Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Dua anggota Polsek Koja terlihat begitu kewalahan menghadapi warga yang penasaran ingin mendekati lokasi kebakaran Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara.
Pasalnya, budaya warga menonton sebuah bencana masih terlihat jelas di lokasi kebakaran Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara.
Pantauan TribunJakarta.com, Sabtu (4/3/2023) pukul 07.00 WIB, warga banyak yang terus berdatangan menuju area lokasi kebakaran.
Kendati akses jalan menuju lokasi kebakaran sudah ditutup bagi kendaraan, warga pun rela berjalan kaki beberapa ratus meter untuk mendekati area.
Tak hanya orang dewasa, banyak juga anak-anak yang Sabtu paginya digunakan untuk melihat kebakaran.
"Kan sekolah libur," ujar seorang anak saat ditanya alasannya ada di lokasi dekat kebakaran.
Baca juga: Malam Mencekam di Depo Pertamina Plumpang: Petir, Ledakan hingga Langit Memerah Bak Gunung Meletus
Namun niat warga mendekati area kebakaran dihalau oleh dua petugas Polsek Koja.
"Gaboleh masuk, masih bahaya, lihat di berita aja," ujar Aiptu Hendrik kepada warga yang tetap nekat masuk ke lokasi kebakaran.
Bahkan, rekan Aiptu Hendrik, Bripka Julianto, nampak sudah begitu lelah menghadapi warga yang pada bandel ingin mendekati lokasi kebakaran dengan berbagai alasan.
Terutama dari para emak-emak yang punya beragam alasan demi bisa mendekati lokasi kebakaran.
"Rumah saya disitu pak," kata emak-emak.
"Disitu mana bu? saya dari malam disini belum pulang, udah apal banget alasannya pada macam-macam," ujar Bripka Julianto dengan suara lelah yang disambut tawa para warga.
Selain itu, ada pula warga yang mengaku ingin mengecek apakah keluarganya turut menjadi korban dalam musibah kebakaran itu.
Bripka Julianto pun meminta warga unyuk mengeceknya ke kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara.