TRIBUNJAKARTA.COM - Pengusungan Kaesang Pangarep sebagai calon wali kota atau cawalkot Depok banjir dukungan.
Seperti diketahui, putra Presiden Jokowi itu dideklarasikan maju Pilkada Depok oleh kelompok relawan Ganjar Pranowo Center (GP Center) pada Sabtu (1/4/2023).
Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GP Center, Thomas Djunianto, mengatakan, pihaknya mendapat respons dukungan dari banyak pihak.
Tidak hanya dari masyarakat atau warganet secara perseorangan atau kelompok, partai politik pun seolah berlomba memberikan dukungan.
Saat berbicara di program Ngobral TribunJakarta.com, Thomas, mengatakan, sejumlah partai di tingkat kota Depok, sudah ada yang menyanding-nyandingkan Kaesang dengan kadernya.
Thomas menyebut PKB, PSI hingga NasDem sudah menunjukkan sambutan baik atas pencalonan Kaesang.
Ada juga PDIP yang memilih menanggapi deklarasi Kaesang dengan keinginan memasangkannya dengan Sekda Depok, Supian Suri.
"Misalnya ada PKB atau ada PSI atau Nasdem, itu menyandingkannya dengan Ketua DPC nya mereka atau tokoh dari internal mereka. Sedangkan PDIP menyandingkannya dengan Sekda gitu, di luar kader," kata Thomas dikutip dari Youtube TribunJakarta Official, Minggu (16/4/2023).
Baca juga: Deklarator Kaesang Cawalkot Depok Tak Takut Tak Didukung PDIP: Kan Ada Parpol yang Lain
Menurut Thomas, dukungan politik bisa dari partai mana saja.
Walaupun Kaesang yang merupakan keluarga Jokowi sangat terkait dengan PDIP, namun Thomas menganggap hal itu tidak berlaku di Depok.
Menurutnya, Kaesang bisa maju Pilkada Depok bahkan tanpa dukungan PDIP.
Hanya memang, Thomas enggan bersatu dengan PKS yang dijadikannya sebagai musuh bersama atau common enemy.
Thomas terang-terangan menyebut misinya mencalonkan Kaesang adalah demi meruntuhkan dominasi PKS di Depok yang sudah berkuasa selama 20 tahun.
"Bagi saya Siapa yang ingin menumbangkan PKS di Pilkada 2024 itu kawan saya."
"Jadi siapapun pasangannya nanti kita lihat nanti mas Tapi bagi saya tugas saya dari Mas Kaesang adalah bahwa depok ini memang butuh perubahan. Dan menyambut Mas Kaesang di Kota Depok dengan riang gembira."
"Sehingga masyarakat juga ceria nanti bawaannya gitu nggak terlalu seperti sekarang, kaku ya kan, kemudian hanya drngan kelompoknya," papar Thomas.
"Bagi saya, selain PDIP kan ada parpol yang lain Mas yang siap bekerja sama juga," tambahnya.
Bahkan, Thomas mengandaikan jika PDIP dan PKS berkoalisi demi mengalahkan Kaesang di Pilkada Depok.
Menurutnya hal itu bisa saja terjadi karena peta politik di tingkat nasional kerap berbeda dengan tingkat daerah.
"Mungkin Depok ini kan Ya kalau bicara apa peta koalisi pusat dengan kota kan kadang beda. Enggak bisa ditarik garis lurus juga kadang."
"Misalnya di pusat PKS gak ketemu dengan PDIP jangan-jangan di Depok nanti PKS ketemu PDIP lawannya Mas Kaesang misalnya gitu kan Nah ini kan dinamika dinamika daerah kadang sama pusat beda jadi memang tunggu konfigurasi pileg nanti," pungkasnya.