar.

"Jadwalnya yang padat jadi. Saya harap empat pemain itu tetap di Persija. Karena klub ada hak untuk menolak pemainnya dipanggil Timnas. Intinya empat pemain tersebut harus tetap di tim," ujar Fajar.

Jakmania lainnya, Bekti juga mendukung keputusan Thomas Doll yang belum memberi izin kepada empat pemain belia Persija untuk mengikuti latihan Timnas U-20.

Menurutnya keputusan Persija yang urung mengizinkan empat pemainnya mengikuti latihan Timnas U-20 bukan berarti egois, karena klub sudah melepas lima pemainnya ke Shin Tae-yong.

"Dari sembilan pemain yang dipanggil Timnas lima sudah dikasih, artinya Persija bukan berarti enggak mendukung negara di Piala Dunia U20 2023. Sudah berkorban untuk negara di tengah Liga 1," tutur Bekti.

Atas pengorbanan tersebut Jakmania meminta negara tidak ngotot meminta empat tambahan anak-anak Thomas Doll mengikuti program pusat pelatihan Timnas U-20.

Jakmania menilai selama ini Persija Jakarta sudah melakukan pembinaan terhadap pemain muda untuk negara, sehingga meminta PSSI tidak merasa sebagai pihak yang paling menjadi korban.

"Timnas juga jangan egois. Jujur saja selama ini Timnas U-20 belum menunjukkan prestasi. Program pusat pelatihan untuk mempersiapkan pemain justru tidak efektif. Sebaiknya dilakukan setelah Liga 1," lanjut Bekti.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News


 

Berita Terkini