Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Area Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara yang terbakar pada Jumat (3/3/2023) malam kemarin tampak sepi pada Sabtu (4/3/2023) pagi.
TribunJakarta.com pada pukul 7.30 WIB pagi ini memantau dari rumah warga yang berada persis di belakang depo, terlihat tak ada aktivitas tertentu di area objek vital nasional ini.
Dari kejauhan, tampak garis bercorak kuning-hitam terpasang di titik utama yang diduga awal munculnya api.
Di titik yang diduga tempat keberadaan pipa tangki BBM itu, terlihat ada material-material yang sudah hancur dan gosong.
Pohon-pohon di sekelilingnya juga terlihat hitam seperti habis terbakar.
Sementara itu, tak jauh dari titik kebakaran yang masih di dalam area depo, terlihat sejumlah tangki timbun Pertamina aman dari kobaran api.
Baca juga: Polisi Kewalahan Halau Warga yang Penasaran Lihat Kebakaran Plumpang, Emak-emak Paling Beringas
Misalnya tangki timbun bernomor 24 yang tampak utuh alias tidak terdampak kebakaran.
Di sisi lain, instalasi pipa berwarna merah yang terpasang di dalam area Depo Pertamina Plumpang juga sebagian besar tampak normal.
Hanya saja, di beberapa titik terlihat bagian luar pipa berwarna hitam seperti habis terkena api.
Api yang berkobar sejak pukul 20.00 WIB Jumat malam baru bisa dipadamkan secara menyeluruh pada pukul 2.00 WIB Sabtu, dini hari.
Dengan pengerahan 52 unit mobil pemadam kebakaran dari lima wilayah kota administrasi beserta 250 lebih personel, api bisa dipadamkan setelah merembet dari area Depo Pertamina Plumpang ke permukiman RW 01 dan RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan.
Terkini, jumlah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara menjadi total korban tewas 13 orang, sedangkan luka bakar 49 orang.
Data terbaru ini disampaikan Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Idrisman.
"Jumlah korban tewas 13 orang, luka-luka itu 49 orang. Untuk korban yang meninggal itu 10 orang dewasa dan tiga anak-anak," kata Idrisman di lokasi, Sabtu.
Namun, tidak menutup kemungkinan korban bisa bertambah seiring proses pencarian yang masih dilakukan petugas gabungan dan relawan di lokasi.
Sebelumnya, dipastikan objek utama yang menjadi titik awal api dalam kebakaran Depo Pertamina Plumpang ialah pipa tangki BBM.
"Pipa tangki yang terbakar, ada satu (pipa tangki)," kata Idrisman.
Pipa tangki yang terbakar kemudian menimbulkan kobaran api hebat hingga merembet ke permukiman.
Akibatnya, puluhan rumah warga di RW 01 dan RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara ludes dilalap si jago merah.
"Perambatan ke warga tadi karena ada ledakan kecil," kata Idrisman.
Baca juga: Penampakan Belasan Mobil Jadi Bangkai Usai Dilalap Api Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
"Permukiman sendiri yang terdampak itu ada sebagian, mungkin satu RT di RW 09 dan ada di RW 01, jumlah rumah yang termakan belum terhitung, kisarannya puluhan," sambung dia.
Adapun pada pukul 2.00 WIB, pemadaman dipastikan sudah rampung total dengan pengerahan 52 unit mobil pemadam kebakaran serta 250 lebih personel.
Petugas saat ini masih memfokuskan diri dalam upaya pencarian korban.
Baca artikel menarik lainnya di Google News.