TRIBUNJAKARTA.COM - Sama-sama anak pejabat, Mario Dandy Satriyo dan almarhum Emmeril Kahn Mumtadz memiliki sifat yang berbanding terbalik.
Emmeril alias Eril, putra Ridwan Kamil ini terkenal sederhana, tidak suka flexing alias pamer harta yang dimiliki orangtuanya.
Berbeda dengan Mario Dandy yang terungkap di media sosialnya kerap memamerkan kekayaan yang dimiliki sang ayah.
Hal ini terungkap setelah Mario Dandy menjadi tersangka kasus penganiayaan David Ozora.
Saat mewakili Eril di wisuda sebagai sarjana teknik di Fakultas Teknik Mesin Dan Dirgantara (FTMD) Institut Teknologi Bandung (ITB), Sabtu (8/4/2023), Ridwan Kamil sempat mengungkap sosok Eril.
Diketahui, Eril meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Aare Bern Swiss pada 26 Mei 2022 lalu.
Hampir setahun lalu meninggal, Eril nyatanya sudah menyelesaikan tugas akhirnya dan diwisuda kemarin, Sabtu (8/4/2023).
Ridwan Kamil beserta istrinya, Atalia Praratya datang ke wisuda sang putra.
Baca juga: Jadikan Kepergian Eril Sebagai Ujian Terberat, Ridwan Kamil Nangis: Tidak Masuk Logika Saya
Di sana, Ridwal Kamil sempat memberikan kalimat sambutan. Gubernur Jawa Barat ini bercerita, sosok Eril tak pernah menyusahkan orangtuanya.
Termasuk Eril yang tak pernah pamer harta. Pria berusia 22 tahun itu bahkan lebih memilih naik sepeda dibanding mobil ayahnya.
"Sepanjang hidupnya, almarhum tidak, pernah menyusahkan orang tua. Sepanjang hidupnya Eril tidak pernah pamer kekayaan orang tua,"
"Saat temannya naik mobil dia bersepeda dari Pendopo Wali Kota, setiap hari bersepeda," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu (9/4/2023).
Tak minta uang ke orangtua, Eril lebih memilih bekerja untuk dan menyisihkan pendapatannya untuk keperluan kuliah hingga kebaikan.
"Saat yang lain minta duit orang tua dia bekerja sendiri untuk menambahi kuliahnya dan menyisihkan sebagian pendapatannya untuk kebaikan," katanya.
Emil mengatakan, setiap orang itu memiliki musuh terbesar dan bukan orang lain.
Melainkan diri sendiri, apapun yang terjadi, keberhasilan, kegagalan merupakan hasil dari diri sendiri.
"Setiap kita punya musuh yaitu diri kita sendiri, diri, kita yang malas, sombong, julid diri kita suka flexing suka pamer, dan diri kita masih butuh pujian manusia dan diri kita yang seseolah dunia ini selamanya," katanya dengan sekali terbata-bata.
Jasad Eril wangi Eucalyptus
Eril berpulang hampir setahun yang lalu.
Selain keluarga, saat itu banyak yang menangisi kepergiaan Eril.
Baca juga: Senyum Merekah di Wajah Atalia Tunaikan Ibadah Haji, Ridwan Kamil Pegang Foto Eril Depan Kabah
Masyarakat Indonesia dari berbagai penjuru negeri bahkan datang langsung ke makam Eril untuk berziarah.
Dua minggu Eril hanyut di Sungai Aare, sebelum akhirnya ditemukan.
Hanyut 22 Mei 2022, jasad Erild itemukan Rabu (8/6/2022) waktu setempat.
Jasad Eril ditemukan di Bendungan Engehalde atau Stauwehr Engehalde, yang berjarak sekitar 5,1 Km dari tempat awalnya hilang.
"ALHAMDULILLAH YA ALLAH,..
Akhirnya Engkau memberikan kesempatan saya untuk kembali memeluk, membelai dan memandikan anak saya sesuai syariat Islam, juga mengadzankan dengan
sempurna di telinganya persis seperti saat Eril lahir," tulis Ridwan Kamil dikutip TribunJakarta dari Instagram, pada Jumat (10/6/2022).
Melihat kondisi jenazah putra sulungnya, Ridwan Kamil sampai terkagum-kagum.
Pasalnya meski sudah 14 hari tenggelam di Sungai Aare, jenazah Eril masih utuh dan wajahnya bisa dikenali.
Bahkan Ridwan Kamil menyebut jenazah Eril harum daun eucalyptus.
"MASYA ALLAH,
Walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh
lengkap tidak kurang satu apapun, wajah rapih
menengok ke kanan dan saya bersaksi, jasad Eril
wangi seperti wangi daun eucalyptus," tulis Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menilai kondisi jenazah anaknya yang masih rapi dan sempurna adalah mukjizat yang Maha Kuasa.
"Sungguh mukjizat kecil yang sangat kami syukuri.
Maha Besar Allah, atas ijinMu,
selama 14 hari sungai Aare benar-benar melindungi
dan mensucikan jasadnya dari marabahaya," tulis Ridwan Kamil.