Pemkot Depok Ajukan Sistem Satu Arah Kembali Diterapkan di Jalan Nusantara ke BPTJ

Penulis: Dwi Putra Kesuma
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Jalan Raya Nusantara di Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, yang diusulkan Dinas Perhubungan setempat jadi sistem satu arah (SSA), Senin (13/3/2023).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS – Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Perhubungan mengajukan penerapan kembali sistem satu arah (SSA) di Jalan Raya Nusantara, Pancoran Mas, kepada Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan.

Untuk informasi, saat ini berlaku sistem dua arah di Jalan Raya Nusantara, sejak dimulainya pembangunan Underpass Dewi Sartika pada tahun 2022 lalu.

Namun meski Underpass Dewi Sartika telah rampung dan diresmikan pada awal tahun ini, kondisi lalu lintas di Jalan Raya Nusantara tetap berlangsung dua arah.

“Saat ini rencana tersebut masih dalam tahap pengajuan ke BPTJ Kemenhub, karena Jalan Nusantara merupakan Jalan Nasional,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Eko Herwiyanto, dilansir dari situs resmi Pemerintah Kota Depok, Senin (13/3/2023).

Eko mengatakan, pasca diresmikannya Underpass Dewi Sartika, pihaknya mengevaluasi lalu lintas sejumlah ruas jalan yang di antaranya Jalan Margonda Segmen I, Jalan Arif Rahman Hakim, dan Jalan Dewi Sartika yang mena hasilnya menunjukkan kinerja yang baik.

Baca juga: Dinas SDA Biang Kerok Lubang Besar di Jalan Daan Mogot, Kadis Bina Marga: Saya Tahunya Beres

Sementara Jalan Nusantara yang saat ini diberlakukan dua arah menunjukkan kinerja yang buruk.

“Jika dibandingkan dengan waktu diberlakukannya SSA, Jalan Nusantara menunjukan kinerja yang buruk, sehingga perlu diberlakukan kembali SSA di jalan tersebut,” tuturnya.

Baca juga: Baru Dua Bulan Menjabat Dirut Transjakarta Dikabarkan Mundur, Komisi B DPRD Singgung Kapabilitas

Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Depok, Marbudiantono menuturkan bilamana usulan SSA tersebut disetujui, maka pihaknya akan segera mensosialisasikannya pada pengguna jalan.

“Semoga dengan upaya tersebut kinerja Jalan Nusantara kembali menjadi baik,” pungkasnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Berita Terkini