TRIBUNJAKARTA.COM - Kapten Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, angkat topi untuk Bonek, suporter setia Persebaya Surabaya.

Bonek berhasil menunjukkan kedewasaan di atas rivalitas kedua tim.

Meski tim kebanggaannya kalah di kandang, Bonek Mania tidak rusuh dan justru memberikan rasa aman kepada para penggawa Macan Kemayoran.

Seperti diketahui, Persija Jakarta sukses menaklukkan Persebaya untuk pertama kalinya sejak 2018.

Tim Ibu Kota meraih kemenangan 1-0 atas tuan rumah di Stadion Joko Samudro, Gresik, Rabu (5/4/2023), malam.

Persija berhasil merobek gawang Persebaya di awal pertandingan, yaitu ketika laga baru berjalan enam menit.

Witan Sulaeman adalah pencetak gol satu-satunya di partai tersebut. Ia berhasil mengonversi umpan pendek Firza Andika menjadi gol dengan tembakan kaki kirinya.

Baca juga: Target 2 Laga Terakhir, David da Silva Belum Puas Meski Cetak Rekor Gol Tersubur di Persib Bandung

Andritany tidak mengglorifikasi kemenangan yang diraihnya dengan selebrasi berlebihan.

Sebagai perwakilan pemain, ia mengaku merasa terhormat atas perlakuan Bonek Mania selama dirinya dan kawan-kawan bertandang.

Bonek mengawal aktivitas Persija mulai H-1 hingga pertandingan.

“Dalam hidup ini selalu ada dua kabar. Kabar baik dan kabar buruk selalu berdampingan. Kabar baiknya adalah kami dapat poin di sini. Selain itu ada silaturahmi persaudaraan Persija dan Persebaya serta Bonek dan the Jakmania. Kami dikawal oleh Bonek. Itu sebuah hal luar biasa,” kata Andritany.

Di sisi lain, Andritany juga berbicara tentang kabar buruk yang menimpa keluarga Persija, yakni kehilangan Ibu dari Bapak Presiden Mohamad Prapanca. 

“Maka dari itu kami tidak ada euforia yang berlebihan. Karena kami dapat kabar selepas pertandingan,” tutur Andritany lagi.