Cerita Kriminal

Pemutilasi Mayat Dalam Koper di Bogor Tertangkap, Krimonolog Duga Hubungan Asmara Sesama Pria

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Foto TKP koper merah berisi jasad pria di Tenjo, Kabupaten Bogor, Rabu (15/3/2023). Pemutilasi mayat dalam koper yang mengegegerkan warga Tenjo, Kabupaten Bogor tertangkap, Jumat (17/3/2023). Kriminolog duga terkait hubungan asmara.

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pelaku mutilasi mayat dalam koper yang mengegegerkan warga Tenjo, Kabupaten Bogor akhirnya tertangkap pada Jumat (17/3/2023).

Pelaku dan korban memiliki inisial yang sama yakni R.

Beredar kabar pelaku dan korban memiliki hubungan asmara.

 

Kriminolog Thomas Sunaryo menduga kedua pelaku homoseksual.

"Yang sering terjadi, jika tadi sodomi, bisa saja kedua ini homoseksual dan pasangan homoseksual jika pasangannya ketahuan pacaran dengan perempuan, itu begitu marah," kata Thomas Sunaryo.

Baca juga: Pelarian Pemutilasi Mayat Dalam Koper di Bogor Berakhir di Yogya, Terkuak Inisial Korban-Pelaku Sama

Kemarahan pelaku, kata Thomas, tidak terlepas dari korban yang memiliki kekasih perempuan.

Selain itu, Thomas menduga pelaku gelap mata karena mendapat penolakan saat diajak berhubungan.

"Ini baru dugaan, jadi si pelaku ini sudah lama, barang kali, lalu dia bertemu perempuan lain, dia pacaran dan waktu mau diajak berhubungan badan atau sodomi dia gak mau karena mungkin pikirannya sudah berubah, itu yang memunculkan kemarahan," ungkapnya.

Kolase Foto mayat pria dalam koper di Tenjo, Bogor. (Kolase Foto Tribun Jakarta)

Terlepas dari itu semua, Thomas Sunaryo meminta kepolisian untuk melakukan pemeriksaan mendalam terkait kasus mutilasi tersebut.

"Penyidik harus mendalami lebih jauh, kenapa dia sampai begitu marah dan berani me mutilasi, apakah dia begitu sakit hati? Ada masalah ekonomi, utang piutang," paparnya.

Diketahui, pelaku mutilasi mayat dalam koper di Bogor akhirnya tertangkap di Yogyakarta.

"Pelaku termutilasi yang ditemukan potongan tubuhnya di dalam koper di Kampung Baru, Kelurahan Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor berhasil ditangkap," kata Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana Iptu Desi Triana dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (17/3/2023) sore.

Sesosok mayat pria korban mutilasi tanpa busana ditemukan dalam koper di pinggir jalan Kampung Baru, Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Rabu (15/3/2023). (Kolase TribunJakarta.com/TribunnewsBogor)

Desi menjelaskan pelaku mutilasi ditangkap oleh Satreskrim Polres Bogor di Yogyakarta.

"Tepatnya ditangkap di wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta," kata Iptu Desi Triana.

Desi mengatakan pelaku yang sempat buron selama dua hari berjenis kelamin pria.

"Iya (pria)" ucapnya.

Namun dia belum memberikan keterangan detil lainnya terkait penangkapan ini.

Terkait pelaku, kata dia, masih akan dilakukan penyidikan lebih lanjut.

"Dalam hal ini akan dilakukan tindakan kepolisian lebih lanjut dan dilakukan penyidikan selanjutnya," ungkap Iptu Desi Triana.

Pemutilasi mayat dalam koper yakni berinsial R.

Mayat dalam koper di Kampung Baru, Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor diduga tewas kurang dari 24 jam, Rabu (15/3/2023). (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

Kini, pelaku R sedang berada dalam perjalanan menuju Bogor.

Nantinya, R akan diperiksa secara intensif oleh penyidik Satreskrim Polres Bogor.

"Berkat kerja keras tim, pelaku ter mutilasi yang ditemukan potongan tubuhnya di Kampung Baru, Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sudah berhasil kita tangkap," ucap Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohannes Redhoi Sigiro.

Sementara itu identitas mayat dalam koper juga ikut terungkap.

Baca juga: RS Polri Identifikasi Mayat Pria Korban Mutilasi dalam Koper di Bogor

Korban merupakan warga perantauan dari Medan, Sumatera Utara.

Pria asal Medan itu diketahui tinggal di wilayah Tangerang.

"Inisial R. Warga Medan, Sumatera Utara domisili di Tangerang," kata AKP Yohanes Redhoi.

Empat saksi diperiksa

Sementara itu, terkait penemuan mayat dalam koper di Tenjo, Kabupaten Bogor, polisi telah memeriksa sejumlah saksi.

Kasie Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana mengatakan, saksi yang telah diperiksa merupakan orang yang awalnya menemukan mayat dalam koper.

"Sampai saat ini saksi sudah hampir empat orang, dari dua orang yang menemukan pertama kali koper tersebut, kemudian dari Bhabinkamtibmas dan ketua RW," paparnya dilihat dari tayangan TvOne.

Iptu Desi Triana melanjutkan, jika koper tersebut sempat disangka berisi barang bekas.

"Ya, dari penemuan dari sebuah koper di pinggir jalan tersebut yang dikira berisi pakaian bekas," tuturnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Pemutilasi Mayat Dalam Koper di Tenjo Ditangkap, Kriminolog Beberkan Hal Ini,

Berita Terkini