TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Berikut tanda-tanda malam Lailatul Qadar lengkap dengan bacaan doanya.
Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang penuh kemuliaan.
Ketika seseorang berada di malam Lailatul Qadar dalam keadaan sedang beribadah, maka amalnya akan dilipatgandakan lebih dari 1000 bulan.
Malam Lailatul Qadar juga disebut malam kemuliaan seribu bulan yang ada di antara bulan Ramadan.
Baca juga: Waktu Berbuka Puasa Ternyata saat yang Tepat Membaca Doa, Simak Sederet Doa Pembuka Pintu Rezeki
Allah berfirman dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 185, berbunyi :
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ
Artinya:
"Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an,...".
Mengutip siaran Mimbar Ramadan di laman istiqlal.or.id, tidak diketahui secara pasti kapan malam Lailatul Qadar datang.
Namun, tanda-tandanya telah diisyaratkan di dalam Al-Quran.
Allah berfirman di dalam Al-Quran surat Al-Qadr ayat 4,
تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ ࣖ
Artinya:
"Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar." (QS. Al-Qadr : 4-5)
Sementara itu, dikutip dari TribunJogja.com, Ibnu Hajar Al Asqolani berkata :
وَقَدْ وَرَدَ لِلَيْلَةِ الْقَدْرِ عَلَامَاتٌ أَكْثَرُهَا لَا تَظْهَرُ إِلَّا بَعْدَ أَنْ تَمْضِي
“Ada beberapa dalil yang membicarakan tanda-tanda lailatul qadar, namun itu semua tidaklah nampak kecuali setelah malam tersebut berlalu.” (Fathul Bari, 4: 260)
Di antara yang menjadi dalil perkataan beliau di atas adalah hadits dari Ubay bin Ka’ab, ia berkata,
هِىَ اللَّيْلَةُ الَّتِى أَمَرَنَا بِهَا رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- بِقِيَامِهَا هِىَ لَيْلَةُ صَبِيحَةِ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ وَأَمَارَتُهَا أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ فِى صَبِيحَةِ يَوْمِهَا بَيْضَاءَ لاَ شُعَاعَ لَهَا.
“Malam itu adalah malam yang cerah yaitu malam ke dua puluh tujuh (dari bulan Ramadlan). Dan tanda-tandanya ialah pada pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru.” (HR. Muslim no. 762). Lihatlah, tanda ini baru muncul di pagi hari, setelah lewat malam.
Dari Ibnu Abbas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لَيْلَةُ القَدَرِ لَيْلَةٌ سَمْحَةٌ طَلَقَةٌ لَا حَارَةً وَلَا بَارِدَةً تُصْبِحُ الشَمْسُ صَبِيْحَتُهَا ضَعِيْفَةٌ حَمْرَاء
“Lailatul qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan nampak kemerah-merahan.” (HR. Ath Thoyalisi dan Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman, lihat Jaami’ul Ahadits 18: 361. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih. Lihat Shahihul Jaami’ no. 5475).
Oleh sebab itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah khususnya di sepuluh hari terakhir Ramadhan, niscaya akan mendapati malam penuh kemuliaan tersebut.
Istri Baginda Nabi Muhammad SAW Sayyidah Aisyah RA, bertanya kepada Rasulullah :
"Seandainya saya merasa malam itu malam Laylatul Qadr, doa apa yang harus aku panjatkan?".
Maka Rasulullah SAW bersabda kepada Sayyidah Aisyah RA :
"Berdo’alah : Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni" (artinya: Ya Allah, Engkau Maha Memberikan Maaf dan Engkau suka memberikan maaf, menghapus kesalahan, karenanya maafkanlah aku, hapuslah dosa-dosaku)" (HR. Tirmidzi).
Doa yang dirisalahkan Nabi Muhammad SAW, membuat kita menyadari bahwa malam Lailatul Qadar merupakan waktu yang tepat untuk berserah dan bertaubat.
Sesungguhnya Allah memberikan banyak kemuliaan dan juga pengampunan pada malam-malam terakhir di bulan Ramadan.
Amalan di Malam Lailatul Qadar
Selain membaca doa di atas, berikut ini amalan yang dianjurkan pada malam Lailatul Qadar, sebagaimana dikutip dari Baznas :
1. Melaksanakan salat
Dalam pencarian malam Lailatul Qadar dianjurkan untuk memperbanyak salat malam, seperti salat tarawih, salat taubat, salat tasbih, salat tahajud, salat hajat, hingga salat witir.
“Barang siapa melaksanakan salat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari, no. 1901)
Dari hadits tersebut, kita mengetahui bahwa jika melaksanakan salat pada malam Lailatul Qadar dapat memperoleh pahala dan ampunan dosa yang berlimpah.
2. Membaca Al-Quran
Tadarus Al-Quran juga bisa dilakukan mengingat ini merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW di malam-malam bulan Ramadan, termasuk di 10 hari terakhir ketika datangnya malam Lailatul Qadar.
3. Itikaf
Amalan-amalan malam Lailatul Qadar yang bisa dilakukan adalah iktikaf.
Iktikaf adalah berdiam di dalam masjid dengan syarat tertentu dan niat beribadah semata-mata hanya untuk Allah SWT.
Ini adalah momen di mana umat Islam bisa lebih mendekatkan diri pada Allah SWT, serta serta bermuhasabah atau intropeksi diri terhadap perbuatan yang dilakukan selama ini.
4. Bersalawat untuk Rasulullah SAW
Dalam pencarian malam Lailatul Qadar, umat Islam juga dianjurkan mengirimkan salawat kepada Nabi Muhammad SAW.
5. Bertaubat
Malam Lailatul Qadar juga dapat diisi dengan muhasabah diri atau merenungkan kesalahan serta ibadah yang sudah dilakukan.
Dalam 10 hari terakhir bulan Ramadan juga jadi kesempatan yang baik dalam memperbaiki diri.
Mohonlah ampunan kepada Allah SWT dengan bersungguh-sungguh. Perbanyak bertaubat untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Baca artikel menarik lainnya di Google News.